javanissaryAvatar border
TS
javanissary
Kavaleri yg paling ditakuti di Eropa abad ke15 - 16:Pasukan Kavaleri Turki Utsmani
Pasukan Kavaleri Turki Utsmani
Spoiler for Kavaleri Utsmani:

Spoiler for Sipahi Ottoman:

Kavaleri Reguler/ Enam Divisi Kavaleri (Altı Bölük)
Enam Divisi Kavaleri Altı Bölük adalah korps yang terdiri dari para prajurit berkuda yang dimiliki Turki Utsmani. Sebenarnya korps ini tidak benar2 terdiri dari enam divisi, tapi empat divisi dan dua subdivisi, yaitu :
• Sipahis (armymen)
• Silahdars (weaponbearers)
• Ulufejis (stipendiaries), dibagi menjadi dua subdivisi :
> Ulufejis kiri
> Ulufejis kanan
• Gurebas (strangers), dibagi menjadi dua subdivisi :
> Gurebas kiri
> Gurebas kanan
Kavaleri elit ini merupakan ”sparring partner” dari Janisari-yg kebanyakan merupakan infantry. Enam Divisi Kavaleri mempunyai peran penting dalam militer Utsmani, didirikan kemungkinan pada masa pemerintahan Sultan Mehmed II, akan tetapi Sipahi sendiri sudah muncul sejak 1326. Bagian dari Enam Divisi Kavaleri yang paling terkenal dan terpenting adalah Sipahi.

SIPAHI

Spoiler for Bendera Sipahi:

Spoiler for Bendera Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Sipahi merupakan bagian yang terpenting dari Enam Divisi Kavaleri Altı Bölük. Sipahi merepresentasikan ksatria Eropa pada abad pertengahan namun dengan lebih sedikit armor/baju pelindung, Berbeda dari lawan2 mereka di Eropa, Turki Utsmani tidak memiliki banyak stok kavaleri berat. Penampakan Sipahi ini memberikan pengaruh terutama pada Ksatria Eropa Timur seperti walachian knights. Sipahi adalah pemegang tîmâr (sehingga disebut juga sebagai Tîmârli Sipahi) yang dianugerahkan oleh Sultan Utsmani dan berhak mendapatkan seluruh pendapatan dari tanah tersebut (termasuk tanah, ternak, dan petani), sebagai upah atas jasa2 mereka dalam pasukan Utsmani.
Setelah tahun 1533, timar tipe baru didirikan sepanjang garis depan di Hungaria. Sipahi sudah banyak yg tidak lagi tinggal di timar mereka, tapi berkumpul di kota-kota strategis seperti Budapest, Timisoara, Belgrad dan Esztergom, untuk mendukung garnisun. Pertengahan abad ke-16, sistem timar mulai mengalami kemunduran, dimana jumlah Sipahi bertambah sedangkan timar mereka relatif tetap. Banyak Sipahi yang menjual timar mereka untuk mendapatkan uang tunai. Banyak pula Sipahi yang lebih mengutamakan pengelolaan timarnya, membayar orang untuk menggantikan mereka di masa pertempuran.
Spoiler for Sipahi:

Perekrutan
Sipahi pertama kali direkrut pada masa Sultan Murad I. Pada awalnya perekrutan Sipahi juga menggunakan sistem Devshirmeh seperti Janisari. Selanjutnya pada masa Sultan Mehmed II, anggotanya hanya diambil dari orang2 yg beretnis Turki, yang berperan sebagai tuan tanah di daerah perbatasan. Sipahi selanjutnya berkembang dan menjadi yang terbesar dari Enam Divisi Kavaleri Altı Bölük.
Walaupun sebagian besar Sipahi adalah orang Islam atau Orang Kristen yang merubah keyakinannnya sebagai seorang Muslim, dalam perkembangannya banyak dari Sipahi yang tetap beragama Kristen. Kaum Kristen yang menjadi anggota Sipahi kebanyakan berasal dari bangsawan Slav, yang merupakan garis terdepan Utsmani dalam berhadapan dengan lawan mereka di Eropa. Diantaranya yg terkenal adalah Constantine Dejanovic (Lord of Kjustendil di Macedonia Timur), yang ikut bertarung di Pertempuran Kosovo (1389) dan Kraljevic Marko, bangsawan yang menjadi legenda di Serbia. Keduanya gugur pada tahun 1395 ketika membela Utsmani pada Pertempuran Rovine melawan tentara Wallachia. Pada pertengahan abad ke-15, Bangsawan dari Vidin di Bulgaria mengirimkan 7 Sipahi beragama Kristen beserta Infantry Voynik (Prajurit bangsa Slav yang mengabdi pada Utsmani). Beberapa nama lain tercatat pada pertengahan abad-15.
Spoiler for Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Tugas dan Kewajiban
Tugas dari Sipahi ketika tidak sedang berperang adalah menjadi bodyguard atau menemani Sultan dalam parade, selain itu mereka juga berperan untuk mengumpulkan pajak. Ketika masa peperangan, satu dari sepuluh Sipahi harus tetap berada di daerah asalnya untuk menjaga ketertiban. Di medan pertempuran Sipahi biasanya menempati sayap kanan, tergantung dari kondisi medan pertempuran. Fungsi utamanya adalah sebagai pendobrak dan untuk merusak formasi infantry lawan. Sipahi juga berfungsi untuk menyerang flank lawan. Sipahi juga ditakuti oleh kavaleri berat Eropa terutama karena fleksibilitas mereka dibanding lawan2 mereka sesama kavaleri, sehingga kavaleri lawan seringkali menghindari pertempuran satu lawan satu.
Spoiler for Sipahi:

Spoiler for Sipahi:

Struktur
Setiap resimen berada di bawah komando Çeribaşi (Kepala Pasukan-perwira yang mengomandani Sipahi per timar di sebuah provinsi), Subaşi, Alay Bey (kolonel). Kumpulan resimen ini berada di bawah komando Sanjak Bey (Gubernur Sanjak). Setiap prajurit dari tiap Sanjak bergabung ke dalam pasukan Beylerbeyi (Gubernur Provinsi) untuk kemudian bergabung di sekitar tenda Sultan.
Berdasarkan kewajibannya Sipahi dibagi atas beberapa tingkatan yaitu :
• tîmâr Sipahi (mendapatkan tanah dengan pendapatan 10,000 akçe), berkewajiban menyediakan prajurit hingga 5 orang.
• ziamet Sipahi (mendapatkan tanah dengan pendapatan 100,000 akçe), berkewajiban menyediakan prajurit hingga 20 orang.
• has Sipahi (mendapatkan tanah dengan pendapatan 100,000 akçe), berkewajiban menyediakan prajurit lebih dari 20 orang.
Jumlah
Hingga pertengahan abad ke-18, Sipahi menjadi yang terbanyak di antara pasukan Utsmani. Jumlah mereka pada abad ke-15 dan 16 sekitar 40.000 prajurit, yang kebanyakan dari mereka berasal dari Rumelia (Provinsi Utsmani yang ada di Eropa).
Perlengkapan
Kualitas senjata dan perlengkapan Sipahi merefleksikan tanah yang dikuasainya. Sipahi hanya memiliki armor jika timarnya di atas rata2. Sipahi sangat ditakuti di Eropa terutama abad ke-16, semua perkembangan strategi dan taktik militer Eropa kebanyakan digunakan untuk menghentikan Sipahi. Lama kelamaan Sipahi menjadi kurang efektif akibat meningkatnya disiplin pasukan Eropa dan meningkatnya keefektivitasan penggunaan Musket. Akibatnya, pemerintah Utsmani mulai mempersenjatai Sipahi dengan pistol sesudah tahun 1600an.
Rivalitas dengan Janisari
Rivalitas antara Janisari dan Sipahi sangat terkenal pada masa Utsmani. Sipahi menganggap diri mereka lebih superior dari Janisari karena kemurnian darah Turki mereka. Ketika Janisari mulai menunjukkan tanda2 ketidakpatuhan kepada Sultan, Sipahi tetap setia membela Sultan. Sehingga ada peribahasa dalam bahasa turki "Atlı er başkaldırmaz"(Horsemen don't mutiny). Rivalitas ini berakhir pada tahun 1826 ketika Sipahi atas perintah Sultan Mahmud II menyerang barak2 Janisari untuk selamanya mengakhiri pasukan infantri turki yang pernah menjadi pasukan paling ditakuti itu.
Pembubaran
Dua tahun kemudian setelah dibubarkannya Janisari, Sipahi akhirnya juga dibubarkan oleh Sultan Mahmud II. Berbeda dari Janisari, Sipahi dibubarkan secara terhormat, damai, dan tanpa pertumpahan darah. Selanjutnya, mereka dileburkan dalam divisi kavaleri yang menerapkan doktrin kemiliteran modern.

BERSAMBUNG KE BAWAH GAN
0
38.3K
255
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan