Dejavu! Anggota DPR AS Ajukan RUU Aneh, Isinya Menyatakan jika Para Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina supaya Dikirim untuk KKN di Gaza!

Ini sebuah kejadian yang cukup menarik, mungkin hampir mirip dengan apa yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu. Sekitaran setelah terkuak video penganiayaan seorang laki-laki Papua oleh oknum TNI, maka banyak yang meresponnya termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) hingga makin memanas sampai tahap saling sindir.

Dikutip dari viva.co.id dalam pemberitaan tertanggal 7 April 2024 bahkan untuk menjawab tudingan dari para mahasiswa itu, sejumlah anggota TNI yang sedang bertugas di Papua menantang para pemuda yang sedang kuliah di Depok ini untuk KKN di wilayah teritori teroris KKB tersebut.

“Saya kasih gaji saya selama 10 tahun, jika BEM UI mampu untuk melaksanakan KKN di wilayah KKB. INGAT ITU JANJI SAYA IpangLybaz,” tulis prajurit TNI melalui akun TikTok @NdripangLybaz_SMT#14.

Mungkin itu sama seperti yang terjadi sekarang di Amerika Serikat, saat lagi marak demo pro-palestina di sana. Pada dasarnya mereka para mahasiswa itu memang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, hanya berdasarkan apa yang terlihat di media yang bisa mereka ketahui. Maka seorang anggota DPR Amerika Serikat bernama Andy Ogles yang mewakili negara bagian Tennessee mengajukan RUU yang cukup kontroversial baru-baru ini.







DPR AS juga mengeluarkan teguran kepada seorang anggota fraksi Demokrat, Rashida Tlaib, yang merupakan satu-satunya warga AS keturunan Palestina di Kongres AS. Teguran tersebut dipicu oleh pernyataan Tlaib terkait perang antara Israel dan Hamas. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan yang tinggi terkait isu Israel-Palestina di kalangan anggota DPR AS.

RUU yang diajukan oleh Andy Ogles ini masih dalam tahap diskusi dan belum diketahui apakah akan disetujui atau tidak. Namun, RUU ini telah menimbulkan perdebatan serius terkait kebebasan berpendapat dan tindakan pemerintah terhadap mahasiswa demonstran. Semoga keputusan yang diambil dapat memperhatikan semua aspek yang relevan dalam masalah ini.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2