tax324Avatar border
TS
tax324
Silakan Lapor Pungli Parkir, Pemko Medan Berlakukan e-parking di Sejumlah Lokasi
Silakan Lapor Pungli Parkir, Pemko Medan Berlakukan e-parking di Sejumlah Lokasi, tak Bayar Tunai



TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pungli berkedok parkir di Medan makin menjamur.

Melihat banyaknya juri parkir liar, yang diduga melibatkan oknum petugas, mengutip uang parkir seenaknya, Pemko Medan menegaskan kembali pemberlakuaan sistem elektronik parking (e-parking)

Dinas Perhubungan Medan mengimbau warga melapor jika menemukan pengutipan atau pungli berkedok parkir.

Pemko Medan secara resmi menggratiskan biaya parkir di seluruh lokasi yang tidak menerapkan sistem elektronik parking (e-parking) mulai Selasa (2/4/2024).


Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis mengatakan, dengan adanya kebijakan ini, tidak ada lagi pembayaran parkir secara uang tunai atau cash.


Iswar menjelaskan, seluruh Surat Perintah Tugas (SPT) Pengawas di lokasi parkir konvensional juga sudah ditarik.

Sehubungan dengan kebijakan ini, kata Iswar, mulai hari ini Pemko Medan hanya menerima PAD sektor parkir yang dibayarkan melalui e-parking dari lokasi-lokasi yang sudah menerapkannya.


Disebutkannya, sampai saat ini terdapat 145 lokasi di Medan yang sudah menerapkan sistem e-parking.


“Jika ada pengutipan parkir di lokasi parkir konvensional atau yang bukan e-parking, maka itu praktik pungli, Jika ada yang mengaku jukir dengan menggunakan badge di lokasi-lokasi parkir konvensional, itu jukir liar,” tegasnya, Selasa (2/4/2024).

Iswar mengakui, kebijakan ini mungkin sedikit ekstrim.

Namun, langkah ini diambil untuk meluruskan hal yang menyimpang dan efisiensi.


“Kami sudah mempertimbangkan, ternyata uang masyarakat yang masuk dari sektor parkir yang menggunakan sistem manual atau menggunakan uang cash tidak sepenuhnya masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga lebih bagus tidak usah sama sekali,” ungkapnya.


Dengan adanya kebijakan ini, lanjut Iswar, mulai hari ini sistem parkir di Medan hanya ada sistem e- parking pada lokasi-lokasi sudah yang ditetapkan.


“Pada lokasi-lokasi e-parking itu hanya ada pembayaran non tunai. Apabila ada pemungutan uang tunai kami nyatakan itu pungli,” tandasnya.


Iswar juga mengharapkan, kerja sama masyarakat untuk mendukung kebijakan ini agar sistem perparkiran di Medan berjalan mungkin.


“Jangan lagi lakukan pembayaran parkir secara cash di lokasi e-parking, bayarlah secara non tunai. Dan jangan bayar parkir di lokasi tidak menerapkan e-parking,"ucapnya.


Jika ada oknum yang meminta uang parkir di lokasi parkir konvensional, Iswar meminta masyarakat untuk laporkan ke pihak kepolisian terdekat.


"Atau lapor ke petugas kami, atau videokan agar dapat dijadikan bukti di hadapan penegak hukum,” ungkapnya.


Iswar mengatakan, pihaknya telah menyurati kepolisian untuk memohon kerja sama pengawasan pelaksanaan kebijakan Pemko Medan yang telah diputuskan dalam rapat yang dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution dan unsur Forkopimda ini.


“Artinya jika ada ditemukan pungli akan langsung dilakukan tindakan hukum,” ungkapnya.


Iswar mengatakan, pemberlakuan kebijakan ini akan terus diawasi dan hasilnya akan dievaluasi.


“Intinya, kebijakan ini bukti keberpihakan Pemko Medan pada masyarakat. Lebih baik masyarakat tidak usah bayar parkir daripada uangnya bergulir kepada kepada oknum-oknum tertentu yang tidak jelas,” tutupnya.

https://medan.tribunnews.com/2024/04...tunai?page=all

Ok, semua parkir yang bayar cash di medan adalah pungli, tapi yah seperti biyasah, pemerintahan yang berdaulat di dunia nyata, yah keluarga besar para fefekmamadtullah wa rahmatsatantoaklullah bantaran kali setempat, bukan cosplay yang pakai seragam dibiayai duit pajak negara emoticon-Traveller

di medan maimun, syariat jizyah parkir, jizyah thr, jizyah keamanan, dll masih lancar terus ditegakkan ke kaum kafir tafir dari zaman santri fefekmamadtullah masih lajang, sampai beranak 3 hingga detik ini emoticon-Shakehand2

dentang irama Laila acek lanciaaawww, tehaer mana cek, putera fefekmamadkalideli ini, tehaer cek cek cek, ceeeeeekkk tehaeerrr wassalam acelikum, tehaaeerrr, mana ceeekk ayoo ceeekk, tehaeeerrr, alhamdildolullaah acek masih dibiarkan hidup oleh subhanaseetankali ceeeeeekk, aceeeekkk aceeeekkk acceeeeeeekk mana tehaer aaaaaaa aaaa aaaa, lobang babiiiiiii, lobang nabiiiiiii, mamad kaliiiiiii doyan kaliiiiiiii,akbaaarr kaliiiiiiii,laila fefek etan, laila fefek kali,laila anjingsetan ramai di ruko2 sekitar medan maimun,terutama jalan katamso dan jalan pemuda emoticon-Kaskus Radio emoticon-Kaskus Radio

dan waktu Hari besar jumat agung kemarin, semua pengunjung gereja katedral medan di jalan pemuda, dicegat di gerbang depan gereja, dimintak duit oleh santri2 farkir al badur al aur lingkungan IV bantaran kali deli, ngaku belum makan,tidak ada duit padahal waktu jumatan di mesjid samping kantor lurah pasarbaru mereka juga sambil malak farkir depan kantor lurah emoticon-Ngakak (S)

Biasalah bulan setan pedofil gurun, sudah biasa itu di medan/sumut emoticon-Jempol

coba sebut dari ratusan kali bulan pedofil toaklullah gurun dari zaman penjajahan londo sampai sekarang, bulan mana yang tidak membawa penderitaan, kematian dan kriminalitas ? emoticon-Big Grin

bulan toak+kejahatan 24 jam, setan akbar, tiada setan selain setan gurun

kebenaran selalu terpampang nyata di depan mata, tinggal nte saja yang mau terima atau tidak emoticon-Traveller

seluruh jalanan ramai dengan produk fefek mamad bantaran kali dan bantaran rel kereta api, berfalak akbar, berhanniayah kafir tafir halal depan aparat, berbunnuhiyah nikmat senikmat selangkangan pushtun al ngangkang akbar emoticon-Peluk

daerah2 gudang suara pileg PKShit adalah selalu yang paling rawan dan sengsara di medan, anjeng akbar wa barakanjing, nikmat setan toaklullah mana yang engkau dustaken ? emoticon-Malu (S)

Walkot dan ketua ormas okp preman serta dinsos medan hanya beralhamdullillah ria dan megang paket bantuan bersama jamaah malingtullah bantaran kali deli medan maimun, sambil dipotret wartawan tiap tahun, bentuk kemunafikan yang luar biasa menjijikkan,lebih menjijikkan dari tinjak di pinggir jalan

yang gw demen seandainya waktu mereka lagi beralhamdullillah ria bagi2 sembako ke cosplay bantaran kali dan bantaran rel, ada yang pura2 pakai tampang bloon, nanyak gini:

"DARI HARI PERTAMA PUASA, SAMPAI SEKARANG, SUDAH BERAPA KORBAN MATI DIRAMPOK DI MEDAN ?"

Gw yakin, mereka aaa auuu aaa auuaauaa, ga bisa jawab, karena memang tidak tahu (mereka tahunya yang viral2 saja) emoticon-Ngakak (S)

waspadailah kaum toaklullah dan anak cucu cicit mereka, jaga keluarga anda dari kaum setan penyamun pedofil, terutama di bulan setan akbar ini, kawan emoticon-Shakehand2

maniacok99
InRealLife
itkgid
itkgid dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
270
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
haroldjordanAvatar border
haroldjordan
#9
Kenapa uang parkir tidak dimasukkan sekalian ke pajak kendaraan, diperhitungkan aja setahun. Jadi parkir di mana saja gratis, kecuali di lahan swasta/mall dll. Pajak kendaraan mahal? Ya sudah seharusnya kayak di negara lain. Tapi transportasi umum dibagusin dong
0
Tutup