Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Damarsih, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dimana seorang pria diduga bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke Kereta Api (KA) Komuterline Rapih Dhoho. Kejadian tersebut menggemparkan warga setempat, ketika tubuh korban terseret puluhan kilometer hingga akhirnya sampai di Stasiun KA Mojokerto.

Kepala Masinis KA Komuterline Rapih Dhoho melaporkan insiden tersebut sekira pukul 19.00 WIB pada Kamis (29/2/2024), ketika KA Komuterline Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban diyakini berlari dari arah selatan dan tiba-tiba menabrakkan dirinya tepat di depan kereta yang melintas. Tubuhnya kemudian tersangkut di kolong antara gerbong satu dan gerbong kosong.

Proses evakuasi tubuh korban menjadi tantangan bagi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto. Tubuh korban terjepit di sambungan gerbong sehingga petugas harus meminta bantuan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Mojokerto untuk memotong sebagian baja sambungan guna mengeluarkan jasadnya.

Relawan PMI Kota Mojokerto, William, menjelaskan bahwa saat dievakuasi, tubuh korban dalam kondisi tidak utuh dengan kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya yang tersangkut di antara gerbong. "Korban tersangkut kunci antara gerbong satu dan gerbong lainnya, yang terbuat dari baja. Sehingga kami meminta bantuan rekan-rekan dari Damkar untuk membantu memotong kuncian tersebut," ungkapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, potongan tubuh korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Hingga berita ini ditulis, identitas korban masih belum diketahui dengan pasti. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam di tengah masyarakat setempat. Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang tepat dari pihak berwenang.



Info lengkapnya DI SINI