- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sindir Masyarakat Ribut Beras Mahal, Dedi Mulyadi: Rokok & Skincare Naik Diam
TS
intermiami
Sindir Masyarakat Ribut Beras Mahal, Dedi Mulyadi: Rokok & Skincare Naik Diam
Bandung - Politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait jeritan masyarakat karena harga beras yang kian mahal.
Mantan suami Anne Ratna Mustika itu mengatakan semua orang ribut saat harga beras merangkak naik seolah dunia mau kiamat. Namun saat harga rokok dan skincare naik, tidak ada yang bersuara.
Mantan Bupati Purwakarta itu kemudian malah menyoroti soal pola pikir masyarakat yang harus diubah. Menurutnya kebanyakan masyarakat hidup dalam pola konsumerisme hingga tidak bisa mengatur keuangannya.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujarnya.
https://www.sukabumiupdate.com/nasio...care-naik-diam
Cie yang mau nyagub
Mantan suami Anne Ratna Mustika itu mengatakan semua orang ribut saat harga beras merangkak naik seolah dunia mau kiamat. Namun saat harga rokok dan skincare naik, tidak ada yang bersuara.
Mantan Bupati Purwakarta itu kemudian malah menyoroti soal pola pikir masyarakat yang harus diubah. Menurutnya kebanyakan masyarakat hidup dalam pola konsumerisme hingga tidak bisa mengatur keuangannya.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujarnya.
https://www.sukabumiupdate.com/nasio...care-naik-diam
Cie yang mau nyagub
bukan.bomat memberi reputasi
1
368
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bingsunyata
#13
Karena sudah dibiasakan ... (seperti halnya BBM), plus ... kalau harganya murah itu bisa terjangkau oleh kalangan bawah. Itu terkait sejarah sekitaran tahun '60-an.
Tapi orang sini kagak menyadari atau tidak mau tahu seluk beluk perkara itu, dan kemudian cenderung menggampangkan dan kemudian nambah anak banyak-banyak, hingga kemudian dampaknya pun menjadi seperti sekarang.
Mungkin menyangka anaknya bisa ... dipakani watu
...
Kalau BBM dibuat murah itu, dulunya agar membuat ongkos distribusi bahan kebutuhan pokok menjadi kecil, sehingga tidak membuat harga kebutuhan pokok bersangkutan menjadi tambah mahal. Tapi sepertinya itu kemudian melenceng, hingga dibuat untuk hal lainnya.
Tapi orang sini kagak menyadari atau tidak mau tahu seluk beluk perkara itu, dan kemudian cenderung menggampangkan dan kemudian nambah anak banyak-banyak, hingga kemudian dampaknya pun menjadi seperti sekarang.
Mungkin menyangka anaknya bisa ... dipakani watu
...
Kalau BBM dibuat murah itu, dulunya agar membuat ongkos distribusi bahan kebutuhan pokok menjadi kecil, sehingga tidak membuat harga kebutuhan pokok bersangkutan menjadi tambah mahal. Tapi sepertinya itu kemudian melenceng, hingga dibuat untuk hal lainnya.
Diubah oleh bingsunyata 03-03-2024 12:16
0
Tutup