- Beranda
- Komunitas
- Arsenal Kaskus
(AKFC) Arsenal Kaskus Fans Club 2023-2024 | Mikel Arteta's Arsenal 'Phase Four'
TS
OWNER
james.gordon
(AKFC) Arsenal Kaskus Fans Club 2023-2024 | Mikel Arteta's Arsenal 'Phase Four'
SELAMAT DATANG DI ARSENAL KASKUS FANS CLUB MUSIM 2023-2024
KASK.US/AKFC
KASK.US/AKFC
Spoiler for General Rules:
Peraturan AKFC
Quote:
Link Group Telegram AKFC
Quote:
hermantriono dan 16 lainnya memberi reputasi
15
181.8K
3.6K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
Geopreneur
#1481
Gaes,apa persamaan event penalty semalam dengan gol kedua Havertz vs Chelsea, dan gol Leo vs Porto?
YAK BENAR!
Ketiganya berawal dari thru pass cantik Kang Ode di nomor 8 kiri (atau left central midfielder/LCM)! Ode yang kidal ketika ditaruh di kiri, passingnya akan lebih direct dan vertikal. Menaikkan flow menjadi tetiba cepat sampai ke depan, tanpa Sepakbola Sosialis seperti yg gw tulis di halaman balik ini
Pertanyaan berikutnya, the winning team kita sejak Februari adalah:
Kenapa Trossard, bukan Marti?
Karena dynamic di kiri jauh berkurang dibanding tahun lalu ketika ada 'deep playmaker' Zinny dan Xhaka. Keduanya kidal! Sekarang, ketiganya kaki kanan.
Rice dan Tomiyasu. Naluri mereka akan dribbling inverted, alias masuk ke dalam/kanan. Tidak ada yg naturally dribbling lurus dan crossing dgn kaki kiri alias kaki lemahnya. Flow dari kiri mudah terbaca. Leo lebih fit karena Leo bisa playmaking. Martinelli adalah kang nunduk , tipikal inside forward CR7 sebenernya. Butuh playmaker di dekatnya dan runner di luarnya.
MEMINDAHKAN ODE KE LCM atau NOMOR 8 KIRI itu solusi untuk menyeimbangkan dynamics tim ini. Secara, Kyai juga terlihat lebih nyaman untuk dribbling dari zona kanan ke kiri. Ode sering 'bertubrukan' secara zona dgn Bukayo, meski maksudnya adalah flooding sisi kanan, trus passing utk finishing ke sayap kiri (Martinelli/Leo).
Ketika conter attack, ruang terbuka pasti dimulai dari pinggir. Disitu pemain dgn kaki yg sesuai dgn sisi area akan lebih quick sampai ke kotak penalti. Karena utk cut-inside (gerak horizontal) atau thru pass yang vertikal pakai kaki terkuat, perlu waktu tambahan.
Bukayo Saka? Secara postur, dia mendekati profil ideal central attacking midfielder, bukan sbg winger intelegensi dan skill set berkembang kesana. Bukan sbg running winger seperti 2 tahun lalu. Backup left-footed winger adalah koentji transfer summer ini.
Semoga tulisan ini dibaca Kang Teta Marteta di Garut sono
YAK BENAR!
Ketiganya berawal dari thru pass cantik Kang Ode di nomor 8 kiri (atau left central midfielder/LCM)! Ode yang kidal ketika ditaruh di kiri, passingnya akan lebih direct dan vertikal. Menaikkan flow menjadi tetiba cepat sampai ke depan, tanpa Sepakbola Sosialis seperti yg gw tulis di halaman balik ini
Pertanyaan berikutnya, the winning team kita sejak Februari adalah:
Trossard --- Kyai --- Bukayo
Rice --- Jorgi/Thomas --- Ode
Kenapa Trossard, bukan Marti?
Karena dynamic di kiri jauh berkurang dibanding tahun lalu ketika ada 'deep playmaker' Zinny dan Xhaka. Keduanya kidal! Sekarang, ketiganya kaki kanan.
Rice dan Tomiyasu. Naluri mereka akan dribbling inverted, alias masuk ke dalam/kanan. Tidak ada yg naturally dribbling lurus dan crossing dgn kaki kiri alias kaki lemahnya. Flow dari kiri mudah terbaca. Leo lebih fit karena Leo bisa playmaking. Martinelli adalah kang nunduk , tipikal inside forward CR7 sebenernya. Butuh playmaker di dekatnya dan runner di luarnya.
MEMINDAHKAN ODE KE LCM atau NOMOR 8 KIRI itu solusi untuk menyeimbangkan dynamics tim ini. Secara, Kyai juga terlihat lebih nyaman untuk dribbling dari zona kanan ke kiri. Ode sering 'bertubrukan' secara zona dgn Bukayo, meski maksudnya adalah flooding sisi kanan, trus passing utk finishing ke sayap kiri (Martinelli/Leo).
Ketika conter attack, ruang terbuka pasti dimulai dari pinggir. Disitu pemain dgn kaki yg sesuai dgn sisi area akan lebih quick sampai ke kotak penalti. Karena utk cut-inside (gerak horizontal) atau thru pass yang vertikal pakai kaki terkuat, perlu waktu tambahan.
Bukayo Saka? Secara postur, dia mendekati profil ideal central attacking midfielder, bukan sbg winger intelegensi dan skill set berkembang kesana. Bukan sbg running winger seperti 2 tahun lalu. Backup left-footed winger adalah koentji transfer summer ini.
Semoga tulisan ini dibaca Kang Teta Marteta di Garut sono
yudi30 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup