Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kushkoosAvatar border
TS
kushkoos
Alexander Marwata Ungkap Kemungkinan KPK Bubar Lalu Gabung Ombudsman
Alexander Marwata Ungkap Kemungkinan KPK Bubar Lalu Gabung Ombudsman

TEMPO.COJakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengatakan adanya kemungkinan bergabung dengan Ombudsman RI dan fokus di pencegahan.

“Sejauh ini pimpinan tak dapat informasi itu, tapi apakah ada kemungkinan? Ada. Kami belajar dari Korea Selatan yang sebelumnya dianggap terlalu punya kuasa dianggap mengganggu sehingga digabungkan dengan Ombudsman,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 2 April 2024.

Namun, Alex menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah karena kebijakan itu harus berdasarkan putusan pemerintah, dalam artian undang-undang. Sebab itu, menurut Alex, ketika masyarakat mulai acuh terhadap KPK adalah sebuah hal yang keliru karena lembaga antirasuah itu jadi tak diawasi.

“Ini akhirnya mungkin ada pelemahan betul, saya betul-betul merasakan dari pelbagai pihak menyerang KPK. Kalau dilihat dari kinerja, bukan maksud membela diri, ada kok laporan tahunan KPK itu, dari sisi penindakan tak kurang loh, kecuali dari segi OTT (operasi tangkap tangan),” kata Alex.

Peneliti Indonesia Corruption Watch atau ICW Kurnia Ramadhana mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkannya, pembahasan rencana KPK menghapus Bidang Penindakan dan bergabung dengan Ombudsman telah dibahas di Bappenas.

“Kalau benar adanya, penting untuk dikritisi ide itu. Banyak masalah bahkan pimpinan KPK mengakui ada pelemahan pemberantasan korupsi hari ini, jadi kalau kesimpulannya adalah KPK menjadi pencegahan saja itu solusi yang keliru. Atau mungkin kita bisa membacanya apakah memang ada skenario besar untuk menciptakan KPK seperti itu,” kata Kurnia di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 2 Maret 2024.

Ia menyoroti masa kepemimpinan Presiden Joko WIdodo yang hampir rampung, justru malah memberikan legasi yang buruk soal pemberantasan korupsi dengan cara mengubah KPK menjadi lembaga pencegahan. Menurut Kurnia, jika itu terjadi maka ada perubahan yang signifikan seperti perubahan Undang-Undang KPK, dan itu yang mesti dikawal khalayak ramai.

“Tentu kami tak setuju karena kami menganggap KPK itu masih penting dan tak tepat kalau hanya mengedepankan pencegahan,” ujarnya.


sumber

klo jadi bubar bisa jadi kabar duka gan bagi para pegiat anti korupsi seperti sis grace dkk 

tapi jika bubarnya karena korupsi sudah menurun drastis di era pemerintahan pak jokowi ya bagus juga sih gan

Alexander Marwata Ungkap Kemungkinan KPK Bubar Lalu Gabung Ombudsman

Diubah oleh kushkoos 02-04-2024 11:15
Mistaravim
akulagi2013
akulagi2013 dan Mistaravim memberi reputasi
0
373
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kanggelandaftarAvatar border
kanggelandaftar
#3
Bubarkan kpk=prokoruptor???
Dan trit ini diboncengi sponsor partai gagalemoticon-No Hope

Pada yang mungkin belum tau
KPK di bentuk karena penegakan hukum bidang korupsi gagal

Jadi ingin KPK tetap ada= ingin aparat penegakan hukum (polisi, kejaksaan) tetap gagal menjalankan fungsinya

Tujuan semula KPK dijaman Mega dibentuk sebagai lembaga SEMENTARA sambil memperbaiki penegak hukum baik dan benar
Jadi
Ingin KPK tetap ada=ingin aparat penegak hukum tetap tidak baik
😛

Lagian operasional KPK sangat mahal, tidak sesuai tujuan pembentukan, dengan bukti peringkat korupsi indo sebagai negara terkorup tetap maju mundur 😛

Sayangnya
Mayoritas IQ rata-rata 70an seperti ts, hanya melihat sensasi ² ott tanpa melihat hasil semuanya, peringkat negara korup masih level besar, KPK dipandang bak pahlawan, padahal gagal total

Cuma kebanyakan drama
kushkoos
akulagi2013
akulagi2013 dan kushkoos memberi reputasi
2
Tutup