Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya
JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya





JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya
Foto: Dalam foto ini diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia, Dassault Rafale Angkatan Udara Prancis, tengah, dan jet tempur Dassault Mirage 2000 terlihat dari jet tempur Su-27 Rusia saat mereka terbang di dekat perairan teritorial Rusia di atas Laut Hitam, Jumat, 10 Desember 2021. (File Foto - AP/)

Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) buka suara terkait anggaran belanja alutsista, khususnya pesawat bekas. Ia mengatakan, saat akan melakukan pengadaan, terdapat dua aspek yang mesti diperhatikan, yakni usia dan jam terbang.
Pada awalnya JK enggan memperdebatkan mengenai kualitas pesawat bekas yang hendak dibeli. Namun yang pasti, menurutnya, usia pesawat mempengaruhi teknologi yang diadopsi dalam alutsista.

Namun, pada kesempatan itu, ia juga mempertanyakan keputusan pemerintah yang ingin membeli pesawat tempur bekas berusia 25 tahun dengan harga yang sangat fantastis. Ia menyebut harga satu pesawat tempur ini sekitar Rp 1 triliun.

"Sebenarnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda, kalau ini kan harganya kira-kira 12 pesawat, rata-rata saja ya, Rp 1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

"Yang pertanyaan banyak pihak, pantas nggak harga itu? Jadi bukan soal bekasnya saja, berapa harga bekas itu? Saya kira pemerintah kan tidak satu kali ini beli barang bekas, tapi selalu murah, murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua," tambahnya.

Namun apakah benar pemerintah membeli pesawat tempur bekas seharga Rp 1 triliun per unit?

JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya
Foto: Pesawat Mirage 2000-5 Mk2 tampil di pangkalan Angkatan Udara Tanagra, sekitar 70 kilometer (45 mil) utara Athena (File Foto - AP Photo/Petros Giannakouris)


Merujuk pada pernyataan JK, pengadaan alutsista yang dimaksud merujuk pada rencana pembelian 12 unit jet tempur jenis Mirage 2000-5 bekas Qatar buatan Prancis pada Juni 2023.

Berdasarkan catatan detikcom, kala itu pemerintah melakukan perjanjian jual-beli alutsista tersebut dengan harga US$ 800 juta atau Rp 12 triliun (berdasarkan kurs saat itu Rp 15.000/dolar AS). Artinya, benar kata JK yang mengatakan harga satu pesawat bekas ini hampir mencapai Rp 1 triliun per unit.

Pembelian tersebut dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meski sebelumnya dikritik oleh anggota DPR Fraksi PDIP T.B. Hasanudin. Sebab, dalam situs pabrikan Dassault Aviation milik Prancis, pesawat Mirage 2000-5 ini merupakan generasi ke-4 berusia 20 tahun sementara yang terbaru Rafale merupakan generasi 4.5 hal ini yang membuat anggota DPR menilai pesawat itu sudah tua.

Qatar mendapatkan unit perdananya dikirimkan Dassault Aviation pada September 1997. Dalam paket pengadaan tersebut, juga mencakup rudal udara ke udara jarak menengah Mica dan Apache stand-off cruise missile.

Walaupun begitu Mirage 2000-5 Qatar yang berumur usia pakai muda dengan jam terbang rendah, mampu memikat beberapa calon pembeli. Di antara yang mengincar jet tempur bersayap delta ini adalah pihak Perancis sendiri, yakni Mirage 2000-5 Qatar sempat dilirik kontraktor Perancis ARES (Advanced REDAIR European Squadron) Aviation untuk digunakan sebagai pesawat latih dalam skadron agresor di Angkatan Udara Prancis.

Selain pernah jadi rebutan antara India dan Pakistan, September 2022 lalu Bulgaria pun masih optimis bisa mendapatkan pesawat ini untuk angkatan bersenjatanya. Bulgaria sejak Juni 2004 telah bergabung menjadi anggota NATO yang telah mekar menjadi 30 negara dan saat ini sedang menata ulang angkatan udaranya yang diperkuat dengan Su-25 dan MiG-29. Namun, akhirnya Bulgaria lebih memilih untuk mengakuisisi F-16 Viper.

Pengadaan Mirage 2000-5 dilakukan Indonesia, salah satunya juga terkait stop gap dan adaptasi plus transisi bagi para penerbang dan awak teknisi TNI AU, karena selama ini mereka belum pernah mengoperasikan teknologi jet tempur buatan Perancis. Sementara, pada penghujung tahun 2026, Indonesia mulai kedatangan sebagian jet tempur baru keluaran baru dari Dassault Aviation, Rafale.

Menteri Pertahanan Prabowo menjelaskan, Pesawat tempur Mirage 2000-5 sesungguhnya masih memiliki jam terbang yang masih panjang karena negara Qatar luas wilayahnya sangat kecil. Bahkan Prabowo meyakini, Pesawat tempur Mirage 2000-5 usia pakainya bisa sampai 15 tahun mendatang.

“Karena ini baru dipake kurang lebih 30% flying hours,” yakin dia.

Prabowo menilai, pesawat tempur adalah sebuah kebutuhan di tengah ketegangan global. Maka dari itu, menambah armada alutsista udara menjadi keputusan tepat.

“Sekarang banyak negara sedang rebutan di mana-mana, karena ketegangan konflik global meningkat dimana-mana, sementara kebijakan luar negeri kita non-blok, saya kira itu jawaban saya,” Prabowo menandasi.

Berdasarkan informasi resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, pembelian ini dilakukan sebagai upaya dari untuk mencegah turunnya kesiapan tempur TNI Angkatan Udara. Pasalnya, sejumlah pesawat jet tempur yang tersedia, kini memasuki fase habis masa pakai.

"Indonesia membutuhkan jet tempur yang dapat dikirimkan dengan cepat. Pelaksanaan upgrade dan overhaul/repair pesawat tersebut di atas akan memakan waktu lama menyebabkan penurunan kesiapan pesawat tempur TNI AU menjaga kawasan kita dari gangguan luar," kata Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, juru bicara Kementerian Pertahanan, dalam sebuah pernyataan, Kamis (15/1/2023) lalu.

Namun, berdasarkan pemberitaan detikcom pada Jumat (5/1/2024), juru bicara (jubir) Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Kemenhan telah menunda rencana pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang sedianya akan tiba di Indonesia pada akhir tahun 2024. Langkah ini diambil karena adanya keterbatasan fiskal pada 2024.

Namun Dahnil belum bisa memastikan batas waktu penundaan pembelian jet tempur tersebut. Ia hanya bisa menjamin penundaan ini tidak membuat RI harus membayar biaya penalti.

Sebagai gantinya, ia mengaku Kemenhan akan memperbaharui sistem pesawat lama yang dimiliki atau retrofit. Menurutnya, metode ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Kementerian.

Menanggapi kritikan Jusuf Kalla pesawat tempur bekas mahal seharga 1 triliun per pesawat, Dahnil mengatakan bahwa pembelian Mirage 2000-5 sudah mencakup keseluruhan bukan hanya pesawat tempur saja seperti lazimnya membeli pesawat jet tempur baru.

"Harga untuk pembelian jet tempur Mirage 2000-5 Indonesia itu meliputi 12 unit pesawat, 14 unit mesin pesawat, suku cadang, lengkap persenjataannya pengirimannya, jaminan perawatan, support service, infrastruktur, pelatihan pilot dan teknisi, dan lainnya. Bandingkan dengan beli baru 1 unit jet tempur yang paling murah itu harganya 1 triliun rupiah tanpa ada kelengkapan persenjataan, suku cadang dan juga datangnya 4-5 tahun lagi," pungkasnya.


https://finance.detik.com/industri/d...t-ini-faktanya

JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya



JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya

JK Singgung Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T/Unit, Ini Faktanya
Diubah oleh joko.win 13-01-2024 14:49
kakekane.cell
gabener.edan
gabener.edan dan kakekane.cell memberi reputasi
2
969
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#2
viper baru per unit USD 60 juta, nggak sampai Rp 1T. beli bekas sih eman2 lah, cuma cuan gede buat makelarnya..
gabener.edan
muhamad.hanif.2
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup