POLISIakhirnya menetapkan, PB menjadi tersangka kasus pembunuhan dalam keluarga. Korban dibunuh oleh ayahnya sendiri menggunakan tombak. Peristiwa itu terjadi didepan rumah yang mereka tinggali.

Tetangga awalnya tak mengira, korban ditemukan tewas dengan dada tertancap tombak. Mereka tak tahu siapa pelakunya,. Namun warga mengatakan bahwa tombak itu milik ayah korban.

Setelah melalui penyelidikan polisi, diduga kuat pelaku adalah ayah korban. Polisi pun menetapkan PB sebagai tersangka, akhir Januari 2024 atau sekitar satu bulan setelah kejadian.

Korban adalah Antonius Masang Gede (20), warga Desa Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia tewas di tangan ayahnya kandungnya sendiri bernama PB. Peristiwa itu terjadi bertepatan dengan hari Natal. Tepatnya Senin 25 Desember 2023.

"Setelah memeriksa saksi dan gelar perkara, kami sudah menetapkan ayah korban menjadi tersangka tunggal," ujar Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M. La'a, Senin 29 Januari 2024.

Ia mengatakan selain tersangka, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan tombak yang dipakai untuk menghabisi nyawanya korban.

"Kita lagi lengkapi berkasnya untuk dilimpahkan ke jaksa," katanya.

Antonius ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya persis di hari Natal, 25 Desember 2023.  Saat ditemukan, di bagian dada pemuda 20
tahun ini tertancap tombak yang menembus bagian belakang.

Korban sebelumnya sempat cekcok dengan ayahnya. Tak diketahui penyebab keributan ayah dan anak itu. Namun, dari hasil penyelidikan polisi, tombak tersebut merupakan milik PB, ayah korban.

Cekcok
Peni, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa sebelumnya terjadi cekcok antara korban dan ayahnya sekitar jam 1 dini hari.
***

Sumber
NTT Media Express

Tragedi Pembunuhan di Flores Timur, Diduga Ayah Bunuh Anak Kandungnya Sendiri

Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Pembunuhan di Adonara Sempat Cekcok dengan Ayahnya