harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Anies Dilaporkan, Benih-benih Otoriter Prabowo Mulai Terlihat!

Sumber Gambar

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyoroti adanya benih-benih otoritarianisme yang muncul dalam sikap Prabowo Subianto pasca debat ketiga Pilpres 2024. Menurut Hasto, pelaporan yang dilakukan kubu Prabowo terhadap capres lawannya, Anies Baswedan, ke Bawaslu merupakan pengingkaran terhadap demokrasi.

Bukan hanya Anies, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Laporan tersebut berkaitan dengan tuduhan bahwa Ganjar telah melakukan serangan terhadap Prabowo dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) pada 7 Januari 2024

Dan jangan lupa, usai debat ketiga Prabowo Subianto juga menolak untuk memberikan wawancara kepada awak media. Pasangan capres nomor urut 2 ini langsung meninggalkan lokasi debat di Istora Senayan, Jakarta, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.


Sumber Gambar

Hasto menganggap bahwa debat merupakan instrumen demokrasi yang penting untuk menyampaikan gagasan. Namun, pelaporan tersebut menunjukkan tanda-tanda bahwa sikap otoriter masih ada dan mungkin akan kembali aktif jika berkuasa.

Debat, menurut Hasto, adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengukur pemimpin dalam menghadapi isu-isu geopolitik, hubungan luar negeri, pertahanan, dan keamanan. Oleh karena itu, pelaporan hanya karena kalah debat sebenarnya tidak perlu dilakukan, apalagi dengan saling mengadu domba.

Pernyataan Hasto ini juga merupakan kritik terhadap Prabowo sebagai sosok otoriter. Dalam pandangannya, pelaporan ke Bawaslu setelah debat hanya menunjukkan sikap yang otoriter dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi.


Sumber Gambar

PDIP sebagai partai politik memberikan penilaian bahwa tindakan seperti ini merupakan pelanggaran terhadap proses demokrasi yang seharusnya dilakukan dengan saling menghormati dan menghargai. Dalam debat ketiga, Prabowo Subianto terlihat menahan beberapa data saat ditanya oleh dua kandidat lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Beberapa pengamat politik pun menganggap hal ini aneh.

Salah satu pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti, menyoroti sikap Prabowo yang menahan data saat ditanya oleh dua kandidat lainnya. Menurut Ikrar, pertanyaan yang diajukan oleh Anies dan Ganjar tidak dimaksudkan untuk mengungkap rahasia negara. Ia meragukan bahwa ada rahasia negara yang akan terbongkar atau didesak untuk terbongkar oleh pertanyaan mereka.


Tindakan Prabowo Subianto yang menahan data tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa hal tersebut dilakukan? Apa yang sebenarnya terdapat dalam data yang ditahan tersebut? Ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks transparansi dan akuntabilitas yang harus dimiliki oleh seorang calon presiden.


Sumber Gambar

Kritik terhadap sikap otoriter dalam konteks politik sangat penting, mengingat Indonesia sebagai negara demokrasi yang memegang teguh nilai-nilai demokrasi. Keberagaman pendapat dan kemampuan untuk berdiskusi secara terbuka harus dijunjung tinggi.

Dalam menghadapi pemilihan presiden, masyarakat harus memilih pemimpin yang mampu memahami kompleksitas geopolitik dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Sikap otoriter dalam kehidupan politik justru akan merusak proses demokrasi yang sudah kita bangun selama ini.


Untuk menjaga demokrasi yang sehat, perlu adanya kesadaran untuk melawan bahaya kepemimpinan otoriter. Pemerintah harus menerima kritik dan masukan dari masyarakat serta menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Kepemimpinan yang baik adalah yang mengayomi dan memperhatikan pendapat bawahannya. Dalam kepemimpinan yang demokratis, keputusan diambil berdasarkan diskusi dan kesepakatan bersama.

Dengan mencegah dan melawan kepemimpinan otoriter, kita dapat membangun negara yang lebih demokratis, inklusif, dan progresif. Oleh karena itu, benih-benih otoritarianisme yang terlihat pasca-debat ini harus menjadi perhatian kita semua. Dalam memilih pemimpin, mari kita jaga demokrasi dan menghindari sikap otoriter yang dapat mengancam kedewasaan politik bangsa.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
aldifathurra155
prakoso06
dayoldchick
dayoldchick dan 20 lainnya memberi reputasi
11
2.9K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
inal74Avatar border
inal74
#29
..jika dibandingkan dengan yang di bawah ini, lebih otoriter mana?
Mau IKN (IMPIAN KHILAFAH NASIONAL) atau ingin IKN (IBU KOTA NUSANTARA)? Siapakah yang menjadi kuda tunggangan berikutnya setelah Prabowo "mereka" tinggalkan?
https://kask.us/iB64u
0
Tutup