tukeminAvatar border
TS
tukemin
Pemkot Tangerang Akan Wajibkan Tahfiz Qur'an di Sekolah Tingkat SD-SMP



Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang bakal mewajibkan pendidikan tambahan keagamaan untuk seluruh sekolah umum, tingkat SD hingga SMP di wilayahnya. Pendidikan tambahan tersebut untuk siswa-siswi yang beragama Islam.

PJ Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 54 Tahun 2023 tentang Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Diniyah Takmiliyah. Untuk mewujudkannya, kata Nurdin, tentunya diperlukan berbagai perangkat pendukung agar pelaksanaannya dapat berjalan optimal.

“Sekolah umum berbasis agama ini maksudnya tambahan jam pelajaran kepada anak-anak, kalau sekarang kan dikenalnya jam 0 (Nol) izin ya," ujar Nurdin, Jumat (5/1/2024).

1. Pelajaran tambahan tersebut seputar baca tulis Al-Qur'an, Tahfiz, hingga Fiqih

Nurdin menuturkan, pihaknya bakal mewajibkan siswa yang beragama Islam untuk mengikuti tambahan pelajaran mengenai baca tulis Al-Qur'an, pelajaran fiqih, hingga Tahfiz atau menghafal Al-Qur'an.

"Jadi nanti, misalnya kita tambah dua jam yang isinya nanti tentang baca tulis Al-Qur'an, kemudian, untuk pelajaran diniyahnya, akan nada Pelajaran fiqih dan tahfiz Al-Qur'an,” tutur Nurdin.

2. Untuk tenaga pengajar, sekolah bakal diminta memanfaatkan guru agama dan lulusan pesantren

Untuk tenaga pengajar, kata Nurdin, sekolah bisa memanfaatkan guru agama Islam yang sudah ada di sekolah tersebut. Untuk membantu, pihaknya juga bakal menyediakan lulusan pesantren untuk ikut memberikan materi kepada siswa. Nanti, Nurdin berharap, anak-anak di Kota Tangerang yang tidak memiliki kesempatan belajar di pesantren, bisa mendapatkan pendidikan tersebut.

“Jadi sekali lagi, ini sifatnya jam 0 -nya. Jadi nanti semua anak (muslim) ikut, bisa memaksimalkan jam mengisi waktu anak-anak kita. Jadi kalau selama ini pulang sekolah bermain handphone dan sebagainya, bisa diisi dengan aktifitas belajar,” ungkap Nurdin.

3. Siswa beragama selain Islam juga bakal difasilitasi untuk memperdalam agama masing-masing

Lalu, untuk siswa beragama selain Islam, Nurdin mengaku juga akan mendiskusikannya sebagai bentuk pemanfaatan jam 0 di sekolah. Sehingga, pemanfaatan jam 0 ini bisa dilakukan

“Untuk agama lain kita akan diskusikan juga bagaiamana pemanfaatan jam 0 tersebut, tapi tentunya bisa dengan guru agama masing-masing,” kata dia.


Tangerang Kota Akhlakul Karimah



tambah 2 jam sekolah untuk tahfid alquran bagi anak2, tentu adalah perbuatan yg tidak akan sia2, karena akan dibalas dgn surga nanti oleh allah swt emoticon-thumbsup
Diubah oleh tukemin 11-01-2024 09:44
xneakerz
aldonistic
bukan.bomat
bukan.bomat dan 6 lainnya memberi reputasi
7
658
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#8
Ane mau nanya serius deh.
Buat yang paham hubungan internasional atau ilmu internasional.

Di luar negeri itu..
Apa ada negara mayoritas Kristen yang mewajibkan siswa setingkat SD-nya hapal Alkitab?
Apa ada negara mayoritas Budha yang mewajibkan siswa setingkat SD-nya hapal Tripitaka?
Apa ada negara mayoritas Hindu yang mewajibkan siswa setingkat SD-nya hapal Weda?
Apa ada negara mayoritas Yahudi yang mewajibkan siswa setingkat SD-nya hapal Talmud atau Taurat?

Apa cuma di Indonesia, mayoritas Islam yang hendak mewajibkan siswa setingkat SD-nya hapal Al-Quran?

emoticon-Bingung
jakenesse
aldonistic
waho89
waho89 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup