- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Soccer & Futsal Room
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 8
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 8
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA
Garuda di Dadaku
SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting
Read This Before Posting
Spoiler for Rules:
TAMBAHAN
Quote:
NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
primegx dan 20 lainnya memberi reputasi
19
184.3K
19.5K
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
enjeope
#4552
sekarang perkubuan bukan hanya tentang
kubu pembinaan domestik vs kubu pembinaan asing
kubu pro pemain diaspora vs kubu anti pemain diaspora
namun sudah bertambah ke:
kubu achievement prestasi harus trofi vs kubu achievement prestasi gak harus selalu trofi
kubu pemerintah harus membangun stadion khusus timnas vs kubu yg memahami pemerintah gak semudah itu membangun stadion khusus timnas
khusus perkubuan yg terakhir gw sebut, tanpa bermaksud merendahkan, akan sulit dipahami jika gak memiliki at least basic to moderate knowledges tentang pengelolaan keuangan (gak hanya general finance namun jg public finance dan policy), pengelolaan bisnis, economics, macro perspective thinking, karena pembahasan mendetail mengenai issue pembangunan stadion khusus timnas oleh gov akan banyak menyenggol terapan dari keempat knowledges tersebut
btw kalau prestasi mesti trofi vs gak mesti trofi, keduanya gak ada yg salah. gw memahami banget filosofi dan landasan pemikiran masing2 kubu, i respect both of you all.
namun jika gw ditanya (tanpa tendensi memihak pelatih siapapun), aku lebih ke prestasi itu gak mesti trofi, karena pendefinisian versiku prestasi itu bermakna luas dan oleh karena cakupan maknanya luas maka wujudnya gak harus trofi. kalaupun ada yg mendebatkannya, saranku berdebatlah kalian secara terarah (ada dasar akademiknya) misalnya dimulai dari penyamaan pemahaman tentang definisi prestasi mengacu ke kbbi misalnya 🤣😂
kemudian perbedaan pandangan mengenai trofi aff yg harus diperoleh timnas menurut pandanganku hanya mandatori atau bolehlah dilirik serius untuk menggapainya hanya jika:
1. subregional SEA telah menjadi benchmark kualitas sepak bola global atau setidaknya di level asia
2. tidak berbarengan seluruh atau sebagian agendanya dengan kompetisi internasional lainnya atau babak kualifikasi tertentu yg lebih prestisius
3. tim lawan juga menurunkan full squad terbaiknya yg gak hanya berasal dari liga domestik masing-masing
namun jgn lupa bila gak digapai juga itu trofi kemudian lantas dinilai sebagai suatu kegagalan mutlak, karena ada variabel lain yg sangat uncontrollable (hoki, keberuntungan, dan sejenisnya)
level aff cup saat ini yg seperti kita sama2 tahu belum berada di continental level, lalu kesannya target kemenpora dan pssi kok sombong banget gak mau jadi king of ASEAN secara harfiah dengan memperoleh trofi AFF
mungkin bisa dipahami dengan kalimat ini "shoot for the moon, even if you miss, you'll land among the stars"
kubu pembinaan domestik vs kubu pembinaan asing
kubu pro pemain diaspora vs kubu anti pemain diaspora
namun sudah bertambah ke:
kubu achievement prestasi harus trofi vs kubu achievement prestasi gak harus selalu trofi
kubu pemerintah harus membangun stadion khusus timnas vs kubu yg memahami pemerintah gak semudah itu membangun stadion khusus timnas
khusus perkubuan yg terakhir gw sebut, tanpa bermaksud merendahkan, akan sulit dipahami jika gak memiliki at least basic to moderate knowledges tentang pengelolaan keuangan (gak hanya general finance namun jg public finance dan policy), pengelolaan bisnis, economics, macro perspective thinking, karena pembahasan mendetail mengenai issue pembangunan stadion khusus timnas oleh gov akan banyak menyenggol terapan dari keempat knowledges tersebut
btw kalau prestasi mesti trofi vs gak mesti trofi, keduanya gak ada yg salah. gw memahami banget filosofi dan landasan pemikiran masing2 kubu, i respect both of you all.
namun jika gw ditanya (tanpa tendensi memihak pelatih siapapun), aku lebih ke prestasi itu gak mesti trofi, karena pendefinisian versiku prestasi itu bermakna luas dan oleh karena cakupan maknanya luas maka wujudnya gak harus trofi. kalaupun ada yg mendebatkannya, saranku berdebatlah kalian secara terarah (ada dasar akademiknya) misalnya dimulai dari penyamaan pemahaman tentang definisi prestasi mengacu ke kbbi misalnya 🤣😂
kemudian perbedaan pandangan mengenai trofi aff yg harus diperoleh timnas menurut pandanganku hanya mandatori atau bolehlah dilirik serius untuk menggapainya hanya jika:
1. subregional SEA telah menjadi benchmark kualitas sepak bola global atau setidaknya di level asia
2. tidak berbarengan seluruh atau sebagian agendanya dengan kompetisi internasional lainnya atau babak kualifikasi tertentu yg lebih prestisius
3. tim lawan juga menurunkan full squad terbaiknya yg gak hanya berasal dari liga domestik masing-masing
namun jgn lupa bila gak digapai juga itu trofi kemudian lantas dinilai sebagai suatu kegagalan mutlak, karena ada variabel lain yg sangat uncontrollable (hoki, keberuntungan, dan sejenisnya)
level aff cup saat ini yg seperti kita sama2 tahu belum berada di continental level, lalu kesannya target kemenpora dan pssi kok sombong banget gak mau jadi king of ASEAN secara harfiah dengan memperoleh trofi AFF
mungkin bisa dipahami dengan kalimat ini "shoot for the moon, even if you miss, you'll land among the stars"
Diubah oleh enjeope 22-05-2024 10:57
janurhijau memberi reputasi
1
Tutup