- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
curhat terpaksa berjarak karena penyakit, masuk gan butuh pendapat
TS
icalblg
curhat terpaksa berjarak karena penyakit, masuk gan butuh pendapat
setelah terakhir bikin thread di 2014.
pada hari ini saya ingin sharing dan ingin dengar pendapat dari agan n sista smua disini.
terutama bagi yang sudah berkeluarga dan yang mengerti/pegiat di bidang kesehatan
jadi begini ceritanya :
saya seorang ayah dengan 2 orang anak yg masih kecil 7 tahun dan 8 bulan.
1 anak sya ini sangat dekat dengan kakeknya dan rutin mengunjungi beliau, singkat cerita... orang tau saya ini (kakeknya anak saya) sakit menderita TBC yg notabene penyakit menular untuk smua orang dan mungkin lebih berbahaya bagi anak kecil
pernah 1 waktu saya tetap berkunjung ke beliau saat sedang sakit, karena beliau selalu tanya kabar dan minta cucunya datang. akhirnya sya datang dengan catatan harus pakai masker dan ga boleh cium anak sya krna khwatir tertular.
seminggu setelah berkujung ternyata anak saya yg usia 7 tahun ini sakit batuk batuk ga sembuh sebuh dan saya khwatir gejala TB. lalu berobat konsul n cerita smua ke dokter disarankan tes mantoux dan alhamdulilah hasilnya negative.
dan saya cerita ke orng tua saya (kakeknya anak saya) keadaan anak sya, dan sya bilang anak saya ada gejala TB karena brkunjung dan mungkin dicium sama kakeknya tanpa sepengetahuan saya.
dan ini menjadi salah satu kekecewaan saya karena belia merespon seolah itu bukan salah dia... tapi salah saya dengan brbagai macam alasan sampai bilang ke saudara2 saya yg lain.
beberapa bulan kemudian bapak saya ini sembuh dr sakit dan kambuh lagi TBCnya yg infonya jika TBC kambuh yg kedua kalinya itu lebih parah. kambuhnya TBC yg kedua kalinya ini bertepatan dengan lahirnya anak saya yg kedua.
sudah 8 bulan sampai saat ini bapak saya sedang menjalani pengobatan TBC dan sudah 8 bulan ini saya tidak mempertemukan kedua anak saya dengan kakeknya krna saya trauma dengan yg sdh terjadi kpd anak saya yg pertama.
tapi satu sisi saya ingin banget anak saya ketemu kakeknya dan anak sya pun pengen banget ktmu kakeknya.
begitupun kakeknya selalu nanyain untuk dateng kerumah.
pertanyaanya :
1. apakah keputusan saya sudah benar untuk tidak mempertemukan anak saya ke kakeknya selama dia sakit, meskipun dia memohon ingin ktmu cucunya?
2. bagaimana pendapat pribadi agan dan sista jika ini terjadi di kehidupan pribadi?
pada hari ini saya ingin sharing dan ingin dengar pendapat dari agan n sista smua disini.
terutama bagi yang sudah berkeluarga dan yang mengerti/pegiat di bidang kesehatan
jadi begini ceritanya :
saya seorang ayah dengan 2 orang anak yg masih kecil 7 tahun dan 8 bulan.
1 anak sya ini sangat dekat dengan kakeknya dan rutin mengunjungi beliau, singkat cerita... orang tau saya ini (kakeknya anak saya) sakit menderita TBC yg notabene penyakit menular untuk smua orang dan mungkin lebih berbahaya bagi anak kecil
pernah 1 waktu saya tetap berkunjung ke beliau saat sedang sakit, karena beliau selalu tanya kabar dan minta cucunya datang. akhirnya sya datang dengan catatan harus pakai masker dan ga boleh cium anak sya krna khwatir tertular.
seminggu setelah berkujung ternyata anak saya yg usia 7 tahun ini sakit batuk batuk ga sembuh sebuh dan saya khwatir gejala TB. lalu berobat konsul n cerita smua ke dokter disarankan tes mantoux dan alhamdulilah hasilnya negative.
dan saya cerita ke orng tua saya (kakeknya anak saya) keadaan anak sya, dan sya bilang anak saya ada gejala TB karena brkunjung dan mungkin dicium sama kakeknya tanpa sepengetahuan saya.
dan ini menjadi salah satu kekecewaan saya karena belia merespon seolah itu bukan salah dia... tapi salah saya dengan brbagai macam alasan sampai bilang ke saudara2 saya yg lain.
beberapa bulan kemudian bapak saya ini sembuh dr sakit dan kambuh lagi TBCnya yg infonya jika TBC kambuh yg kedua kalinya itu lebih parah. kambuhnya TBC yg kedua kalinya ini bertepatan dengan lahirnya anak saya yg kedua.
sudah 8 bulan sampai saat ini bapak saya sedang menjalani pengobatan TBC dan sudah 8 bulan ini saya tidak mempertemukan kedua anak saya dengan kakeknya krna saya trauma dengan yg sdh terjadi kpd anak saya yg pertama.
tapi satu sisi saya ingin banget anak saya ketemu kakeknya dan anak sya pun pengen banget ktmu kakeknya.
begitupun kakeknya selalu nanyain untuk dateng kerumah.
pertanyaanya :
1. apakah keputusan saya sudah benar untuk tidak mempertemukan anak saya ke kakeknya selama dia sakit, meskipun dia memohon ingin ktmu cucunya?
2. bagaimana pendapat pribadi agan dan sista jika ini terjadi di kehidupan pribadi?
laeliaa memberi reputasi
1
159
13
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
littlevan
#2
Omongin ke si kakek, takutnya ntar dia tambah depresi klo gak lo kasih paham,
konon orang lansia itu mati bukan karena sakit, tapi karena depresi yg membuat penyakitnya semakin ngefek pada tubuh dan jiwa.
Sebelum bapak lo tambah sakit lalu bisa berakibat kematian,
omongin, apa susahnya ngomong, daripada lo nyesel klo dia dah depresi dan tambah parah, biar minimal dia semangat buat sehat untuk bertemu cucu.
konon orang lansia itu mati bukan karena sakit, tapi karena depresi yg membuat penyakitnya semakin ngefek pada tubuh dan jiwa.
Sebelum bapak lo tambah sakit lalu bisa berakibat kematian,
omongin, apa susahnya ngomong, daripada lo nyesel klo dia dah depresi dan tambah parah, biar minimal dia semangat buat sehat untuk bertemu cucu.
penyukabiru memberi reputasi
1
Tutup