@leehoneyTengkyu Lee, rangkumannya. 😉🤗 See? Kamu tinggal di sana, kan? Itu dia yg gw heran, yang menghujat orang luar Jakarta (ga tinggal di Jakarta) pula. Gw ribut di internet sama mereka yg menghina dina orang Jakarta milih Pak Anies. 😂 Yg bikin gw emosi, mereka bercetus gini, "Pantes pemilihnya gitu, ya yang dipilih yang mudah nipu." Sok tahu, ya! Masih bahas kadrun pula si paling liberal. Mending kadrun ea tapi etika terpelajar daripada liberal tapi narrow mind! 😏


Dear, D.

Gw tadinya move on, kenapa gw dukung Pak Wowo tadinya? Karena, gw move on soal masa lalu kelam beliau soal pelanggaran HAM. Simpel pikiran gw, "Why not give him a chance one more time?" Tapi ya tapi... Pak Wowo laksana kerbau dicucuk hidungnya sama Pak Wowi. Sekarang pun, nepotisme secara terbuka dengan ambil The Son of Jokowi sebagai wakilnya. What the? Mau dilanjutkan menggunduli hutan woiiiii!? Kurang merana apa makhluk hidup penghuni hutan (termasuk orang utan) yang hutannya berhektar-hektar dideforestasi!!? FOOD ESTATE, prettttt!

Jangan menyepelekan petani. Mereka mafhum di bidangnya. Bebal! Seperti kata masnya, bagi-bagi kue kah? Atau serius untuk lumbung makanan masa depan?

Ngaca Gibran yeee. Saat debat enteng lu jawab, "Kata siapa gagal? Ada yang sukses. Buktinya kita sudah panen jagung." Jiaaahhh! Gundul-gundul pacul lu!

Emosi ainq kalau ada uwong menjamah hutan untuk merusaknya! 😡🤬



RED Flag segede alam semesta ajigggggg!

Kata laki gw juga, "Negara lu bisa kek Amerika zaman dipimpin Ronald Reagan kalau milih No. 2. Di mana, alokasi dana buat banyaknya ke militer daripada kepentingan masyarakat luas. Dan apalagi itu calon mencetuskan akan ada gaji lebih besar ditambah tunjangan bagi pegawai pemerintahan agar tak ada lagi korupsi. Dagelan ini! Plus, disinyalir pajak akan rendah bagi wong sugeh. Artinya, yang gede bayar pajak bakal kaum menengah dan bawah." Gitu komen laki gw. 😂😅

Nih, gw tambahi Intermezzo bikin ngakak.

Gaplek banget ga tuh? 😆😂



Kagak tahu gaplek lu pada? Nih!