Pada tahun 1993, Luca Turilli membuat Grup band power metal dengan menggabungkan unsur-unsur musik klasik dengan metal. Bersama dengan Alex Staropoli dan Daniele Carbonera, mereka bertiga membentuk band bernama Thundercross. Turilli mengatakan Rhapsody awal ini sangat dipengaruhi oleh gaya Manowar, dan Yngwie Malmsteen dalam permainan gitarnya.

Setahun kemudian mereka merilis lagu pertama berjudul Land Of Immortal, dengan Cristiano Adacher sebagai vokalis. Dalam jangka waktu ini, mereka telah melakukan pergantian bassist.

Tidak lama setelah rilis, Thundercross menerima tawaran dari Limb Music Products & Publishing. Kemudian Thundercross mulai merekam Eternal glory dan berganti nama menjadi Rhapsody. Namun, tak lama setelah rilis Eternal GloryCristiano vokalis dan bassis Andrea meninggalkan band. Rhapsody menemukan vokalis baru Fabio Lione. Fabio Lione terbukti menjadi pilihan yang baik. Sebagai mantan vokalis di dua band bernama Labyrinth dan Athena, ia dikenal memliki vokal yang kuat dan berkarakter.

Pada tahun 1997 mereka mulai merilis album debut mereka Legendaary Tales dengan empat orang anggota. Co-pendiri Luca Turilli dan Alex Staropoli menggabungkan komposer klasik seperti Vivaldi, Bach dan Paganini dengan musik metal. Musik Rhapsody disebut juga Hollywod Metal, karena kemiripannya dengan soundtrack film. Rhapsody menyebut musiknya Symphony Epic Metal. Album ini direkam di Jerman oleh produser terkenal Sascha Paeth (Heavens Gate) yang juga membantu Rhapsody dengan bagian-bagian bass. Album ini juga kisah awal Emerald Sword Saga. Turilli adalah penulis lirik band, juga sebagai gitaris nya. Lyrics-Nya bertemakan cerita rakyat mistik dari abad pertengahan dan keberanian heroik masa itu, menyoroti khususnya peperangan antara baik dan jahat. "Kejahatan dapat ditemukan di mana-mana," kata Turilli. "Tapi itu tidak akan pernah menang selama ada cukup banyak orang baik yang melawannya."
Pada tahun 1998 Mereka merilis album kedua yang berjudul Symphony Enchanted Lands dengan pemain bas Alessandro Lotta bergabung. Menggambarkan cerita rakyat Rusia dan unsur-unsur gaya Celtic dalam lagu Emerald Sword, yang merupakan titik awal dari Emerald Sword Saga.

Pada musim semi tahun 2000 Rhapsody mulai melakukan tour pertama mereka di Swedia bersama denga Stratovarius dan Sonata Arctica dengan Alex Holzwarth sebagai drummer baru mereka.

Di tahun yang sama setelah tour, Rhapsody mulai merekam album baru mereka Dawn Of Victorydengan single Holy Thunderforce. Di album baru ini Rhapsody tampil lebih agresif dan mempercepat tempo. Ini lanjutan bagian ketiga dari Emerald Sword Saga, dan orkestra masih menjadi bagian penting dari album ini. Seperti pada lagu Lux Triumphans, The Village of Dwarves and The Bloody Rage of the Titans. Melodi yang lebih fantastis dimainkan dalam lagu Dawn of Victory, Triumph For My Magic Steel, Dargor, Shadowlord of the Black Mountain and Holy Thunderforce. Lagu Dawn Of Victory mencapai kesuksesan di Jerman dan Jepang, dan pada awal 2001 Rhapsody melakukan tour di Amerika Selatan dan Eropa.

Rain of Thousand Flames adalah EP yang menjadi jembatan antara bagian terakhir dari Emerald Sword Saga dengan Power of Dragon Flames yang dirilis pada Februari 2002, album ini sukses luar biasa di seluruh dunia, sekaligus menandai berakhirnya Emerald Sword Saga.
Patrice Guers (bass) dan Dominique Leurquin (Guitars) bergabung. Alex Holzwarth, yang telah bermain drum untuk Rhapsody panggung sejak tahun 2000 tercatat di band line-up resmi pada rilis ini, meskipun Holzwarth telah memainkan drum di studio sejak The Dark Secret EP.

EP The Dark Secretdirilis pada Juni 2004, dan pada bulan September Rhapsody merilis album Symphony Of Enchanted Land II: The Dark Secret yang juga merupakan lanjutan dari Emerald Sword Saga. Dalam album ini kita bisa mendengarkan style dan suara yang bermacam-macam dari Rhapsody. Pada lagu Unholy Warcry bisa didengar campuran heavy metam dan paduan suara yang rumit dari Staropoli. Sedangkan pada lagu Never Unforgotten Heroes paduan suara dan piano megah Gregorian, serta diiringi oleh suara gitar dari Luca Turilli bisa didengarkan di lagu ini. Erian’s Mystical Rhymes dan Sacred Power Of Raging Winds merupakan dua lagu yang bisa dianggap rock opera karena mereka menampilkan rangkaian string klasik, serta orkestra, bass drum, dan paduan suara, Biola dan cello menghasilkan suara yang gelap dan suasana magis, didukung dengan vokal kuat dari Fabio Lione.

Pada bulan Juli 2006 Rhapsody mengganti namanya menjadi Rhapsody of Fire, yang mencerminkan musik mereka menjadi lebih kuat dan megah. Luca Turilli dan Alex Staropoli mengatakan dengan nama baru ini, band ini akan menjadi lebih kuat dan bersinar daripada sebelumnya.
Pada September 2006 Rhapsody Of Fire merilis album Triumph or Agony, tetap dengan orkestra dan paduan suara dengan bantuan co-producer Sascha Paeth. Silent Dream, Son Of Pain, The Mystic Prophecy Of The Demonknightyang dijadikan soundtrack film bioskop, Il Canto del Vento lagu ciptaan fabio Lione ada di album ini.

Pada tahun 2010 Rhapsody merilis album terbarunya The Frozen Tears of Angel

Legendary Tales (1997)
Symphony of Enchanted Lands (1998)
Dawn of Victory (2000)
Rain of a Thousand Flames (2001)
Power of the Dragonflame (2002)
Symphony of Enchanted Lands II: The Dark Secret (2004)
Triumph or Agony (2006)
The Frozen Tears of Angels (2010)

Fabio Lione - Vocals
Luca Turilli - Guitar
Dominique Leurquin - Guitar
Alex Staropoli - Keyboards
Patrice Guers - Bass
Alex Holzwarth - Drums