kabar.reskrimAvatar border
TS
kabar.reskrim
Potret Snack KPPS di Sleman yang Disunat dari Rp 15.000 Jadi Rp 2.500

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 26 Jan 2024 11:58 WIB

Sleman -Pelantikan KPPS di Kabupaten Sleman diwarnai keluhan soal snack yang dinilai tidak pantas. Peristiwa itu kemudian ramai di media sosial.

Dalam salah satu postingan di medsos X @yourf*******, diunggah foto snack yang diterima para petugas KPPS saat pelantikan. Di foto itu, para petugas KPPS hanya terdapat air mineral kemasan gelas, roti, dan pastel berukuran kecil.

Hal itu pun lalu menimbulkan kekecewaan bagi para KPPS.

"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini ? Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. Snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu @KPUSleman @Humas_KPUDIY @KPU_ID @IniSleman," cuitnya seperti dikutip detikJogja, Jumat (26/1/2024).

Atas kejadian itu, Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi pun meminta maaf. Pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada vendor yang menyediakan konsumsi saat pelantikan KPPS.

Baehaqi bilang jika KPU Sleman telah memberikan sanksi kepada vendor tersebut.

"Setelah melakukan klarifikasi, KPU Sleman telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi berupa pemutusan kotrak kepada pihak penyedia atau vendor," kata Baehaqi dalam keterangannya hari ini.

Sanksi itu dijatuhkan karena KPU Sleman menganggap jika pihak vendor telah mengingkari perjanjian.

"Karena telah mengingkari perjanjian atau wanprestasi, dan tidak akan menggunakan jasa yang bersangkutan lagi di kemudian hari," tegasnya.

Sebelumnya, pihak sekretariat KPU Sleman melakukan penyediaan konsumsi pelantikan calon anggota KPPS melalui pihak ketiga atau vendor yang terdaftar dalam e-katalog. Oleh pihak vendor ternyata disubkan lagi pengadaannya tanpa sepengetahuan KPU Sleman.

"Pihak vendor beralasan kalau tidak disubkan, maka tidak mampu melayani calon anggota KPPS yang terlantik sebanyak 24.199 orang. Sehingga, yang tersaji tidak pantas," terang Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi.

Dia menyebut sebelum pelaksanaan pelantikan, KPU dan vendor telah menggelar rapat. Hasilnya, vendor menyatakan sanggup menyediakan konsumsi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

"Padahal sebelum hari pelaksanaan pelantikan, dalam rapat, pihak vendor sudah menyampaikan kesanggupan terkait spesifikasi konsumsi dan kesanggupan melayani jumlah yang terlantik. Dan KPU Sleman sudah mengingatkan terkait potensi permasalahan melayani jumlah calon anggota KPPS terlantik yang tersebar pada 86 kalurahan," imbuhnya.

Akan tetapi, pada praktiknya, anggaran konsumsi per orang senilai Rp 15 ribu disunat menjadi Rp 2.500.

"Anggaran konsumsi per calon anggota KPPS dalam pelantikan, adalah Rp 15 ribu bersih sudah dipotong pajak, tetapi penyajiannya yang diakui vendor adalah Rp 2500," ucapnya.

Baca artikel detikjogja, Potret Snack KPPS di Sleman yang Disunat dari Rp 15.000 Jadi Rp 2.500.

Kayaknya nggak 2.500 deh. Ya sekitar lima ribuan lah mungkin. Harusnya realisasikan 12.000 ribuan yang 2.500 transport/margin vendor.
nadnos
jiresh
vkry.fikri
vkry.fikri dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
137
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
alienz.shopAvatar border
alienz.shop
#29
E katalog dari niatnya ngurangi potensi korupsi endingnya sama juga yg dapet vendor abal2, dapet proyek 15.000 di sub in lagi jadi 2500 dipotong 83% emoticon-Ngakak
hantupuskom
pilotproject715
jiresh
jiresh dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup