harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Badai Matahari di 2024, Para Miliarder Mulai Membangun Bunker! Berpotensi Kiamat?

Sumber Gambar

Tahun 2024 diprediksi akan menjadi puncak siklus Matahari, yang akan menyebabkan munculnya badai Matahari. Meskipun badai ini tidak berbahaya bagi manusia, teknologi dapat terdampak. Beberapa miliarder dunia bahkan telah membangun bungker mewah untuk menghadapinya. Isu tentang badai Matahari ini telah beredar sejak akhir tahun 2023, dan membuat banyak orang cemas dengan kemungkinan pemadaman listrik selama 17 hari dan hilangnya internet.

Namun, para ilmuwan telah menenangkan masyarakat dengan mengatakan bahwa badai Matahari yang terjadi selama 300 tahun terakhir tidak pernah menyebabkan dampak langsung pada manusia. Magnetosfer dan atmosfer Bumi memberikan perlindungan yang cukup untuk menjaga kehidupan di Bumi. Oleh karena itu, tidak perlu panik menghadapi peningkatan aktivitas Matahari.

Meskipun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan. Badai Matahari dapat mengganggu teknologi dan infrastruktur, seperti pemadaman listrik dan gangguan pada komunikasi. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk mengatasi potensi dampak tersebut perlu diambil. NASA telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkirakan berbagai potensi ancaman badai surya ke Bumi. Hasil perhitungan mereka menunjukkan bahwa manusia memiliki waktu sekitar 30 menit untuk bersiap-siap sebelum kemungkinan terburuk terjadi.


Berita ini lantas dikaitkan dengan para miliarder dunia belakangan ini mulai membangun bunker mewah untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan kiamat atau kekacauan dunia. Salah satunya adalah bunker yang dijuluki "Bahtera Nuh" modern yang terletak di Jerman. Bunker ini dibangun oleh pendiri dan CEO Vivos, Robert Vicino. Bunker ini menawarkan fasilitas mewah seperti hotel bintang lima di bawah tanah, dan diharapkan dapat menjadi tempat perlindungan bagi kalangan elite.


Sumber Gambar

Tidak hanya di Jerman, miliarder lainnya juga terlibat dalam pembangunan bunker anti kiamat. Salah satunya adalah Mark Zuckerberg, CEO Meta (dahulu Facebook), yang membangun kompleks bunker seluas 1.400 hektar di Hawaii. Bunker ini dirancang untuk dapat menahan bencana alam dan kekacauan sipil.

Di Amerika Serikat, terdapat beberapa bunker terkenal yang juga dibangun oleh miliarder. Salah satunya adalah Greenbrier Bunker yang terletak di bawah Greenbrier Hotel di West Virginia. Bunker ini dibangun untuk melindungi anggota Kongres dari serangan nuklir sejak Perang Dunia II. Tempat ini menjadi persembunyian rahasia selama empat tahun.

Namun, bunker yang paling mewah di dunia saat ini adalah Oppidum yang berlokasi di Republik Ceko. Bunker ini memiliki luas 323.000 kaki persegi dan dilengkapi dengan fasilitas rekreasi seperti kolam renang, gym, dan kantor kerja. Oppidum diklaim dapat mendukung penghuninya hidup selama sepuluh tahun.

Dalam membangun bunker-bunker ini, miliarder dunia mengungkapkan berbagai motivasi mereka. Salah satunya adalah kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya kiamat atau kekacauan dunia. Ada yang kemudian mengaitkan ini dengan kemungkinan kiamat akibat badai matahari 2024. Benarkah begitu?


Sumber Gambar

Penting untuk memahami bahwa badai Matahari tidak akan menyebabkan kiamat atau kehancuran total Bumi. Magnetosfer dan atmosfer Bumi telah melindungi kehidupan di planet ini selama ribuan tahun. Meskipun pembangunan bungker oleh para miliarder telah menimbulkan kontroversi, langkah-langkah yang lebih realistis dan praktis dapat diambil untuk menghadapi potensi dampak dari badai Matahari, seperti melindungi infrastruktur kritis dan meningkatkan sistem keandalan dalam komunikasi dan energi.

Jadi, meskipun prediksi adanya badai Matahari pada tahun 2024 menciptakan kekhawatiran, kita tidak perlu panik. Kita harus tetap waspada, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi teknologi dan infrastruktur, tetapi juga tidak terlalu khawatir akan kehancuran total. Sebagai manusia, kita telah menghadapi tantangan alamiah sepanjang sejarah, dan kita telah berhasil mengatasinya. Kita akan dapat menghadapi dan mengatasi dampak dari badai Matahari ini juga.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
shinwjy
bigjerro
bang.toyip
bang.toyip dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
qavirAvatar border
qavir
#13
Film yg bisa menggambarkan bagaimana dampak badai matahari yg sampai ke bumi dalam kondisi super dahsyat dan ekstrim itu adlah film "Knowing" yg dibintangi Nicholas Cage.

Tapi ane yakin pengaruhnya nggak bakalan sampai begitu berbahaya bagi manusia. Paling2 hanya perangkat elektronik terutama digital yg akan terpengaruh.

Jadi semakin analog suatu negara (alias bukan negara maju), semakin kuat mereka menghadapi dampak badai matahari yg katanya bisa melumpuhkan pembangkit listrik, internet, dan perangkat elektronik.

Kalau di kita kan masih bisa masak pakai kayu bakar, elpiji, jemur baju di matahari bukan pengering listrik, transportasi masih pakai kendaraan bensin bukan EV, dsb.
emoticon-Cool
diki174
paman.goberrrrr
paman.goberrrrr dan diki174 memberi reputasi
2
Tutup