Seorang pria bernama AP, asal Kebraon, Surabaya, akhirnya ditangkap setelah diduga meneror teman wanitanya selama 8 tahun. AP kini menghadapi ancaman hukuman penjara selama 6 tahun. Penangkapan ini dilakukan oleh Subdit V Siber, Ditreskrimsus Polda Jatim setelah korban, berinisial N, membuat laporan.

Penangkapan AP terjadi pada 17 Mei 2024, setelah polisi melakukan patroli siber terhadap konten viral yang terkait dengan penguntitan dan penyebaran konten asusila melalui media sosial. Patroli ini juga merespon laporan dari korban N.

Setelah meneliti laporan korban, polisi berhasil menangkap dan memeriksa AP yang diduga melakukan kejahatan tindak pidana ITE terkait kesusilaan dan pengancaman, serta tindak pidana kekerasan seksual dan pornografi.

AP dituduh menyebarkan konten asusila dan melakukan ancaman melalui media sosial seperti Twitter dan Instagram. Pelaku diketahui merupakan teman SMP korban, N. Sejak tahun 2016 hingga 2024, N telah diteror oleh AP yang menggunakan 420 akun media sosial berbeda untuk menguntit dan meneror korban. Tindakan tersebut meliputi menghubungi korban secara terus menerus, mengajak menikah, mengirimkan foto alat kelamin pria, dan melakukan pelecehan verbal.

Pelaku juga beberapa kali mendatangi rumah korban, yang membuat korban merasa ketakutan. Perbuatan AP yang berlangsung sejak tahun 2016 ini membuat korban akhirnya menceritakan kisahnya di media sosial Twitter, mendapatkan banyak respon dari warganet.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolon, menyatakan bahwa AP telah diperiksa dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.




Info lengkapnya DI SINI