Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
3 Tentara AS Tewas setelah Diserang Drone di Yordania, Siapa Pelakunya?











3 Tentara Amerika Serikat Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka setelah Diserang Drone di Yordania, Siapa Pelakunya?

Berbagai perundingan dari organisasi level dunia sudah dibuat untuk menentramkan kawasan Timur Tengah ya gansist dan itu terjadi sejak dahulu, pada masa sekarang bahkan mahkamah internasional pun sudah mulai buat peraturan dengan alas tentu bukan untuk memberatkan salah satu pihak tapi guna mendamaikan kawasan tersebut.

Namun kini kembali lagi terdengar berita mengejutkan dari sana, dikabarkan pada hari Minggu, 28 Januari 2024. Tiga tentara Amerika Serikat tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan drone di timur laut Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah.


Quote:





Presiden Joe Biden menyatakan duka cita atas kejadian ini dan mengungkapkan bahwa sedang dilakukan penyelidikan untuk mengumpulkan fakta-fakta lebih lanjut mengenai serangan tersebut. Ini merupakan serangan yang pertama kali menewaskan personel militer AS oleh drone musuh di Timur Tengah sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023.

Respons terhadap serangan ini juga datang dari para senator AS, yang mendesak Pemerintah Presiden Joe Biden untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran. Mereka melihat serangan drone ini sebagai bentuk dukungan Iran terhadap militan di wilayah tersebut.


Quote:





Kehilangan tiga tentara AS dan luka-luka yang dialami oleh 34 tentara lainnya merupakan sebuah tragedi yang harus diberikan perhatian serius oleh Amerika Serikat. Kejadian ini akan menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan keamanan dan kesiapan pasukan AS dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks di era modern ini.

Cukup mengerikan ya gansist kejadian Timur Tengah saat ini, di jalur Gaza belum selesai konfliknya namun sudah muncul konflik baru di teluk aden antara koalisi Amerika Serikat dengan negara Yaman dan sekarang kembali sebuah serangan terjadi di perbatasan Yordania-Suriah yang bisa membuat eskalasi konflik makin meningkat.

Siapa nih gansist menurut kalian pelaku serangan menggunakan drone tersebut?

Apakah memang dilakukan oleh Iran untuk membalas serangan tentara khusus Navi SEAL ke kapal pengangkut rudal mereka yang akan di kirim ke Yaman namun malah membuat 2 tentara khusus AS yang dikirim untuk operasi pembajakan akhirnya tewas.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
combustor
si.matamalaikat
bang.toyip
bang.toyip dan 9 lainnya memberi reputasi
10
950
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TheTickAvatar border
TheTick
#8
Sepengetahuan saya,
SEMUA TENTARA negara manapun pasti ada yg tewas di pertempuran.

Apakah dengan demikian bisa dipakai logika bahwa dapat menewaskan tentara musuhnya, tandanya pasukan tersebut lebih hebat?
Karena TIDAK ADA NEGARA yang tentaranya perang dengan memakai Mod God-Mode kecuali di GAME.

Di USSF ada istilah "point-man" atau sering disebut "dead-man walking". Dimana dalam gelar pasukan setingkat Platoon infantry pasti ada yang maju untuk draw-fire. Sehingga pasukan lain dapat menentukan arah, vector dan besaran pasukan musuh. Sering disebut "expendables".

Dalam perang modern, perang itu bukan berapa jumlah yang tewas. Tetapi dari taktik dan benefit yang dihasilkan dari suatu peristiwa.

Coba dipikir, dengan tewasnya 3 prajurit US maka akan membuka pintu gerbang untuk legitimasi perang. Atau disebut "casus beli" (alasan perang). Baik luar negeri, maupun di dalam negeri guna meyakinkan politisi.
Contohnya banyak, mulai dari Gulf of Tonkin, Pearl Harbour dan lain lain.
Termasuk didalamnya serangan HAMAS 7 Oktober. Bukan tidak mungkin, intel Israel sudah paham, tetapi dengan serangan itu maka akan didapat keuntungan strategis lain, termasuk full-scale war.

Disamping itu ada juga provocation-of-war yang disengaja tetapi di de-escalate oleh pihak lain, sehingga tidak menjadi perang terbuka.
Seperti contoh: Peristiwa Bay of Pigs Cuba, Civilian killing by Serbia, Chinese baloon, dan lain lain.

Tidak selalu dimulai dari militer, tetapi juga Global economics dan Energy crisis yang mengakibatkan militer suatu negara lumpuh.

Mudah mudahan membantu mencerahkan.

Salam,
atamlee
servesiwi
jagotorpedo
jagotorpedo dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup