halo brother and sister..

atas ketertarikan gua yang begitu dalam terhadap ilmu marketing, yang menurut gua penuh akan tantangan dan sangat menyenangkan bisa berhubungan satu sama lain, dan atas sumbangsih gua terhadap sub-forum ilmu marketing & research yang pada akhirnya gua coba memberi sedikit informasi yang gua punya sekalian mencari ilmu tambahan yang bisa gua dapet dari sini (sharing)..

bahasan utama kita yaitu viral marketing, lebih lanjutnya mungkin nanti kita perluas jadi viral marketing online, karena kita hidup di dunia yang begitu maya..

isi bahasan-nya gua ambil dari buku karya 'james widyaharsana' yang mana beliau membahasakan viral marketing dengan begitu sederhana tetapi sangat jelas dimengerti.. kemudian nantinya akan coba gua kembangkan, mencari benang merah antara viral marketing dan online.. besar harapan gua nantinya kita bisa menemukan cara yang efektif serta media yang tepat untuk mempromosikan produk yang kita tawarkan!

VIRAL MARKETING

Merupakan metode pemasaran baru yang menurut gua sangat dan sungguh efektif serta efisien. Berbeda dengan aktifitas pemasaran pada umumnya yang tidak banyak melibatkan konsumen, viral marketing justru menempatkan konsumen dalam peran sentral atau penentu.

istilah viral marketing pertama kali diperkenalkan oleh Jeffrey Rayport, profesor Harvard Business School dalam artikelnya "the virus of marketing" yang dimuat pada majalah Fast Company pada tahun 1996. Istilah ini kemudian dipopulerkan oleh Tim Draper dan Steve Jurvetson pada tahun 1997.


Cara kerja viral marketing

viral marketing bekerja seperti perkembangbiakan virus. Mulai dari satu, membelah diri, dan masing-masing belahan membelah diri, demikian seterusnya, sehingga menjadi berlipat ganda dan membentuk suatu kekuatan yang maha dahsyat, dan penyebaran informasi tersebut dapat menjadi referensi yang sangat diperhitungkan bagi setiap calon konsumen..

hebatnya, viral marketing merupakan suatu teknik pemasaran yang berusaha membuat seseorang secara sukarela menyampaikan pesan pemasaran ke sesamanya, tanpa paksaan..

Logikanya seperti ini : mungkin anda tidak sadar beberapa dari teman atau keluarga anda itu merupakan seorang influencer atau sering juga disebut sebagai market maven bagi diri anda sendiri.. Seorang influencer ini merupakan orang yang anda anggap ahli atau menguasai bidang tertentu, sehingga ketika anda membutuhkan informasi tentang suatu produk yang berkaitan dengan bidang tersebut anda akan menanyakan langsung referensi dari semua tawaran yang ada.. seberapa kuatkah referensi ini mempengaruhi anda.. Ada kemungkinan referensi tersebut menjadi skala utama/prioritas atas keputusan yang anda buat.. Mengapa demikian.. Karena pada dasarnya anda menganggap orang tersebut ahli dan lebih tau informasi akan produk yang anda cari..
Selain itu juga seorang influencer bisa datang dari seseorang yang sudah pernah menggunakan produk tersebut.. Maka informasi yang anda cari adalah berdasarkan dari pengalaman atau experience seseorang terhadap produk yang telah digunakan baik dari sisi positif dan negatif-nya.. Umumnya calon konsumen selalu mempertanyakan kelebihan serta kekurangan suatu produk..
Viral marketing dapat digambarkan sebagai efek bola salju yang mana semakin informasi tersebut tersebar luas, maka gerakannya akan semakin kuat dan mempunyai efek marketing yang maha dahsyat..

Question : menurut anda, blackberry di Indonesia merupakan ulah dari viral marketing atau campaign perusahaan sedemikian gencar hingga dapat mengalahkan perusahaan telekomunikasi raksasa sekelas nokia dan sonner yang iklannya di majalah, televisi hingga billboard di jalanan..
Sebelum produk blackberry masuk dan dipasarkan di Indonesia, bahkan blackberry sendiri tidak melakukan campaign komersial di negeri tercinta ini, tetapi konsumen lah..

menurut anda, apakah artis hollywood sangat tepat untuk dijadikan influencer.. kalo jawabanya iya, ga heran untuk meng-endorse artis sekelas david beckham atau megan fox membutuhkan biaya hingga jutaan dollar.. Karena paradigma publik akan barang yang mereka gunakan dapat dijadikan sebagai barometer utama terhadap suatu produk..

Kesadaran konsumen bahwa sesungguhnya perusahaan tidak akan pernah mengatakan produknya mempunyai kekurangan, membuat flyer, poster, billboard merupakan sampah visual bagi sebagian orang, informasi yang tepat akan datang dari sebuah pengalaman atau referensi orang-orang yang anda anggap tepat dan ahli di bidangnya..


Viral marketing : sengaja atau tidak sengaja

Memang telah terjadi perdebatan, apakah sebaiknya viral marketing terjadi dengan sendirinya atau difasilitasi oleh organisasi. Pertanyaannya, apabila dapat difasilitasi bagimana caranya..

Pemasaran dari mulut ke mulut memang dapat terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja. Namun semua pembicaraan tersebut selalu ada sumbernya, ada yang memperkuat sehingga komunikasi dapat menyebar dengan cepat. Pemasar dapat berperan sebagai sumber. Selain itu pemasar juga dapat menjadi pemacu tersebarnya komunikasi dari mulut ke mulut..

diilutrasikan udara (02) dan korek sebagai 2 elemen terbentuknya api, dan kayu sebagai medianya (atau bisa kita gambarkan sebagai produk).. Perusahaan dapat memerankan menjadi udara atau juga sebagai korek apabila salah satu elemen sudah terpenuhi..

Disengaja atau tidak disengaja, viral marketing dipastikan akan terjadi.. tergantung dari para eksekutif menyikapinya, apakah akan pasif atau aktid dalam menghadapinya..


Dampak dari viral marketing

Viral marketing tidak selalu membawa dampak positif bagi perusahaan, terkadang dampak negatif juga berlaku ketika konsumen merasakan ketidak puasan akan pengalaman yang jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi awal mereka.

Ketidak hati-hatian ini lah yang akan membawa bencana yang sungguh menyeramkan saat perusahaan lengah akan menhadapi keluhan konsumen..

Dikarenakan penyebaran informasi terbilang cepat, maka dampak positif maupun negatif yang diterima oleh perusahaan akan sangat terasa pengaruhnya terhadap penjualan.. Seperti bahasan efek bola salju diatas, semakin luas informasi tersebar, dampak yang dirasakan akan semakin besar pula.


Contoh dari viral marketing

pelajari bagaimana konsumen mengutarakan keluhannya dan mempengaruhi konsumen yang lain.. untuk yang positif tentunya menimbulkan tanda tanya besar sehingga membuat mereka ingin merasakan langsung pengalaman atas referensi yang ada.. Dari sisi yang negatif, tentunya akan ada pandangan-padangan buruk yang terbentuk.

- sisi negatif : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=2845575
+ sisi positif : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=963220

gua lanjut lagi entar yah kalo informasi gua dirasa perlu .. masih banyak bahasan yang bisa kita kupas, terutama masuk ke babak online.. tapi apa daya jari udah mulai kribo nih dan otak udah mulai overheat

.. bagi yang sudi hati memberikan Gstring ijo supaya lebih semangat nge reviewnya

sekalian kalo ada yang mau ditanyakan silahken.. yang mau nambahin silahken.. yang mau ngebantah teorinya silahken.. forum bebas terbuka buat umum asal sopan