- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP Sebut Indonesia Butuh Banyak Anies Baswedan, Koalisi 1 dan 3 Makin Kuat
![bahlil](https://s.kaskus.id/user/avatar/2023/12/31/avatar11561492_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
bahlil
PDIP Sebut Indonesia Butuh Banyak Anies Baswedan, Koalisi 1 dan 3 Makin Kuat
Jakarta - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menyebutkan jika Indonesia sangat diuntungkan adanya sosok seperti Anies Baswedan. Panda bahkan mengungkapkan Indonesia membutuhkan tidak hanya satu orang Anies Baswedan.
Pernyatan ini pun kemudian banyak diartikan publik sebagai sinyal kuat bergabungnya pengusung pasangan calon atau paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud pada paslon 1, Anies-Muhaimin.
Panda Nababan mengungkapkan pernyataan ini saat menjadi bintang tamu dari podcast yang kemudian videonya dibagikan ulang akun anti.politik.dinasty.
Panda mengungkapkan sebenarnya Indonesia ini membutuhkan banyak Anies Baswedan."Sebenarnya Indonesia ini tidak cukup 1 Anies, ada 2 sampai 3 Anies lagi untuk menjadi kreatif". ujar Panda.
Kemudian Panda bahkan memastikan jika partainya sangat diuntungkan dengan adanya Anies Baswedan.
"Terus terang saja, PDIP sangat diuntungkan adanya Anies Baswedan tersebut," sambung Panda Nababan kemudian.
Pernyataan ini disebut-sebut makin menguatkan keinginan PDIP agar bisa berkoalisi bersama dengan Anies Baswedan.
Meski PDIP ialah salah satu pengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Koalisi paslon 1 dan 3 disebut-sebut akan mendorong Pilpres akan berlangsung 2 putaran.
https://www.suara.com/kotaksuara/202...n-3-makin-kuat
Nasionalis Agamis bersatu, ini jelas berbahaya bagi pasangan prabowo gibran.
Pernyatan ini pun kemudian banyak diartikan publik sebagai sinyal kuat bergabungnya pengusung pasangan calon atau paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud pada paslon 1, Anies-Muhaimin.
Panda Nababan mengungkapkan pernyataan ini saat menjadi bintang tamu dari podcast yang kemudian videonya dibagikan ulang akun anti.politik.dinasty.
Panda mengungkapkan sebenarnya Indonesia ini membutuhkan banyak Anies Baswedan."Sebenarnya Indonesia ini tidak cukup 1 Anies, ada 2 sampai 3 Anies lagi untuk menjadi kreatif". ujar Panda.
Kemudian Panda bahkan memastikan jika partainya sangat diuntungkan dengan adanya Anies Baswedan.
"Terus terang saja, PDIP sangat diuntungkan adanya Anies Baswedan tersebut," sambung Panda Nababan kemudian.
Pernyataan ini disebut-sebut makin menguatkan keinginan PDIP agar bisa berkoalisi bersama dengan Anies Baswedan.
Meski PDIP ialah salah satu pengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Koalisi paslon 1 dan 3 disebut-sebut akan mendorong Pilpres akan berlangsung 2 putaran.
https://www.suara.com/kotaksuara/202...n-3-makin-kuat
Nasionalis Agamis bersatu, ini jelas berbahaya bagi pasangan prabowo gibran.
![bukan.bomat](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/11/28/avatar11132149_1.gif)
![lubizers](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/09/02/avatar2032061_9.gif)
![aldonistic](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/03/17/avatar7763696_52.gif)
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1K
88
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
![boyotelo](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/11/27/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
boyotelo
#17
Coba baca detik barusan..ane copas ya
Realitas yang berubah itu juga, membuat 'the silent majorit' melihat otentisitas dan konsistensi kandidat dalam menguatkan pemilih mereka, kebuntuan strategis narasi Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang sempat berkali-kali berubah dari tema keberlanjutan menjadi perubahan, dari mengapresiasi pemerintah menjadi laboratorium pengkritik pemerintah, dari konsisten pada substansi menjadi lebih mengelaborasi sensasi-sensasi.
Kesemua itu ikut dicermati publik, bahkan wacana upaya kimpoi paksa Anies-Ganjar atau Ganjar-Anies di putaran kedua tanpa prakondisi dari perspektif pemilih adalah bentuk kebuntuan strategis, yang tidak memikirkan bahwa reaksi kimia pemilih mereka sangat jauh berbeda, seakan mereka lupa bahwa disiplin koalisi tidak semata hitungan taktis pragmatis elit, namun harus menarik semua entitas pendukungnya dalam satu gerbong pertarungan, agar kandidat capres memiliki harga diri.
Baca artikel detiknews, "'The Silent Majority' di Balik Kokohnya Elektabilitas", oleh Ikrama Masloman, Peneliti LSI Denny JA
Catet ya..
Bentuk kebuntuan strategis..
Memiliki harga diri..
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
Realitas yang berubah itu juga, membuat 'the silent majorit' melihat otentisitas dan konsistensi kandidat dalam menguatkan pemilih mereka, kebuntuan strategis narasi Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang sempat berkali-kali berubah dari tema keberlanjutan menjadi perubahan, dari mengapresiasi pemerintah menjadi laboratorium pengkritik pemerintah, dari konsisten pada substansi menjadi lebih mengelaborasi sensasi-sensasi.
Kesemua itu ikut dicermati publik, bahkan wacana upaya kimpoi paksa Anies-Ganjar atau Ganjar-Anies di putaran kedua tanpa prakondisi dari perspektif pemilih adalah bentuk kebuntuan strategis, yang tidak memikirkan bahwa reaksi kimia pemilih mereka sangat jauh berbeda, seakan mereka lupa bahwa disiplin koalisi tidak semata hitungan taktis pragmatis elit, namun harus menarik semua entitas pendukungnya dalam satu gerbong pertarungan, agar kandidat capres memiliki harga diri.
Baca artikel detiknews, "'The Silent Majority' di Balik Kokohnya Elektabilitas", oleh Ikrama Masloman, Peneliti LSI Denny JA
Catet ya..
Bentuk kebuntuan strategis..
Memiliki harga diri..
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
![itkgid](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/06/06/avatar10235128_1.gif)
![aldonistic](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/03/17/avatar7763696_52.gif)
![bukan.bomat](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/11/28/avatar11132149_1.gif)
bukan.bomat dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup