Siasat Pengemudi Fortuner Arogan: Buang Pelat TNI Palsu, Mobil Diumpetin




Viral Terkini, Jakarta - Polisi mengungkap siasat licik pengemudi Fortuner arogan yang ngaku adik jenderal untuk 'kabur' dari masalah. Selain membuang pelat TNI palsu, pria dengan inisial PWGA tersebut juga menyembunyikan kendaraannya agar tak mudah ditemukan.

Menurut keterangan polisi, setelah viral dan menjadi perbincangan banyak orang, PWGA langsung berpikir dan mencari cara agar bisa lolos dari masalah. Dia kemudian mendapat saran dari kakaknya untuk membuang pelat TNI palsu di Bandung, Jawa Barat.


Baca juga:

 [url=https://S E N S O R/]Terungkap Identitas Sopir Fortuner 'Adik Jenderal': Warga Sipil-Profesi Pengusaha[/url]


"Kemudian terjadi ribut di jalan viral, dia telepon kerabat lainnya, kemudian petunjuk kerabatnya itu agar buang pelat nomor itu. Nanti kami akan cari (pelatnya), dibuang di Bandung," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, dikutip Kamis (18/4).





Titus Yudho menegaskan, pelaku memakai pelat dinas TNI palsu lantaran ruas Tol Jakarta-Cikampek saat itu sedang diberlakukan ganjil-genap.


"[url=https://S E N S O R/]Karena pelat dia ganjil, dia inisiatif ubah pelatnya pakai pelat dinas[/url]," ungkapnya.




Setelah viral lantaran terlibat cekcok, PWGA tak langsung pulang ke rumah, melainkan bersembunyi di rumah kakaknya yang berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Ngumpetin Mobil




PWGA ditangkap saat berada di rumah kakaknya. Ketika penangkapan tersebut, polisi menemukan mobilnya sedang berada di lokasi, namun disembunyikan dan ditutup menggunakan terpal.

"Pada saat kami datangi dan setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil. Kita bukalah, mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa, tapi warnanya warna hitam seperti yang ada di video," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan.

PWGA sudah menggunakan pelat TNI kedaluwarsa itu sejak 2023 sebanyak empat kali. Kini, PWGA sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia disangkakan dengan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat-surat.



[url=https://S E N S O R/]BACA SELENGKAPNYA...[/url]


(sfn/din)
[url=https://S E N S O R/]viral[/url]   [url=https://S E N S O R/]toyota fortuner[/url]   [url=https://S E N S O R/]tni[/url]   [url=https://S E N S O R/]pelat tni[/url]