Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

damar.jagadAvatar border
TS
damar.jagad
12a.Adeging : Ungkapan Rahasia


12a.ADEGING

 

waktu yang kian berlalu memberitahukan bahwa kemarin telah berlalu membawa segenap kenangan yang hampir tak teringat,namun waktu yang terasa kini terasa amat lama disebabkan oleh penantian yang mendera dari akhir pembelajaran tentang dasar dari falsafah hidup,perjalanan yang masih harus dilalui bapak demi sebuah tekad sebagai kodrat dari seorang kepala keluarga,hari itu hari yang teramat dinanti dengan segenap  tekad yang masih membumbung ,bapak yang telah mempersiapkan perjalanannya kali ini mulai meminta segenap restu dari ibu dan istrinya demi kelancaran perjalanan ini dan bergegas kerumah mbah mir untuk meminta petunjuk selanjutnya ,sesampainya bapak ditempat mbah mir bapak melihat disana ada pak dul yang tengah berbicara dengan mbah mir

“dul aku nyuruh kamu nglakuin ini itu sebenarnya untuk menyampaikan amanah bapakmu yang dipercayakan padaku beberapa hari sebelum ia meninggal,jadi bukan karena aku egois myuruh kamu nemenin manu dulkamu itu selayaknya kakak manu sendiri karena manu sendiri belum pernah bertemu secara langsung dengan kakaknya”ucap mbahmir yang terdengar dari luar rumah

“iya pak mir aku ngerti Cuma yak ok baru sekarang kenapa nggak dulu waktu bapak masih hidup”jawab pak dul seakan tak terima dengan keadaan yang dia alami saat ini

“gini lho dul sebenarnya bapakmu itu gak kepengen kamu jadi seperti dia tapi karna garis keluargamu seperti itu mau tidak mau kamu juga akan mengerti sendiri dul”ucap mbah mir menjelaskan

“jujur pak mir aku gak pernah tahu garis keluargaku itu seperti apa karna begitu aku lahir kakek nenekku sudah nggak ada”ujar pak dul kepada pakmir

“keluargamu itu sebenarnya masih ada pertalian sumpah dengan keluargaku jangan sampai mereka mendapatkan apa yang mereka mau”

“maksudnya mereka itu siapa dan pertalian sumpah apa pakmir aku makin gak ngerti”Ucap pak dul sedikit mengerutkan dahi tanda kebingungan mulai melanda

“dul yang aku maksud mereka adalah persekutuan 10 keluarga terkutuk ,yang kehadirannya hanya menebar keburukan,masalah pertalian sumpah ini adalah sumpah seboyo mukti seboyo pati untuk menghalangi 10 keluarga terkutuk ini”ucap mbah mir menjelaskan

“keluarga terkutuk gimana pak mir?”Tanya pak dul yang mulai tertarik

bapak yang mendengar itupun langsung memasuki rumah

“iya maksudnya 10 keluarga terkutuk itu siapa”Tanya bapak tiba tiba

“10 keluarga itu adalah keluarga yang rela mengorbankan ribuan nyawa hanya demi kekayaan bersekeutu dengan iblis,nanti suatu saat kalian pasti akan ketemu dengan mereka,tapi jika kalian ingin melawan mereka kalian belum cukup mampu bapak saja tidak percaya diri melawan mereka le”ucap mbah mir

“terus 10 keluarga ini sebenarnya siapa pak?”Tanya bapak memohon penjelasan

“kamu inget inget ya le nama mereka yang pertama keluarga antoko,keluarga sirah,keluarga palarapan,keluarga soca,keluarga rikmo,keluarga pamidangan,keluarga hasta,keluarga waja,keluarga tosan ,dan keluarga srani,hati hati sama mereka le”ucap mbah mir

“kok kayak nama nggota tubuh y pak?”Tanya bapak lagi

“karna menurut cerita mereka adalah titisan dari tubuh bathara kala itu sendiri”jawab mbah mir

mendengar itu pakdul dan bapak pun terdiam

“ya sudah kalian persiapan untuk berangkat soalnya ini bukan Cuma urusan keluarga tapi jauh lebih besar dari itu”ucap mbah mir

bapak dan pak dul pun mulai melakukan persiapan ,hingga malam pun tiba pak dul dan bapak pun mulai berjalan sesuai dengan apa yang diarahkan oleh mbah mir dengan arah yang berbeda.

malam itu bapak mulai berjalan bersama dinginnya angin dan ditemani oleh kesunyian bapak terus berjalan perlahan meresapi perjalanannya,entah apa yang akan menanti bapak dalam perjalanan ini.

jarak kota malang ke pantai jolosutro memang tidak lah jauh namun dalam perjalanan itu bapak seakan terasa teramat jauh hari itu ,perjalanan yang membawa bapak melewati desa desa di kabupaten malang kala itu membawa bapak menemui banyak sekali hal hal janggal bapak pernah bercerita padaku bahwa ia pernah melewati suatu desa di kaki gunung kawi yang teramat aneh desa itu Nampak kosong seakan telah ditinggalkan bertahun tahun ,disana bapak melihat ada rumah yang berjajar layaknya desa pada umumnya namun yang membuat bapak merasa aneh adalah rumah rumah disana Nampak terawat seakan ada yang menempati rumah rumah itu, tapi  bapak  tak mendapati tanda tanda kehidupan sama sekali, gelap hanya disinari sinar rembulan kala itu membawa suasana angker yang menyelimuti desa ,rumah rumah didesa itu Nampak seperti rumah rumah khas pedesaan jaman dahulu,hanya diterangi cahaya rembulan malam itu bapak melihat gapuro yang terbuat dari bambu diluar desa  ,saat itu jalan yang bapak lewati mengharuskan bapak untuk melewati desa yang Nampak tanpa penghuni tersebut ,mau tidak mau bapak pun harus memasuki desa tersebut,desa yang bapak sendiri tak tahu namanya,saat bapak mulai memasuki desa tersebut seketika ada hawa janggal yang tiba tiba menyergap benak bapak ,bapak merasa ada seseorang berlarian diantara gelapnya desa malam itu,bapak mencoba tak menggubrisnya dan terus berlalu namum perasaan janggal it uterus saja menggelayutinya,bapakpun mencoba mempercepat langkahnya ,bapak memperkirakan kala itu sekitar jam 3 dini hari,jujur bapak belum pernah merasa suasana mencekam seperti saat ini,desa yang Nampak kosong itu seakan akan membawa bapak kedalam lautan ketakutan yang teramat dalam ,tak seberapa lama bapak berjalan mulai terlihatlah gapura keluar desa yang berjarak kurang lebih 10 meter dihadapannya ,bapak merasa sesosok yang berlarian sedari tadi seperti sudah sangat dekat dengan posisi bapak ,bapak merasa ada hawa ancaman yang memaksa bapak terus mempercepat langkahnya hampir setengah berlari bergegas menuju keluar dari gapuro desa tersebut, saat bapak sudah berada agak jauh diluar gapuro bapak memberanikan diri untuk menoleh kebelakang alangkah terkejutnya bapak saat mengetahui banyak orang sedang berdiri diluar setiap rumah yang bapak lewati tadi namun orang orang itu hanya diam terpaku tanpa ekspresi ,tak lama kemudian terlihat sesosok pria sedang berjalan dari kejauhan membawa celurit yang terlihat berkilat diterpa cahaya bulan malam itu,terlihat dari kejauhan pria itu menghampiri penduduk desa satu persatu entah sedang apa sosok pria tersebut,saat bapak mulai memperjelas pandangannya,disanan bapak melihat pemandangan yang teramat mengerikan sosok pria yang membawa celurit tadi terlihat sedang menghujamkan celuritnya kearah penduduk desa yang hanya terdiam sosok pria itu terlihat sangat menik mati dengan apa yang sedang dilakukannya ,sosok pria it uterus menebas nebaskan celuritnya seakan ia sedang memoting rumput terlihat darah bermuncratan dimana mana potongan tubuh yang berserakan ,dalam sekejap puluhan penduduk desa yang diam tanpa ekspresi tersebut sudah bergeletakkan ditanah,namun keanehan terjadi lagi sosok penduduk yang bergeletakkan ditanah,dengan bagian yang sudah tidak utuh mulai berdiri lagi dengan ubuh yang sudah utuh kembali seperti tidak pernah terjadi apa apa,dan pemandangan pembantaian itu pun berulang kembali bapak yang melihat itu dihadapannya hanya mampu tertegun keringat dingin mulai membanjiri sekujur tubuhnya,bapak merasa tubuhnya kaku melihat pemandangan dihadapannya seakan tak mau bergerak dan dipaksa melihat pembantaian itu berulang kali,yang langsung membuat keberanian bapak jatuh ke titik terendah,bapak pun mencoba sekuat tenaga untuk menggerakkan anggota tubuhnya usaha bapak pun membuah kan hasil tubuh bapak mampu bergerak kembali dengan rasa takut yang sudah dititik tertingginya,bapak pun berlari sekuat tenaga menjauh dari tempat terkutuk tersebut,saat bapak cukup jauh berlari tiba tiba bapak tersandung oleh sesuatu yang entah apa itu bapak pun jatuh tak sadarkan diri,

matahari pagi kala itu mulai terlihat merangkak naik menebarkan cahaya terangnya keseluruh alam yang memaksa bapak terbangun dari pingsannya,setelah bapak sudahtersadar sepenuhnya bapak pun duduk di atas rerumputan rerumputan disamping jalan berbatu yang ia lewati semalam ,sejnak bapak terdiam mengingat ingat apa yang sudah dialaminya semalam,kemudian berjalan lagi menyusuri jalan berbatu,disamping kiri kanannya ditumbuhi banyak pohon pinus yang menyebarkan aroma wangi yang membius penciuman khas dari daerah lereng pegunungan ,bapak terus berjalan ditemani kicauan burung hutan yang saling bersautan,tak seberapa lama bapak berjalan terlihat lah sebuah dusun yang terlihat sangat asri Nampak banyak orang berlalulalang melakukan aktifitasnya dipagi itu ,bapak berjan menengok kiri dan kanan mencoba menemukan warung makan untuk mengisi perutnya yang terasa sudah sangat kelaparan  namun tak kunjung menemukannya,saaat bapak sampai diujung desa disana bapak mendapati apa yang sedang dicarinya ya itu adalah warung makan,bapak pun bergegas menuju warung tersebut lalu memasukinya.

“bu ,nasinya masih?”Tanya bapak kepada penjaga warung tersebut seorang wanita yang masih terlihat muda sedang memandang bapak dengan wajah keheranan.

“masih mas mau makan sama apa ?terus minumnya apa?”Tanya penjaga warung tersebut

“nasi pecel buk sama minumnya kopi hitam ya”jawab bapak yang langsung bergegas duduk dikursi panjang yang disediakan di warung tersebut.tak seberapa lama apa yang dipesan bapak pun siap ,bapak pun tampak sangat lahap memakan nasi pecel dihadapannya akibat dari rasa lapar yang mendera,setelah selesai dengan ritual pengisi perutnya  ,kemudian penjaga warung itu bertanya

“masnya sepertinya bukan orang sini ya?”

“iya buk saya sedang lewat aja kalo boleh tau ini dusun apa ya?”

“ini desa magoean pak”jawab penjaga warung tersebut

“Oh iya buk tadi saya melewati desa kosong ddibawah itu desa apa ya bu”Tanya bapak kepada penjaga warung tentang desa aneh yang dilewatinya semalam

“desa kosong…? nggak ada kok pak disini desa kosong jawab ibu warung ,seketika seorang lelaki tua yang sedang menikmati kopinya dimeja paling ujung memandang bapak keheranan

“njenengan lewat desa kosong dek… sebelum hutan pinus ya?”Tanya lelaki tua itu keheranan mengetahui bapak menanyakan desa ter sebut

“nggih pak apa njenegan tahu?”jawab bapak sembari bertanya kepada lelaki tua tersebut

“untung dek njengan bisa keluar biasanya yang masuk desa itu kebanyakan hilang dek gak kembali dek”jawab lelaki tua tersebut

“desa apa sih pak kok aku gak pernah tau?tanya penjaga warung kepada lelaki tersebut.

“yang di hutan bambu petung itu lho yu”ujar lelaki tua tersebut.

“oalah tempat itu tho,untung masnya bisa keluar”ujar penjaga warung itu terkejut

“disana itu apa ada namanya pak desanya?’tanya bapak lagi kepada lelaki tua itu

“ada mas namanya desa sidolepas tapi itu desa gaib mas hanya orang yang terlalu beruntung dan orang yang terlalu apes saja yang bisa ketemu desa itu”ujar lelaki tua itu

sontak bapak pun kaget mendengar penuturan lelaki tua itu

“lha masnya ini dari mana mau kemana kok jalan kaki?”Tanya lelaki tua itu

“saya dari malang pak mau ke blitar”jawab bapak

“walah jauh lho mas”ujar lelaki tua itu

“ya pak gak papa sekalian biar tahu desa desa”

“oh iya buk berapa kopinsama nasi pecelnya”Tanya bapak mengetahui matahari sudah semakin condong keatas

“totalnya 2000 mas ,lho masnya sudah mau berangkat lagi tho?”ujar penjaga warung

“iya bu keburu kesiangan nanti”ujar bapak sembari berdiri lalu berpamitan dengan teman bicaranya tadi

bapak pun melanjutkan perjalanannya kembali menuju pantai jolo sutro ditemani sinar matahari yang mulai meninggi serta pemandangan suasana pedesaan yang masih kental di tahun itu.


anwaranwar93
bolapantai
bukhorigan
bukhorigan dan 13 lainnya memberi reputasi
14
491
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
raysinatriaAvatar border
raysinatria
#4
ditunggu part selanjutnya gan, semangat nulisnyaa
damar.jagad
damar.jagad memberi reputasi
1
Tutup