Chapter 197
Quote:
Satu bulan berlalu sejak penyerangan Troy ke Surban City. Kerusakan yang ditimbulkannya begitu masif, beberapa korban jiwa turut ikut, tapi bukan dari kalangan BASS, hanya kalangan warga biasa. Tuan Stam berhasil melumpuhkan Troy, membawanya ke dalam penjara khusus monster kuat yang berada di markas utama BASS. Dari awal penangkapan, gejolak pemberian hukuman mati muncul dibeberapa sektor. Warga yang sudah tidak awam dengan masalah ini memberikan suara mereka.
Disinilah peran Tuan Stam amat penting, dengan jalur diplomasinya mampu membuat BASS tidak mengikuti kemauan dari masyrakat. Troy tetap ditahan dengan batas waktu tidak terbatas, dan Tuan Stam menjadi jaminan jika sewaktu-waktu Troy kembali berbuat ulah semisalnya membobol tahanan khusus. Berita ini tidak membuat masyarakat senang, dan BASS menjadi sasaran kemarahan mereka.
Seperti yang terjadi dibeberapa tim, perusakan seperti pelemparan benda keras ke arah jendela, vandalisme, bahkan demonstrasi meminta mereka dibubarkan karena tidak mampu mengatasi kegaduhan tempo hari. Tidak ada perlawanan dari pihak BASS, mereka mendiamkan saja karena tidak ketahuan masyarakat akan bahaya dari monster Beaters, apalagi dari level atas seperti Royal Clan.
Saat penangkapan, Jennifer dan Jacop sudah mengikuti gerak-gerik Troy saat melarikan diri dari markas Golden Clan. Mereka berdua meminta kepada Tuan Stam agar diberi kesempatan untuk menemani Troy dalam tahanan khusus. Setelah diskusi alot antara Tuan Stam dan ketua BASS, mereka diizinkan masuk dengan pengawasan tingkat atas dan waktu yang terbatas setiap harinya.
“Jadi begitu, aku sudah berada di sini hampir satu bulan lamanya?” ucap Troy menanggapi cerita Jennifer.
“Iya, dan kami berdua sementara ini tinggal di sebuah apartemen kecil sewaan pemberian dari Tuan Stam. Tetap dengan penjagaan ketat, mereka takut aku dan Jacop merencakan sesuatu untuk membebaskanmu,” jawab Jennifer.
“Menurut Tuan Stam, kau adalah seorang yang sangat kuat, hanya saja salah haluan. Beliau memintamu untuk merenungkan semua yang telah kau lakukan selama ini. Jika kau sudah sadar sepenuhnya, beliau tidak akan sungkan melatihmu,” tambah Jacop.
“Sama saja ternyata, orang-orang dewasa itu hanya menganggapku sebagai alat. Bukan sebagai pribadi,” membalikan badannya ke tembok, membelakangi kedua temannya.
“KAU SALAH!” Jennifer memukul kaca tahanan, “mungkin dengan arahan dari Tuan Stam, kau akan menjadi orang yang kuat dan bertanggung jawab!” kecewa dengan sikap Troy, Jennifer melangkah keluar.
Jacop menghela nafas, “Masih ada waktu untuk merubah pandanganmu itu,” melihat Jennifer yang menutup pintu ruangan. “mungkin aku dan Jennifer akan datang besok, jika perasaannya sudah membaik, sampai jumpa,” Jacop pun ikut meninggalkan ruangan tahanan.
Setelah dilepaskan borgol magnet beraliran listrik dari pergelangan tangan masing-masing, keduanya diantar kembali menuju tempat tinggal sementaranya. Saat sedang melewati lobi utama, mereka berdua berpapasan dengan Gareth. Tidak ada interaksi yang terjadi, Gareth dalam sikap yang sangat serius. Kejadian penyerangan Troy membuat matanya lebih terbuka lebar. Jika kekuatannya tidak meningkat, maka jaraknya semakin lama semakin lebar.
“Tidak ada waktu untuk bermain-main sekarang!” ucap Gareth dalam hati.
Dalam kurun waktu sebulan, perubahan demi perubahan sudah dilakukan pada baju tempur milik BASS. Dengan data melimpah hasil pertarungan melawan Troy, proses penyempurnaan sudah selesai. Sekarang semua senjata sudah dapat dibuat oleh C-PARTICLE, mengikuti cara kerja sel Beaters. Setiap selnya sudah dibekali oleh kecerdasan buatan. Anggota biasa diberi jatah modifikasi medium, sedangkan para kapten diberikan modifikasi level atas.
Kondisi mereka pun sudah jauh lebih baik, semua luka berat maupun ringan telah hilang tidak membekas. Teror monster tetap tidak berhenti, malah semakin menjadi. Saat masa krisis para kapten di wilayah lain saling membantu. Tidak lupa Unit-1 buatan pemerintah juga berperan aktif.
Suasana tenang terjadi di Wilson Cafe, tempat para Silver Clan tinggal. Para pelanggan tidak pernah habis datang, menyibukkan Solo dan juga Djohan sebagai garda terdepan tuk melayani pelanggan. Begitu pun dengan staf dapur, mereka saling bersinergi menjaga senyum pelanggan. Sementara itu Sterling masih saja memikirkan kejadian sebulan lalu, ketika gagal melumpuhkan Troy.
“Apakah aku selemah itu?” ucap Sterling sambil memutar gelas berisi minuman keras itu.
“Kejadiannya sudah lewat sebulan yang lalu, kau masih saja menangisinya, bodoh!” ucap Vivian kasar. “pekerjaan kita masih banyak, kriminal-kriminal payah ini cukup membuat café terus berjalan.”
Sterling malah tertawa, dalam keadaan pura-pura mabuk, “Jangan remehkan Tuan Stam, beliaulah yang penghasilannya lebih besar,” mengejek Vivian dengan memainkan bibirnya.
Di kastil emas, markas Golden Clan yang dikelilingi oleh pepohonan besar sebagai benteng agar tidak nampak oleh orang-orang. George sedang berada di halaman, memandangi langit yang dipenuhi oleh bintang. Berita tentang penangkapan Troy sudah terdengar olehnya, Tuan Stam hanya mampu mencegahnya mendapatkan hukuman mati.
“Kau rupanya, bagaimana?” seseorang datang menghadap George.
“Aku sudah menemukannya,” jawab seseorang yang wajahnya tertutup bayangan.
ARC VIII "BEATERS ASSASSINATION SPECIAL SQUAD"
-END-