shinsounAvatar border
TS
shinsoun
Jokowi Batal Jumatan di Kudus, Terkait Rajah Kalacakra yang Ditanam Sunan Kudus?



Presiden Joko Widodo batal jumatan di Kudus sesuai rundown acara yang beredar.

Dari Demak, Jokowi langsung ke Lanumad Ahmad Yani Semarang dan kembali ke Jakarta.

Namun belum diketahui alasan Jokowi batal ke Kudus.

Di kudus selama ini berkembang mitos siapa saja atau mereka para pejabat yang masuk ke dalam kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang melewati pintu gerbang depan bisa luntur jabatannya.


Apakah batalnya Jokowi terkait mitos tersebut?

Mitos Rajah Kalacakra

Siapa saja atau mereka para pejabat yang masuk ke dalam kompleks Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang melewati pintu gerbang depan bisa luntur jabatannya.

Terutama bagi pejabat yang menanggalkan amanah, juga bagi yang melewati gerbang itu akan hilang kedigdayaannya.

Adalah Rajah Kalacakra yang menyebabkan mitos itu berkembang sampai saat ini.


Bahkan, pihak Yayasan Masjid, Menara, dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) memastikan, sangat jarang ada pejabat baik daerah maupun skala nasional saat bertandang ke Masjid al-Aqsha atau Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, melewati gerbang depan.

Pengurus YM3SK, Abdul Jalil mengatakan, Rajah Kalacakra itu dipasang di atas pintu gerbang depan.

Hal itulah yang membuat pejabat enggan ambil risiko saat datang ke sana.

Kebanyakan lebih memilih melewati pintu lain yang sama-sama menuju masjid dan makam.

“Dari sisi aura, sampai hari ini saya berani mengatakan sangat jarang pejabat ya yang lewat sana (pintu gerbang).

Banyak pejabat yang datang lewat pintu samping,” kata Abdul Jalil, Jumat (15/3/2019).

Dia mengatakan, dipasangnya Rajah Kalackra oleh Sunan Kudus ini buntut dari perseteruan di tubuh Kerajaan Demak.

Saat Raden Patah memimpin sebagai raja pertama, saat itu masih berjalan normal.

Sedangkan sepeninggal raja kedua, Pati Unus, mulailah terjadi perseteruan di dalam tubuh kerajaan.

Ketika Trenggono memimpin sebagai raja ketiga, perseterun semakin sengit.

Maka, kekuasaan itu memang harus benar-benar dipegang oleh orang yang amanah, bukan mereka yang tidak jujur.

Selanjutnya, katanya adanya Rajah Kalacakra ini bukan hal yang aneh.

Menurutnya, rajah merupakan bagian dari kata-kata yang diberkahi.

“Kalau mau berbicara dari sisi syar’i itu kata-kata yang diberkahi, yang kemudian ini akan menjadi melunturkan.

Termasuk itu tidak aneh dalam kosmologi Islam,” katanhya. (tribunjateng)

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/amp/20...am-sunan-kudus
0
696
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
junaedi1982newAvatar border
junaedi1982new
#14
Apa yang diharapkan dari generasi yang dari sebelum lahir udah dicekokin sama mistis dan klenik...???

Berfikir logis...???

0
Tutup