Sumber Gambar

Cleopatra Djapri, mantan anggota JKT48, mendapat serangan dari netizen saat ia membuka lowongan pekerjaan sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) di akun Instagram pribadinya. Netizen mengecam Cleopatra karena dianggap tidak memberikan gaji yang layak untuk pekerjaan tersebut.

Dalam postingannya, Cleopatra menjelaskan bahwa ia sedang mencari ART untuk membantu kegiatan sehari-hari di rumahnya. Namun, netizen dengan cepat memberikan respons negatif dengan mengomentari bahwa gaji yang ditawarkan Cleopatra terlalu rendah yakni 1,7 juta.

Beberapa netizen menyatakan bahwa Cleopatra seharusnya memberikan gaji yang sesuai dengan standar yang berlaku. Mereka mengkritik Cleopatra karena dianggap memanfaatkan situasi sulit orang lain untuk menawarkan gaji rendah kepada pekerja.


Sumber Gambar

Terkait dengan serangan dari netizen, Cleopatra memberikan klarifikasi bahwa ia sedang mencari ART untuk bekerja sebagai magang dengan gaji yang sesuai. Ia mengatakan bahwa ini adalah kesempatan bagi orang yang ingin belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang pekerjaan rumah tangga.

Cleopatra juga menekankan bahwa pekerjaan ini bukanlah pekerjaan tetap, melainkan sebagai kesempatan bagi orang-orang yang ingin mencari pengalaman baru. Namun, penjelasan ini tidak sepenuhnya memuaskan netizen, yang masih merasa bahwa gaji yang ditawarkan tetap terlalu rendah.

Kontroversi ini mengundang beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa memahami bahwa Cleopatra hanya mencari pekerjaan sementara, sementara yang lain masih mempertanyakan mengapa ia tidak memberikan gaji yang lebih baik untuk pekerjaan tersebut.


Sumber Gambar

Perlu dicatat bahwa dalam mempekerjakan ART, penting untuk memperhatikan standar upah yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setiap pekerja berhak mendapatkan gaji yang layak dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.

Terkait dengan standar gaji pembantu rumah tangga, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah wilayah tempat tinggal. Standar gaji pembantu rumah tangga dapat bervariasi di setiap daerah. Misalnya, rata-rata gaji ART di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Selain itu, pengalaman dan keterampilan juga dapat mempengaruhi besaran gaji ART. Semakin berpengalaman dan memiliki keterampilan khusus, biasanya gaji yang diterima akan lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa meskipun gaji ART mungkin berbeda-beda, tetap ada standar upah minimum yang harus dipatuhi.


Sumber Gambar

Namun, dalam praktiknya, seringkali terjadi perbedaan antara standar gaji dengan kenyataan yang dialami oleh para pembantu rumah tangga. Beban kerja yang berat, hampir 24 jam, namun gaji yang diterima sangat kecil. Pembantu rumah tangga juga sering kali tidak mendapatkan hak-haknya seperti standar keamanan dan keselamatan dalam bekerja.

Bagi mereka yang ingin menggunakan jasa pembantu rumah tangga, penting untuk mengetahui dan memperhatikan beberapa hal terkait dengan gaji dan hak-hak pembantu rumah tangga. Sebagai majikan, kita harus memastikan bahwa gaji yang diberikan memenuhi standar yang seharusnya mereka terima, serta memberikan perlindungan dan hak yang layak bagi mereka.


Sumber Gambar

Sebagai masyarakat, kita juga perlu mengadakan kesadaran akan pentingnya memberikan perlindungan dan hak-hak yang layak bagi pembantu rumah tangga. Melalui upaya bersama, diharapkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pembantu rumah tangga dapat terwujud.

Sebagai kesimpulan, Cleopatra Djapri mendapat serangan dari netizen setelah membuka lowongan ART dengan gaji yang rendah. Kontroversi ini memperkuat pentingnya memberikan gaji yang sesuai dengan standar upah yang berlaku dan memastikan pekerjaan rumah tangga dilakukan dengan adil dan menghormati hak-hak pekerja.



Sumber: Link Referensi