kiko_kokiAvatar border
TS
kiko_koki
[Share n Tips] Interview Guide for Graphic Designer
Back Again, emoticon-army:
Kalau kemaren gw udah sharing tentang How To Make a better CV for Graphic Designer, sekarang gw mau share tentang seluk beluk interview, ngasih contoh-contoh pertanyaan yang sering dikasih para interviewer, dan tips dalam menghadapi sebuah Interview. Might Be Useful for Fresh Graduate atau temen-temen yang lagi nyari perusahaan lain untuk pindah kerjaan.

Postingan ini adalah sebuah rangkuman pengalaman gw selama di-interview di beberapa perusahaan advertising/design firm dan meng-interview desainer baru di kantor (lama). Gw hanya memberikan informasi apa adanya… Moga moga ga disalah-artikan, mudah-mudahan berguna.emoticon-Smilie

Berikut daftar pertanyaan yang sering diajukan saat Interview, gw akan membagi ke beberapa kategori berikut alasannya, ini bukan berdasarkan teori teknik interview, gw juga ga tau tiba-tiba kepikiran aja, karena gw ngerasa selama ini ada semacam pola yang selalu diterapkan sama berbagai interviewer. Unfortunately, gw ga akan menyertakan jawabannya disini, gw pengen temen-temen disini berusaha cari sendiri jawabannya… Be Creative! emoticon-thumbsup:

Here We Go...

Tahap Pemanasan
Di tahap ini, interviewer hanya berusaha mencairkan suasana dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan seperti:


  • Udah Lama Datangnya?
  • Naik Apa Kesini?
  • Macet ngga dijalan?
  • Liat demo ngga tadi di jalan?
  • Dan lainnya


Terdengar seperti basa-basi? Memang. Tapi sebaiknya jawab dengan singkat dan tepat, ga perlu bertele-tele, karena sebenernya interviewer cuma pengen ngebuat si pelamar ga merasa nervous.

Tahap Pengenalan Latar Belakang
Setelah suasana mulai kondusif, interviewer akan berusaha mencari tau latar belakang kita mulai dari keluarga, pendidikan, dan lain-lain. Pertanyaan seperti berikut sering banget ada:


  • Kamu dulu kuliah dimana? Angkatan berapa?
  • Kamu berapa bersaudara? Kalo iya, kamu anak keberapa?
  • Kamu tinggal sama siapa sekarang? Dimana?
  • Orangtua kamu masih ada? Masih kerja? Kerja dimana?
  • Kamu sebelumnya kerja dimana?


Biasanya tahap ini udah mulai seru, kalo misalnya si interviewer kebetulan alumni sma atau kampus kita dulu, bakalan ada sedikit pembicaraan yang berbau “reuni”. Jawab semua pertanyaan interviewer dengan jelas dan singkat.

Tahap Pengenalan Karakter
Tahap ini mulai berkembang pertanyaannya ke tahap yang lebih dalam. Interviewer berusaha mengorek informasi tentang kita untuk pengenalan karakter. Kita akan ditanya mengenai Minat kita, Hobi, Aktifitas, Relationship, dan lainnya.


  • Kamu hobinya apa? Udah berapa lama ngejalanin hobby? (Hobby & Interest)
  • Kamu suka ikutan komunitas? (Activites)
  • Kamu udah married? (Relationship)
  • Kamu udah punya pacar? Pacarnya kerja juga? Atau kuliah? (Relationship)
  • Kamu kalau pacaran tiap hari atau weekend aja? (Relationship)
  • Kau kalo kerja naik apa? Dijemput ngga?
  • Kamu suka belanja? Kemana?
  • Kamu kenapa koq pakai tattoo?
  • Kamu kenapa rambutnya panjang? Dah berapa lama manjangin?
  • Coba kamu ceritain sedikit tentang diri kamu?


Mungkin terdengar konyol, tapi percayalah, setiap pertanyaan yang diajukan itu punya arti. Misalnya kenapa ditanya udah punya pacar belum? Bisa jadi ini trik untuk mencari tahu tentang kebiasaan kita. Orang yang pacaran tiap hari, dan tiap hari berantem, tiap hari sms-an, tiap hari telponan di jam kantor bisa mengurangi performance dia secara tidak langsung.

Secara implisit, interviewer udah dapet jawabannya dari cerita si pelamar. Sifat-sifat lain seperti manja, pemalu, dan lainnya juga bisa ketahuan dari jawaban-jawaban di tahap ini. atau Si A orangnya workaholic, si B oangnya individual, si C orangnya ga bisa dateng pagi, dll.

Tahap Uji Wawasan & Kemampuan
Disini si interviewer bakalan abis-abisan nanya-nya, karena pertanyaan di tahap ini berhubungan langsung dengan profesi dan posisi yang kita apply. Mereka mau tau sampai sejauh mana kita tahu dan paham tentang industri yang kita masukin. Berikut pertanyaannya:


  • Kamu biasa pakai program apa?
  • Kamu biasa pakai PC atau Mac?
  • Kamu kenapa minat dengan dunia advertising / desain?
  • Kamu suka lebih suka concepting atau crafting?
  • Bisa ceritain sedikit tentang project kamu yang ini ngga?
  • Dulu waktu bikin ini prosesnya gimana?
  • Kamu ngerti cara/proses bikin FA?
  • Buat kamu lebih penting mana? Desain bagus tapi ngga menjual atau Desain biasa aja tapi menjual?
  • Kamu lebih prefer mana? Desain yang Hard Sell atau Soft Sell?
  • Kamu kalo ngedesain sukanya gaya apa?
  • Kenapa kamu pakai warna ini disini?
  • Apa yang kamu ketahui tentang ambience media?
  • Apa yang kamu ketahui tentang Tactical & Thematic Campaign?
  • Apa yang kamu tahu tentang perusahaan ini?
  • Kamu sebelumnya pernah ngerjain apa aja?


Bisa jadi tahap ini porsi terbesar untuk uji wawasan dan kemampuan. Interviewer berusaha mengorek sebanyak mungkin tentang wawasan yang kita punya, dan akan dicompare dengan hasilnya (portfolio), ketika ada mismatch mereka akan mempertanyakan.

TIPS: Jangan pernah pinjem-pinjeman portfolio sama temen, atau lebih parah lagi nyolong portfolio orang di internet. Percaya deh, orang di Industri grafis kaya begini banyak yang gaul, kalo ketahuan sekali, You’re Dead Man. Informasi bakalan cepet menyebar lewat milis-milis, forum, dan pembicaraan mulut ke mulut. emoticon-Angkat Beer

Wise Man Say:emoticon-army:
Belajar menghargai diri sendiri itu lebih baik daripada bersembunyi dan berpura-pura dibalik kemampuan & kesuksesan orang lain.


Rules Saat Interview
1.Jangan pernah telat dateng ke tempat Interview! Kalau misalnya ada kendala lebih baik kabarin dulu, ntah itu nantinya diundur atau dijadwal ulang.

2. Sebelum interview sebaiknya survey tempat dulu, jadi pas hari H, kita udah bisa bikin estimasi waktu berapa lama perjalanan kesana, supaya ngga telat. Ini mungkin ga berlaku buat temen2 yang berada di luar kota. Tapi at least cari tau lah alamatnya di internet, buat patokan aja.emoticon-Ngacir Tubrukan

3. Kalau kita punya kesempatan milih jadwal interview, pilih waktu yang ideal. I recommend sekitar jam 9-11 pagi atau 2-4 siang. Jangan pilih saat jam makan siang, interviewer juga manusia, pasti makan siang dulu, daripada nunggu lama mendingan janjiannya jangan jam segituan. Tapi kalau kita ga bisa milih jadwal, ya ikutin aja.

4. Tetap berpakaian dengan rapih dan sopan. Ga perlulah ketika interview pake gaya Harajuku atau Gothic-gothic.emoticon-Nohope Hey dude, This is not Costum Playing Party! Boleh aja pake Jeans (jangan yang sobek-sobek, Baju Kaos, Baju Kemeja, Shoes! Jangan pake Sendal! Respect others…emoticon-thumbsup:

5. Jaga sikap selama interview. Jangan sms-an, jangan telpon-telponan. Kalo bisa matiin dulu aja, atau at least di-silent hp-nya, dan kalo ada yg nelpon sebaiknya jangan diangkat dulu, kecuali si interviewer mempersilahkan. Jangan kentut please, Jangan bersendawa. karena bisa dianggap tidak sopan. Keep Cool aja, santai ga perlu tegang.

6. Selesain urusan raga sebelum interview. emoticon-Big Grin maksudnya pipis, pupup, dan lainnya. Jangan kebelet pas lagi interview, karena mood bisa berubah kalo interview harus ada break.

7. Be A Good Listener. Simak baik-baik semua yang diomongin interviewer. Jangan bertanya sebelum dipersilahkan bertanya sama interviewer. Ketika menjawab pertanyaan jangan Defensive. Dan ketika bertanya jangan Offensive. Harus tetap tenang, jawab semua pertanyaan dengan baik.

8. Jangan bertanya tentang Salary sebelum waktunya. Karena selain keliatan kurang baik, juga ntar berkesan terlalu money oriented. Ga usah buru-buru ngomongin salary, nanti juga ada waktunya. Tunggu sampai ditanya, "Kamu minta Salary berapa?", baru jawab.

9. belom kepikiran lagi, ntar kalo ada ditambahin lagi emoticon-Peace



Prepare Your Self before War
Good Luck Guys

emoticon-Kaskus Loversemoticon-Angkat Beer
0
29.9K
194
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan