Insiden carok massal yang terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, telah menelan empat korban jiwa dan memunculkan keprihatinan publik. Kabar terbaru menyebutkan bahwa dua pelaku utama dari peristiwa tersebut berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.

Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, kedua pelaku yang berhasil ditangkap adalah kakak beradik dengan inisial H (39) dan W (30), keduanya merupakan warga Desa Bumi Anyar. "Kedua pelaku ini diketahui sebagai kakak dan adik kandung," ungkap Febri, Minggu (14/1/2024).

Febri menjelaskan, carok massal ini bermula ketika pelaku H secara tidak sengaja berpapasan dengan seseorang berinisial M di tepi jalan saat menuju ke acara tahlilan. Kejadian itu terjadi ketika motor yang dikendarai M melaju kencang dengan lampu sorot yang menyilaukan mata H.

"Pelaku menegur korban, namun malah mendapat reaksi keras dan bahkan dianiaya oleh korban. Tak hanya itu, korban juga menantang pelaku untuk melakukan duel," tambahnya.

Setelah kejadian tersebut, pelaku H kembali ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam berupa celurit dan bertemu dengan adiknya, W. Keduanya kemudian mendatangi korban di lokasi kejadian.

"Saat kedua pelaku kembali ke tempat semula, terjadilah aksi carok massal, dengan 2 lawan 4," lanjut Febri.

Dalam insiden carok tersebut, korban jiwa dari pihak M berjumlah empat orang, sementara H dan W selamat tanpa mengalami luka serius. 


Keduanya sekarang berada di tahanan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian. Kasus ini masih terus menjadi sorotan masyarakat setempat, dan pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan penegakan hukum yang adil.



Info lengkapnya DI SINI