- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Mahasiswa ( Lima )
Pengertian Istilah Counter-Mainstream Dan Contoh Penggunaannya


TS
rayhan04
Pengertian Istilah Counter-Mainstream Dan Contoh Penggunaannya
Pengertian Istilah Counter-Mainstream Dan Contoh Penggunaannya
Salah satu alasan melawan arus utama adalah untuk membuatnya lebih menantang. Meski sudah familiar di masyarakat, mungkin ada beberapa orang yang belum mengetahui artinya. Bagi mereka yang tidak tahu counter-mainstream. Berikut ini adalah informasi yang relevan terhadap arus utama.
Arti Kata Kontra Arus Utama
Anti-mainstream berarti kebalikan dari mainstream, dan mengacu pada perilaku yang aneh, unik, atau kreatif dan tidak dilakukan oleh kebanyakan orang. Bisa juga dikatakan bahwa perilaku anti mainstream adalah perilaku yang tidak sesuai dengan trend.
Saat ini, kebanyakan orang lebih suka tampil eksentrik atau unik. Karena adanya perbedaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa rasa percaya diri yang muncul tidak dibuat-buat, melainkan murni dilakukan.
Tapi jangan salah paham, bukan berarti semua orang melawan arus utama hanya untuk menunjukkan rasa percaya diri.
Perbedaan Antara Mainstream Dan Counter-Mainstream
Istilah arus utama berasal dari bahasa asing, tepatnya bahasa Inggris. Kata itu terdiri dari dua akar, "utama" dan "aliran".
Juga, kata “utama” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “pokok, besar, penuh, utama, utama”, dan kata “aliran” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “aliran, urutan, file”.
Kata mainstream dalam bahasa Indonesia identik dengan kata tren. Itu juga diartikan arus utama sebagai arus utama, atau arus utama. Istilah arus utama sering digunakan untuk merujuk pada media yang benar-benar berfungsi sebagai media.
Artinya, media memiliki kredibilitas sebagai lembaga yang menghimpun dan menyebarkan berita dengan memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik. Dikelola secara profesional bahkan didaftarkan dan diverifikasi oleh panitia pers jika diperlukan.
Contoh Anti-Mainstream
Ada beberapa contoh perilaku anti-mainstream yang membuat banyak orang melakukan hal yang sama, antara lain:
1. Di luar arus utama, gunakan masker yang terbuat dari bahan serut.
2. Datang ke pernikahan mantan dan bawakan lagu sesuai mood kamu saat itu.
3. Orang yang makan dengan porsi besar.
4. Berpura-pura menjadi seseorang yang membutuhkan.
5. Buat konten tidak biasa yang terasa asing bagi yang melihatnya.
Sumber
Salah satu alasan melawan arus utama adalah untuk membuatnya lebih menantang. Meski sudah familiar di masyarakat, mungkin ada beberapa orang yang belum mengetahui artinya. Bagi mereka yang tidak tahu counter-mainstream. Berikut ini adalah informasi yang relevan terhadap arus utama.
Arti Kata Kontra Arus Utama
Anti-mainstream berarti kebalikan dari mainstream, dan mengacu pada perilaku yang aneh, unik, atau kreatif dan tidak dilakukan oleh kebanyakan orang. Bisa juga dikatakan bahwa perilaku anti mainstream adalah perilaku yang tidak sesuai dengan trend.
Saat ini, kebanyakan orang lebih suka tampil eksentrik atau unik. Karena adanya perbedaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa rasa percaya diri yang muncul tidak dibuat-buat, melainkan murni dilakukan.
Tapi jangan salah paham, bukan berarti semua orang melawan arus utama hanya untuk menunjukkan rasa percaya diri.
Perbedaan Antara Mainstream Dan Counter-Mainstream
Istilah arus utama berasal dari bahasa asing, tepatnya bahasa Inggris. Kata itu terdiri dari dua akar, "utama" dan "aliran".
Juga, kata “utama” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “pokok, besar, penuh, utama, utama”, dan kata “aliran” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai “aliran, urutan, file”.
Kata mainstream dalam bahasa Indonesia identik dengan kata tren. Itu juga diartikan arus utama sebagai arus utama, atau arus utama. Istilah arus utama sering digunakan untuk merujuk pada media yang benar-benar berfungsi sebagai media.
Artinya, media memiliki kredibilitas sebagai lembaga yang menghimpun dan menyebarkan berita dengan memperhatikan prinsip-prinsip jurnalistik. Dikelola secara profesional bahkan didaftarkan dan diverifikasi oleh panitia pers jika diperlukan.
Contoh Anti-Mainstream
Ada beberapa contoh perilaku anti-mainstream yang membuat banyak orang melakukan hal yang sama, antara lain:
1. Di luar arus utama, gunakan masker yang terbuat dari bahan serut.
2. Datang ke pernikahan mantan dan bawakan lagu sesuai mood kamu saat itu.
3. Orang yang makan dengan porsi besar.
4. Berpura-pura menjadi seseorang yang membutuhkan.
5. Buat konten tidak biasa yang terasa asing bagi yang melihatnya.
Sumber
0
34
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan