joko.winAvatar border
TS
joko.win
Setelah 12 Tahun, RI Akhirnya Tak Gali Lubang Tutup Lubang


Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mencatat keseimbangan primer Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mengalami surplus sebesar Rp 92 triliun. Kinerja keseimbangan primer ini dicapai di tengah kondisi tekanan yang luar biasa.

Jika dibandingkan keseimbangan primer yang defisit Rp 74,1 triliun pada 2022, maka pembalikannya mencapai lebih dari Rp 166 triliun pada 2023. Menurut Sri Mulyani, ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan di tengah volatilitas komoditas global, penerimaan pajak masih di atas target. Kemudian, belanja dan defisit pun masih terjaga di level yang aman.

"Defisit bisa terus ditekan sehingga keseimbangan primer kita surplus Rp 92 triliun dan ini ahead the curve dan merupakan primary balance surplus pertama dalam 12 tahun (2012) terakhir," ujar Sri Mulyani, dalam BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).

Baca:Peringatan Sri Mulyani: Investasi Bisa Lesu Akibat Geopolitik Global

Pada akhir 2023, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hanya sebesar 1,65% terhadap produk domestik bruto (PDB). Ini jauh lebih kecil dari yang diasumsikan sebelumnya. Bahkan, lebih kecil dibandingkan masa pandemi pada 2020 yang sempat meningkat di atas 6%.

Dengan demikian, dia memastikan bahwa APBN Indonesia mengalami pemulihan yang cepat. Kinerja ini, menurut Sri Mulyani, mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain di dunia.

Sri Mulyani mengatakan beberapa menteri keuangan yang menjadi koleganya melihat Indonesia cukup 'ahead the curve dari sisi fiskal dan pendapatan negara belanja.

Dikutip dari naskah APBN 2014, keseimbangan primer merupakan selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Jika total pendapatan negara lebih besar daripada belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan positif, yang berarti masih tersedia dana yang cukup untuk membayar bunga utang.

Sebaliknya, jika total pendapatan negara lebih kecil daripada belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan negatif, yang berarti sudah tidak tersedia dana untuk membayar bunga utang.


 https://www.cnbcindonesia.com/news/20240307132001-4-520419/setelah-12-tahun-ri-akhirnya-tak-gali-lubang-tutup-lubang
0
717
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pulaukapokAvatar border
pulaukapok
#2
Pajak naik.
BBM juga
Toll menyusul
mebib
mnotorious19150
mnotorious19150 dan mebib memberi reputasi
2
Tutup