Haloo mak2 agan2 sekaliaan, dah lama ga ke sini 🤣

Ini mau nanya, tentang per-sekolahan anak.

Jadi gini, tiap ada acara sekolah bocil, pasti dibayarnya sesuai acara it berlangsung, ga bayar di awal kayak biaya2 sekolah jaman now.
Nah, sekolah bocil mau ngadain outing, udah ngadain vote mau kemana2nya, tapi teteep ujung2nya ngikutin apa kata guru (kepsek). Mayan jauh+mahal nih outingnya, padahal tempat wisata (outing) yang sekota atau se-area tuh banyaaak banget dan murah juga.
Lalu, cukup banyak yang protes karena kebijakkan sekolah yang sedari dulu bilang "tidak ikut ya tetap bayar", nominalnya juga ga main2.

Tahun lalu, biaya outing ±200rb/ anak, ditambah ortu jadi ±300 sekian. Anak yang tidak ikut, dikenaKan biaya 100rb. Alasannya harus bayar adalah untuk bayar seat bis yang tak terpakai.

Tahun ini, rencana outing ke luar kota, lumayan 120km-an, pergi subuh, baru sampe kota asal saat malam. Buat sekelas bocil usia 6 tahun, kayaknya kejauhan + cape + destinasi ga worth it 🥲 Tetep, yang ga ikut wajib bayar, sekarang nominalnya 150rb untuk yang ga ikut. Kalo ikut 300rb/orang, kalo ekeu ikut ya jadi 600rb dong. Ekeu memutuskan tidak ikut.

Is it normal? Karena sang kepsek keukeuh berkata begitu, ga ikut tetep bayar, ga bisa ngitung harga sesuai jumlah peserta yang ikut.

Sudah cukup banyak yang keberatan, tetap tidak didengarkan.

Kayak gini-gini, bisa dilaporin ga sih ke dinas? 🤣
Kesel banget lama-lama. Mana ada biaya perpisahan (wisuda) sekolah yang cukup mahal tapi cuma dilaksanakan di parkiran sekolah dengan biasa saja, tidak ada mewah-mewahnya, pernah ditanya pengeluarannya apa saja cuma dijawab sekenanya tidak ada detail (tidak transparan) 🥲

Masih mending bayar mahal di awal, tapi tiap kegiatan ga diambil biaya apapun, kalo ga ikut yaudah resiko. Kali Ini kan (sepertinya) masih bisa dirundingkan yaa.

Terima kasih sebelumnya.