Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «
 
Quote:

 
 
Quote:
onde2kamu
panjul1993
anangbons
anangbons dan 13 lainnya memberi reputasi
12
269.3K
10.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#3025
KOLOM : ULASAN PERTANDINGAN ■

● LIVERPOOL MERETAS JALAN UNTUK BANGKIT DI CRAVEN COTTAGE ●


Kegagalan di Piala FA, kegagalan di UEL Eropa, serta kalah tak terduga di Anfield dari Crystal Palace pekan lalu adalah serentetan hasil yang bukan saja (mungkin) memupus kesempatan Liverpool merekrut trophy berikutnya musim ini, juga menjadi pemukul berat bagi mentalitas tim, bagi harapan besar tim dan beban berat itulah sesungguhnya yang dipikul skuad Jurgen Klopp saat menyambangi Stadion Craven Cottage untuk bertemu Fulham, malam tadi.

Ditengah himpitan situasi ini, Jurgen Klopp sempat meyakinkan fans bahwa timnya akan mampu memenangkan semua sisa match Liverpool musim ini. Kami memulainya dari Craven Cottage. Dan jadilah kita menanti penuh degub debar match ini bahkan ketika starting line up dirilis satu jam sebelum kick off, Klopp menurunkan formasi yang agak unik, bukan skema formasi "kekuatan Liverpool" musim ini.

Starting line up ini seakan menjelaskan bahwa Klopp memilih skuad yang mungkin terbebas dari segala beban, dari segala tekanan mental yang berat di beberapa match terakhir. Di lini depan umpamanya, Klopp menurunkan Gakpo di sisi kiri, Jota di ujung tombak dan Diaz di sisi kanan. Sebuah formasi unik jika dibayangkan Diaz dan Gakpo turun bersamaan. Mereka bukanlah yang terbaik untuk mencetak gol musim ini, tetapi mungkin mereka yang dibutuhkan malam tadi.

Di lini tengah juga tak kalah "unik" ketika Klopp mempercayakan line up pada Endo di pos sentral, Elliott di plank kanan dan Gravenberch di plank kiri. Begitulah Klopp. Selalu saja punya panggung untuk berkisah. Sekarang mari kita bedah kisah Klopp malam tadi.

Membangkucadangkan Mo. Salah dan Nunez adalah hal yang lumrah dan sah-sah saja. Tetapi menjadi tidak biasa karena keduanya sesungguhnya dalam kondisi sangat fit. Tetapi setelah bermain 10 menit malam tadi, saya pribadi baru paham mengapa dua pemain utama ini dicadangkan dan justru menurunkan Diaz dan Gakpo yang justru banyak bermain tidak sesuai harapan di musim ini. Tetapi Klopp memilih formasi ini bukan saja dengan cerdik, tetapi memang dibutuhkan malam tadi, dan Marco Silva mungkin terkecoh, karena Liverpool tanpa Salah dan Nunez.

Klopp ternyata ingin memainkan sepakbola dengan jalur pendek sejak dari lini belakang. Skema taktik memainkan bola-bola pendek dan mengajak Fulham bermain di ruang-ruang sempit itu adalah keahlian Diogo Jota. Jadi tadi malam itu, Klopp ingin memaksimalkan Jota. Jelas, pola taktik semacam ini tidak akan bisa berjalan jika ada Mo. Salah dan Nunez di lapangan.

Di lini tengah, turunnya Elliott dan Graven sejak starting, juga bukanlah hal yang biasa. Tetapi karena Fulham memang memiliki lini tengah yang juga bagus musim ini, maka pertarungan lini tengah menjadi sangat krusial malam tadi. Dan Endo, sekali lagi memainkan peran penting untuk bertarung dengan Palhinha. Dua fighter bertemu, hasilnya baru 30 menit Palhinha dihadiahi kartu kuning.

Walau terdesak di awal-awal match, tetapi Endo dan Graven bisa membuat keseimbangan yang baik. Bahkan Iwobi yang sesungguhnya pemain sayap kiri, dipaksa harus banyak bermain di plank dan kadang di posisi bek kiri. Graven dengan cerdik menjadi penyambung semua posisi dari lini tengah ke lini depan. Secara konsisten, Robbo dan TAA menjaga permainan bola pendek. Build up selalu dipegang oleh Quansah dan TAA, sangat jarang long ball dari Van Dijk, kalau pun ada tetap struktur serangan dengan bola pendek.

Itu sebab, Jota menjadi mudah masuk ke kotak pertahanan Fulham. Diaz memainkan satu dua sentuhan dengan TAA dan Gakpo. Peran Gakpo menjadi lebih dominan karena dia bergerak dari posisi plank, bahkan juga dari tengah saat transisi. Jadi aliran bola dari Gakpo dan Graven inilah yang mengalirkan pola bola pendek tersebut, lalu di setiap ada kesempatan Graven dan Gakpo melakukan shot dari second line, dari lini kedua. Dengan pola ini, kekuatan Fulham yang sesungguhnya ada di lini tengah dan kedua sayap menjadi lebih tertekan dan tidak berkembang, karena energi mereka sudah terkuras dari lini tengah. Bahkan ketika Liverpool menyerangpun, lebih sering dari jalur tengah. Ini merusak kekuatan Fulham. Dan memaksa Iwobi dan Andreas Pareira bekerja jauh lebih berat dan keras. Sehingga ketika sesekali mereka sanggup menyerang lewat kedua sayap mereka, energi mereka sudah terkuras dan itu melemahkan daya tekan mereka ke lini pertahanan Liverpool.

Pola ini dipertahankan sampai ketiga gol diciptakan TAA, Graven dan Jota. Dua gol dari Graven dan Jota adalah hasil dari skema detail yang diuraikan diatas.

Sesaat setelah Jota mencetak gol, barulah Nunez, Mo. Salah dan Mac Allister masuk, dan pola taktik Liverpool berubah kembali ke pola serangan ruang terbuka dan diagonal. Nunez dan Mo. Salah kembali terlihat banyak membuang peluang seperti biasa. Klopp memang tidak ingin memaksa satu pola sepanjang match. Karena masuknya ketiga pemain utama ini juga bagian dari taktik : tetap mempertahankan tekanan, pressing yang massiv akan sebangun dengan mempertahankan kemenangan. Karena memaksa lawan tetap tidak berkembang. Walau Nunez bukanlah pemain yang bisa dengan sederhana memanfaatkan peluang sebaik Jota. Simple and sharp.

Kemenangan ini, apakah akan menjadi kebangkitan kembali Liverpool menjelang akhir musim, belum tahu. Masih akan dibuktikan di match-match berikutnya. Dan juara EPL musim ini agaknya baru bisa diketahui di pekan terakhir musim. Sebuah cermin betapa tajamnya persaingan di papan atas EPL musim ini.

Kamis dinihari pertengahan pekan ini Liverpool away ke tetangga biru, memainkan derby merseyside. Kita tunggu.

#KoezArraihan

#batavia22Apr2024
ayahfatih
pakbedjo
panjul1993
panjul1993 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup