- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengangguran Membludak, Tapi Kenapa Perusahaan Disebut Kesulitan Dapat Pekerja?
TS
harrywjyy
Pengangguran Membludak, Tapi Kenapa Perusahaan Disebut Kesulitan Dapat Pekerja?
Sumber Gambar
Tingkat pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan sejak awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran meningkat sebesar 2,6 juta orang menjadi 9,77 juta orang pada tahun tersebut¹². Namun, terdapat paradoks menarik: meskipun pengangguran membludak, perusahaan justru menghadapi kesulitan dalam mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kenapa hal ini terjadi? Mari kita telaah beberapa faktor yang memengaruhi situasi ini:
1. Kualitas Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM):
- Indeks Daya Saing Global menempatkan Indonesia di peringkat ke-50 dengan skor 64,5, sementara Malaysia berada di peringkat ke-27 dengan skor 74,6, dan Singapura bahkan berada di peringkat pertama dunia dengan skor 84,8¹.
- Indonesia juga berada di peringkat 41 Global Talent Rank, sedangkan Malaysia berada di peringkat 22 dan Singapura di peringkat 10.
- Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia belum sepenuhnya tercermin dalam daya saing SDM. Meskipun kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetangga kita ternyata lebih unggul dalam mengoptimalkan potensi mereka¹.
2. Kemampuan Digital:
- Menaker mengungkapkan bahwa banyak perusahaan kesulitan mencari karyawan dengan kemampuan digital yang memadai³.
- Keterbatasan kemampuan digital menjadi tantangan bagi perusahaan dalam menghadapi era transformasi digital.
3. Gaptek dan Ekspektasi Pasar Kerja:
- Banyak SDM Indonesia masih di bawah rata-rata ekspektasi pasar kerja.
- Lowongan pekerjaan yang berat dengan gaji yang tidak seberapa membuat beberapa pekerja lebih memilih menganggur daripada bekerja yang merugikan bagi mereka⁴.
Solusi apa yang dapat diambil?
- Peningkatan Kualitas SDM: Pemerintah perlu fokus pada pengembangan SDM dengan memperkuat pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri.
- Kolaborasi dengan Swasta: Perusahaan dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan perusahaan dan kualifikasi karyawan.
- Peningkatan Kemampuan Digital: Pelatihan dan pendidikan yang berfokus pada kemampuan digital akan membantu mengatasi kesulitan mencari karyawan yang memahami teknologi.
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan individu akan menjadi kunci untuk mengurangi pengangguran dan memastikan ketersediaan karyawan yang berkualitas di masa depan.
Mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak organisasi. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kesulitan ini:
1. Analisis Kebutuhan Karyawan:
- Perusahaan harus memahami dengan jelas apa yang mereka butuhkan. Ini melibatkan mengidentifikasi keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk posisi tertentu.
- Job description yang rinci dan jelas akan membantu menarik kandidat yang sesuai.
2. Strategi Pemasaran Pekerjaan yang Efektif:
- Promosikan lowongan pekerjaan melalui berbagai saluran: situs web perusahaan, platform rekrutmen, media sosial, dan jaringan profesional.
- Gunakan kata kunci yang relevan agar lowongan pekerjaan mudah ditemukan oleh calon karyawan.
3. Kerjasama dengan Institusi Pendidikan dan Pelatihan:
- Bentuk kemitraan dengan perguruan tinggi, sekolah vokasi, dan lembaga pelatihan untuk mengidentifikasi bakat muda.
- Program magang dapat membantu mengenalkan calon karyawan pada lingkungan kerja dan membangun hubungan jangka panjang.
4. Peningkatan Kemampuan Digital:
- Pelatihan dan pengembangan karyawan dalam hal kemampuan digital sangat penting. Ini termasuk pemahaman tentang perangkat lunak, analisis data, dan keamanan siber.
- Sertifikasi dalam bidang-bidang ini juga dapat membantu menarik karyawan yang berkualitas.
5. Penggunaan Teknologi Rekrutmen:
- Platform rekrutmen online memungkinkan perusahaan untuk mencari kandidat dengan cepat dan efisien.
- Algoritma cerdas dapat membantu menyaring kandidat berdasarkan kriteria yang ditentukan.
6. Peningkatan Employer Branding:
- Perusahaan yang memiliki reputasi baik sebagai tempat kerja akan lebih mudah menarik karyawan berkualitas.
- Berikan perhatian pada budaya perusahaan, kebijakan kesejahteraan karyawan, dan kesempatan pengembangan.
7. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal dan Industri:
- Ikut serta dalam acara-acara industri, seminar, dan konferensi untuk memperluas jaringan dan menemukan karyawan potensial.
- Kerjasama dengan komunitas lokal juga dapat membantu menemukan bakat lokal.
Ingatlah bahwa mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan adalah investasi jangka panjang. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengatasi kesulitan ini dan membangun tim yang kuat.
Link Referensi
Tonythompson94 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.3K
154
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
vespakla
#31
Kalo yg ane perhatiin
- perusahaan pengen karyawan baru udah training itu betah
- apa yg di psikotes kan itu sesuai dengan harapan perusahaan
* Bisa kerja bener
* Loyal
* Ga ada penggelapan
- perusahaan pengen karyawan baru udah training itu betah
- apa yg di psikotes kan itu sesuai dengan harapan perusahaan
* Bisa kerja bener
* Loyal
* Ga ada penggelapan
nowbitool dan said1518 memberi reputasi
2
Tutup