sayang sekali pederasi terlihat sangat kurang mengapresiasi sty dengan tidak memberi perpanjangan kontrak baru padahal sty udah kasih pembuktian nyata ngebawa timnas indo menggagetkan dan memutar balikkan prediksi banyak orang dengan lolosin tim ke 16 besar piala asia untuk pertama kalinya, hal yang tidak bisa dilakukan oleh pelatih timnas indo manapun selama ini, apalagi istimewanya lagi itu dilakukan dengan squad yang minim pengalaman karena baru pertama kali main di piala asia dan mayoritas pemain muda dan tim termuda di piala asia ini. sehingga menunjukkan bahwa regenerasi dan peletakan pondasi timnas yang dibentuk oleh sty ini sedang di trek yang benar dan masih dalam progress untuk terus berkembang maju. 

andai sty diberi waktu lagi untuk melatih dan mengelola timnas ini dengan waktu yang cukup dan federasi bisa memperbaiki liganya dan pembinaannya maka timnas indo dimasa depan akan menjadi tim yang kuat dan diperhitungkan di asia. apalagi sty adalah salah satu pelatih dengan pengalaman piala dunia yang banyak memberi kesempatan pada pemain2 muda untuk berkembang ditimnas dan punya magnet untuk menarik pemain2 keturunan berkualitas. terlebih sty udah cocok dan mengenal timnas indo dan para pemain serta karakter orang2 indo dan permasalahan sepakbola indo sehingga proses adaptasi bisa dibilang sudah berjalan dengan baik dan hubungan sty dengan para pemain juga udah cukup erat, dan pemain udah mengerti filosofi dan standart sepakbola apa yang diinginkan oleh sty dari kelompok umur hingga senior

bagi sty kurangnya apresiasi terhadap prestasinya dan lingkungan sempakbol yang toxic dan kurang kondusif pasti akan membuat dia malas melanjutkan kontraknya lagi, apalagi banyak tawaran yang datang ke dia saat dia melatih timnas indo di piala asia ini. dan dia udah kasih penegasan gak akan mau ngelatih timnas dari asean lagi. mungkin karena dia udah cinta dengan indo dan cintanya udah gak dianggap lagi makanya dia kecewa dan mau move on ketempat yg jauh lebih baik dan punya iklim sepakbola yang lebih ok tanpa harus menyakiti indo dengan tidak akan melatih tim di asia tenggara lagi. dan gw yakin sesuai janjinya dengan pak jowoki pasti dia akan menyelesaikan pekerjaannya membangun pondasi timnas indo hingga kontraknya berakhir beberapa bulan lagi. menurut aturan fifa pelatih yang tidak mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak lagi bebas untuk bernegosiasi dengan negara lain yang meminatinya..

FYI, deretan prestasi yang berhasil di torehkan STY selama 4 tahun melatih timnas indo (Dipangkas masa covid 2 tahun maka waktu efektif sty melatih timnas adalah saat dia menangangi indo di babak qualifikasi piala dunia 2021 melanjutkan pertandingan era peninggalan simon, dan sepakbola nasional sempat terhenti karena peristiwa kanjuruan yg sangat merugikan iklim sepakbola indo) 

deretan prestasi sty bersama timnas indonesia yaitu:

-  berhasil menjadi runner up timnas senior piala aff 2022 di singapura dengan squad muda hasil potong generasi

- berhasil menjadi runner up timnas u23 piala aff 2023, dengan skuad compang camping apa adanya timnas indo hanya kalah dari adu penalti walau berulang kali dikerjain lawan dan wasit dikandang thai.

- meraih medali perunggu sea games 2021 di vietnam

- Berhasil membawa timnas indo naik peringkat FIFA 173 ke 142 dengan squad potong generasi dan banyak pemain2 muda. ini adalah pencapaian terbaik karena bisa mencapai posisi ini dalam waktu relatif singkat, bayangkan terakhir kali timnas indo bisa ada di posisi 142 dunia adalah pada tahun 2011!! artinya udah 13 tahun indo tidak bisa mencapai ranking ini dan bisa dipecahkan oleh sty hanya dalam waktu kurang dari 4 tahun saja!

- Berhasil membawa lolos tiga Kelompok Timnas indo ke Piala Asia, yaitu timnas u20, u23 dan timnas senior melalui fase grup dan fase playoff (timnas indo melaju dari fase playoff qualification tingkat terbawah)

- berhasil membawa timnas u23 lolos ke piala asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

-Berhasil membawa Timnas Senior lolos ke 16 besar piala Asia pertama kali dalam sejarah walaupun masuk grup neraka yg isinya juara piala asia jepang dan irak yg punya pengalaman main di piala dunia dan vietnam jawara asean yg juga perempat finalis piala asia 2019. di 16 besar pun indo terhenti karena bertemu dengan juara piala asia 2015 australia yang langganan selalu main dipiala dunia sejak 2006 dengan segudang pengalaman dan mental bertanding yg kuat.

- Berhasil dan berani meregenerasi dan memainkan banyak pemain muda dan melakukan potong generasi.

- Berhasil membentuk pondasi timnas dengan squad pemain muda secara berjenjang dan menanamkan filosofi sepakbolanya dari u20, u23 hingga senior

- berhasil mengorbitkan banyak pemain muda dan mempromosikan pemain muda ke timnas senior

- mempunyai akses jaringan dan mempermudah jalan scout pemain diaspora maupun pemain untuk bermain diluar negeri

- Berhasil memperbaiki stamina dan mental bertanding serta menanamkan filosofi sepakbola modern kepada pemain Timnas.

- mengatasi kelemahan timnas yang selama ini kesulitan dalam hal stamina dan bola udara.

- mengenalkan pola set piece yg lebih bervariasi dan berbahaya dengan menjadikan lemparan throw-in sebagai salah satu senjata utama timnas baik di timnas kelompok umur maupun timnas senior

- meneggakan disiplin yg tinggi dalam tim dan mengawasi pola asupan makan dan gizi pemain dan hal hal lainnya.

- mengalahkan kuwait dikandang lawan dan membuat sejarah 42 tahun akhirnya bisa mengalahkan kuwait dikandang mereka

- mengalahkan thailand dikandang mereka dan membuat sejarah bisa mengalahkan thailand setelah 38 tahun tidak bisa mengalahkan thai dikandang mereka.

- mengalahkan viet senior diajang tertinggi piala asia dan memutuskan rekor tidak pernah menang dari viet sejak tahun 2016. artinya sty dan timnas indo membuat sejarah dengan membawa kemenangan pertama atas viet setelah 8 tahun indo tak pernah bisa menang lawan mereka.

- sty dan timnas indo asuhannya hanya dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun mempunyai rekor kemenangan yang sangat baik dengan menjadi pelatih timnas indo kedua yang mempunya rekor kemenangan tinggi dibawah pelatih legendari antun tony pogacnik. asal tahu saja pelatih pogacnik melatih timnas indo selama kurun waktu 9 tahun yaitu tahun dari tahun 1954-1963. Pada periode itu Pogacnik menjalani 69 laga dengan hasil 36 kali menang, 7 kali imbang, dan 26 kali kalah.

sementara STY melatih timnas indo dengan rekor 43 Pertandingan yaitu
21 Menang, 10 Imbang, 12 Kalah, Jumlah Gol memasukkan 90 Gol, dan jumlah kemasukan 59 Kebobolan.

bayangin pelatih legendaris indonesia si pogacnik aja butuh 9 tahun untuk membentuk timnas indo yg kuat dan bagus dimasa itu. pelatih jerman joachim low aja perlu waktu kurang dari 10 tahun untuk membentuk timnas jerman yang kuat padahal liganya adalah salah satu yg terbaik didunia dan jerman punya banyak pemain hebat berbakat kelas dunia. tapi perlu waktu lama untuk berproses. begitu juga belgia juga sama. perlu waktu yg lama untuk berproses sejak terpuruk di 2002 dan bangkit lagi setelahnya.

bagi para fens glory hunters hatter sty tidak akan memandang statistik dan torehan yang diraih sty bersama timnas indo itu. bahkan sampe ada fens2 tolol nan gobl0k yg menggalang tagar untuk ngelempar telor ke pelatih sebaik ini yg berjasa membangun pondasi timnas indo dimasa depan. fens2 tolol kyk gitu harusnya halal untuk dirajam dengan telor mukanya supaya menyadarkan dan menunjukkan realita bahwa ngebangun sepakbola indo itu ada proses panjang dan butuh kesabaran untuk bisa memetik hasilnya kemudian. klub2 liga sepakbola lu aja ngejamban dan ngebadut di asean tapi tuntutan lu tingginya gak ngotak seperti orang kerdil yang ingin menjadi raksasa tapi gak pernah mengaca dirinya sendiri.