Sumber Gambar

Sebuah video viral mengenai seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang makan nasi tanpa lauk telah menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang anak perempuan SD duduk sendirian sedang makan nasi putih yang dimasukkan dalam bungkusan plastik bening, tanpa kotak bekal.

Tak hanya kebiasaan makan yang menarik perhatian, namun juga reaksi guru SD yang terlihat kagum dan mengungkapkan rasa bangga terhadap kemandirian siswi tersebut. Sang guru bertanya apakah siswi tersebut sudah makan di rumah sebelumnya, namun ia menggelengkan kepala menandakan bahwa ia belum makan.

Video ini telah mendapat perhatian yang cukup besar di media sosial, dengan ribuan kali tayangan dan berbagai komentar yang bermacam-macam. Banyak netizen yang teringat akan masa kecil mereka saat membawa bekal yang sederhana, seperti mie instan, dan merasa terkesan dengan kesederhanaan siswi tersebut.

Kejadian ini juga menjadi momen untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menghargai makanan dan tidak menghambur-hamburkannya. Banyak anak-anak di luar sana yang tidak mendapatkan makanan yang cukup setiap harinya, sehingga kebiasaan membawa bekal sederhana seperti ini sebenarnya merupakan suatu hal yang patut diapresiasi.

Kita juga dapat mengambil pelajaran dari sikap kemandirian siswi tersebut. Dalam dunia yang serba materialistik dan cenderung menghargai kekayaan materi, kita seringkali melupakan pentingnya belajar menjadi mandiri dan menghargai apa yang kita miliki. Kita dapat belajar untuk tidak bergantung pada hal-hal yang mewah, melainkan fokus pada hal-hal yang lebih penting seperti pendidikan dan kemandirian.

Dalam kesederhanaan siswi SD yang viral ini, kita dapat melihat betapa pentingnya menghargai apa yang kita miliki dan tidak melupakan nilai-nilai yang sebenarnya. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini dan belajar untuk lebih menghargai dan menghormati apa yang kita miliki, serta tidak menghambur-hamburkan makanan yang seharusnya kita syukuri.

Apakah dengan adanya video ini, menunjukkan bahwa program makan siang gratis Prabowo benar-benar dibutuhkan? Mungkin ini hanya satu dari banyak anak lainnya yang mengalami nasib serupa. Tentu anak seumurannya butuh banyak gizi untuk mendukung pertumbuhan. Apalagi yang sedang menuntut ilmu di sekolah, tentu akan sangat penting untuk makan di siang hari.


Sumber: Link Referensi