VIVA Dunia – Mantan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump dengan unggul memenangkan kaukus Iowa, mengukuhkan statusnya sebagai kandidat terdepan dari Partai Republik saat ia berupaya untuk merebut kembali kedudukannya di Gedung Putih pada 2024. 

Trump dengan mudah mengalahkan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dan Gubernur Florida Ron DeSantis, membawanya selangkah lebih dekat untuk mendapatkan nominasi presiden ketiga berturut-turut.

Trump memenangkan setidaknya 20 dari 40 delegasi, dengan DeSantis memenangkan delapan delegasi dan Haley menerima tujuh delegasi, menurut penghitungan sementara, dengan media AS menyebut kontes di seluruh negara bagian itu berlangsung sekitar 30 menit setelah dimulainya pemungutan suara, melansir laporan The Guardian, Selasa, 16 Januari 2024.

Pendiri startup bioteknologi Vivek Ramaswamy, yang memenangkan dua delegasi, mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari pencalonan dan akan mendukung Trump. 


Kemenangan besar Trump menunjukkan dominasinya yang terus berlanjut atas Partai Republik, bahkan ketika ia menghadapi permasalahan hukum yang semakin besar termasuk empat dakwaan pidana dan sidang yang masih berlangsung.

Pada hari Selasa waktu AS, Trump diperkirakan hadir di pengadilan di New York ketika juri mempertimbangkan apakah ia harus membayar ganti rugi lebih lanjut kepada seorang penulis yang memenangkan penghargaan juri sebesar US$5 juta terhadapnya karena pelecehan seksual dan pencemaran nama baik.

Gugatan hukum terhadap Trump tidak banyak mengurangi dukungan terhadap Trump di kalangan Partai Republik, yang banyak di antara mereka memandang kasus-kasus yang menimpanya bermotif politik. 

Iowa memiliki catatan yang beragam dalam memprediksi calon dari Partai Republik, George W Bush adalah kandidat presiden Partai Republik terakhir yang memenangkan negara bagian tersebut pada tahun 2000.

Namun negara bagian Midwestern yang sebagian besar merupakan wilayah pedesaan dipandang sebagai batu loncatan penting bagi kandidat yang bersaing untuk mendapatkan delegasi di New Hampshire, Nevada, dan Carolina Selatan.

Banyak pemilih Partai Republik di Iowa menilai Trump sebagai kandidat terbaik untuk mengatasi kekhawatiran mereka terhadap perekonomian, tingginya jumlah pengungsi dan migran yang tiba di perbatasan selatan, serta ketidakstabilan global. 


Seperti diketahui, Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat akan diselenggarakan pada 5 November 2024 mendatang. Dua kandidat yang santer dikabarkan mantap untuk mencalonkan diri adalah 'orang lama', yaitu presiden AS sekarang, Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump. 

sumber