Sersan Dua (Serda) Adan Arya Marsal menjadi pembicaraan publik. Pasalnya, ia merupakan pelaku pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Sosok Serda Adan Arya Marsal dan rekannya dari kalangan sipil, Muhammad Alfin Andrian, tega menghabisi nyawa Iwan Sutrisman Telambanua.

Serda Adan Arya Marsal dan Muhammad Alfin Andrian membunuh Iwan Sutrisman Telambanua pada akhir 2022 lalu. Rupa hingga identitdas pelaku beredar luas di sosial media.

Dilansir dari akun X atau Twitter @kegblgnunfaedh bahwa pelaku Serda Adan baru menjalani masa dinas 2,5 tahun.

Selain masa dinas, Serda Adan bertugas di Lanal Nias yang merupakan penugasan pertama dalam pekerjaannya.

Di Lanal Nias, Serda Adan Aryan menjabat sebagai Baur Hartib Denpom. Akibat ulahnya ini, oknum TNI Angkatan Laut (AL) ini terancam hukuman mati dalam kasus pembunuhan.

“Dikenakan Pasal 340 KUHP (pembunuhan berencana).” Ancaman hukuman mati,” ujar Mayor Laut Afrizal dilansir dari detik.com, Senin (1/4/2024)

Kasus pembunuhan casis TNI AL Nias, Iwan Sutrisman Telaumbanua baru diketahui keluarga pada Kamis 28 Maret 2024 lalu.

Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah mengatakan, penanganan kasus pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua ini dilakukan secara kolaborasi dari berbagai pihak, yaitu Polres Sawahlunto, Polres Salak, dan Pom Lantamal II Padang.


Foto: Twitter

“Serda Adan mengaku telah menghilangkan nyawa Iwan bersama warga sipil berinisial MAA pada 24 Desember 2022. Iwan ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang ke jurang di daerah Talawi, Kota Sawahlunto, Sumbar,” kata Wishnu saat konferensi pers di Mako Lanal Nias, Nias Selatan, Sabtu (30/3/2024).

Wishnu Ardiansyah menegaskan, Serda Adan dalam kasus yang menjeratnya dilakukan atas kekuasaan sendiri tanpa melibatkan pihak lain di Lanal Nias.

Serda Adan merupakan anggota aktif POM Lanal Nias. Pelaku sudah ditahan atas kasus pembunuhan Iwan dan menipu uang ratusan juta dari keluarga korban dengan iming-iming masuk TNI AL.

“Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa Serda Adan dalam kasus ini melakukan perbuatannya atas kekuasaan sendiri. Tidak terkait sama sekali ataupun tidak diketahui oleh atasan, komandan, maupun pihak Lanal Nias,” tegasnya.

Parah banget nih orang asli, jauh-jauh dari dari bumi...

Sumber: Link Referensi