harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Prabowo Tolak Wawancara Dengan Media, yang Begini Mau Jadi Presiden?

Sumber Gambar

Setelah mengikuti debat ketiga Capres-Cawapres Pilpres 2024, Prabowo Subianto menolak untuk memberikan wawancara kepada awak media. Pasangan capres nomor urut 2 ini langsung meninggalkan lokasi debat di Istora Senayan, Jakarta, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Tindakan Prabowo yang menolak wawancara ini cukup mengejutkan, mengingat para kandidat presiden biasanya memberikan komentar dan tanggapan setelah debat selesai. Namun, Prabowo lebih memilih untuk bergegas meninggalkan lokasi debat dan tidak memberikan kesempatan kepada media untuk mendapatkan tanggapannya.

Keputusan Prabowo ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik tindakan tersebut. Beberapa spekulasi muncul, mulai dari kelelahan setelah mengikuti debat panjang, hingga keinginan untuk menjaga strategi dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan politik untuk menyerang.


Sumber Gambar

Bagaimanapun juga, penolakan Prabowo untuk memberikan wawancara usai debat ini menjadi sorotan. Media dan masyarakat tentu ingin mendengar tanggapan Prabowo terkait isu-isu yang dibahas dalam debat, terutama terkait tema pertahanan, keamanan, dan geopolitik yang menjadi rutinitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Tindakan Prabowo ini juga menunjukkan bahwa ia memiliki gaya komunikasi yang berbeda dengan kandidat lainnya. Prabowo terkesan lebih tertutup dan jarang memberikan penjelasan publik secara langsung. Hal ini dapat menimbulkan tanda tanya bagi sebagian masyarakat mengenai transparansi dan keterbukaannya dalam menjawab pertanyaan dan menyampaikan pandangannya.


Tindakan Prabowo ini menarik perhatian publik dan media, karena biasanya setelah debat selesai, calon presiden akan memberikan wawancara untuk memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai gagasan dan visi mereka. Namun, kali ini Prabowo memilih untuk tidak memberikan wawancara, meninggalkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.


Sumber Gambar

Beberapa analis politik menduga bahwa penolakan Prabowo untuk memberikan wawancara mungkin berkaitan dengan hasil debat yang tidak sesuai dengan harapannya. Debat ketiga ini memang diharapkan dapat menjadi momen yang penting dalam meraih dukungan publik, namun Prabowo tidak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai hasil debat tersebut.

Selain itu, ada juga spekulasi bahwa penolakan Prabowo untuk memberikan wawancara mungkin merupakan strategi politik untuk memperkuat posisinya. Dengan tidak memberikan wawancara, Prabowo dapat menghindari pertanyaan yang tidak diinginkan atau kontroversial yang dapat merugikan kampanyenya.

Meskipun alasan di balik penolakan Prabowo untuk memberikan wawancara tidak jelas, tindakan ini menunjukkan sikap yang berbeda dari calon presiden lainnya. Debat merupakan kesempatan untuk berkomunikasi dengan publik dan menyampaikan gagasan serta visi calon presiden. Dengan tidak memberikan wawancara, Prabowo membuat publik harus mengandalkan pernyataan singkat yang belum memberikan penjelasan yang memadai.



Sumber Gambar

Menurut TS sikap Prabowo yang menolak memberikan penjelasan kepada media setelah debat ketiga ini sangatlah berbahaya bagi demokrasi. Salah satu prinsip demokrasi yang penting adalah transparansi dan akuntabilitas. Melalui wawancara media, para calon presiden dapat menjelaskan rencana dan program mereka secara lebih rinci kepada publik. Ini adalah cara untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijaksana saat memilih pemimpin mereka.

Dengan menolak wawancara media, Prabowo memberikan kesan bahwa dia tidak transparan dan tidak mau memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat. Hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap dirinya dan mengganggu proses demokrasi yang seharusnya melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak. Sikap Prabowo yang cenderung emosional juga membuat TS khawatir kalau nanti Indonesia dipimpin oleh orang seperti dia.


Dalam sebuah demokrasi yang sehat, semua calon pemimpin harus terbuka dan siap untuk berkomunikasi dengan publik melalui media. Menolak wawancara media adalah sebuah tindakan yang berbahaya dan merugikan bagi proses demokrasi. Oleh karena itu, sikap Prabowo yang menolak wawancara usai debat ketiga perlu dipertanyakan dan menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Samurai_batuk
sinna1988tanj
nadnos
nadnos dan 26 lainnya memberi reputasi
17
5.8K
210
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jonrenderAvatar border
jonrender
#95
Baca komen pak Mahfud via medsos belum lama ini yang lebih kurang bunyinya kalau dahulu Ybs semasa menjabat jadi Menteri Pertahananan dirasa ga ada yang begitu dirahasiakan alias sudah
ada diatur dalam pasal UU terkait yang mana termasuk rahasia negara dan mana yang bukan. kalau melihat sikap Bp Prabowo yang dibilang tertutup atau overprotective terkait bidang yang dipasrahkan sepertinya bisa ada beberapa kemungkinan. pertama sikon internal begitu sarat kepentingan dan rawan KKN alias juga bobrok. dalam dunia kesehatan jika borok ditutup tanpa diobati tentu berpotensi menimbulkan infeksi berujung amputasi. kedua ada kemungkinan sindrom Paranoia. Ybs dilanda ketakutan berkebih akan sesuatu yang belum tentu juga akan terjadi. dahulu pendukung setia Ybs juga ada yang pernah menyampaikan tanda kebangkitan PKI yang mana sepertinya juga tidak ditunjang data dan bukti yang valid. ketiga kemampuan mengorganisir kurang dalam hal ini terkait memilah mana yang bersifat rahasia dan mana yang bisa dan boleh dikemukakan kepada publik yang butuh kejelasan tentunya. ada terkesan kurang sigap dalam menjawab dan sejak pembacaan visi di waktu debat pertama kecenderungan terkait kalau yang disampaikan juga kurang terorganisir sudah nampak
bigbadblk89
bigbadblk89 memberi reputasi
1
Tutup