- Beranda
- Komunitas
- Berita Terkini
Ada yang Inginkan Ibukota Indonesia Tetap di Jakarta, Setuju atau Tidak Gansist?
TS
amekachi
Ada yang Inginkan Ibukota Indonesia Tetap di Jakarta, Setuju atau Tidak Gansist?
Ada yang Inginkan Ibukota Negara Indonesia Tetap di Jakarta, Setuju dengan Ungkapan ini atau Tidak Gansist?
Menyetujui atau menganggap ucapan seorang tokoh itu bagus bukan berarti memang memiliki ikatan dan kaitannya dengan tokoh tersebut ya gansist, ambilah sesuatu yang menurut kita baik dari siapapun orangnya dan untuk ibukota Indonesia ada nih yang menyatakan jikalau seandainya partainya menang maka ibukota Indonesia akan tetap di Jakarta.
Dalam pemikiran pribadi saya lebih memilih menggunakan barang yang sudah jadi namun layak pakai dibandingkan memperoleh barang baru namun harus dulu kita benahi demikian rupa agar bisa sempurna dan sepertinya banyak juga masyarakat yang inginkan Indonesia ibukotanya tetap di Jakarta, namun tetap ya gansist kalau urusan ibukota sebenarnya tergantung pemerintah dalam menentukannya apakah lebih baik tetap di Jakarta atau harus pindah karena beberapa masalah yang sangat kompleks dan perlu pembenahan lebih lanjut.
Quote:
Namun, PKS juga berencana untuk tidak menghentikan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Kota baru ini akan dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam pandangan PKS, kedua ibu kota ini dapat berdampingan dan berperan penting dalam pengembangan negara.
Selain itu, dalam sebuah acara Kick Off Kampanye Nasional PKS, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, juga menegaskan bahwa jika PKS menang dalam Pileg 2024, Jakarta akan tetap menjadi ibu kota negara. Hal ini merupakan bagian dari klaim PKS terhadap rencana pemindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur yang ditolak oleh partai ini.
Quote:
Spoiler for :
Wah gimana nih gansist tentang ungkapan yang diucapkan oleh presiden PKS tersebut, apakah setuju jika ibukota Indonesia tetap di jakarta atau harus tetap pindah ke pulau Kalimantan agar bisa mewujudkan ibukota Indonesia yang sangat megah dan anggun melebihi ibukota ibukota dunia seperti Paris, London, Berlin, Washington DC, Tokyo atau Seoul?
Tapi kemegahan tidak terlalu penting sih, namun lebih memberi manfaat itu yang harus terjadi jika kita memiliki ibukota baru!
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
bandungsecond dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
98
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
stilllearn
#5
Faktanya tanpa IKN pembangunan daerah selain jakarta bisa dilakukan yang penting serius dan profesional dari segi pengawasan dan lain-lain baik dari pemerintah pusat dan daerah.
Contohnya solo dan medan.
Semua kembali ke kerjasama antara pusat dan daerah yang bisa mengatur rata atau tidak. buktinya selain jakarta, solo dan medan juga bener2 dibangun di era kombinasi ayah, anak dan menantu.
jadi semua kembali ke pemimpin pusat dan daerah mau serius ga membangun daerah2 yang blum berkembang.
kedepan harus lebih profesional membangun daerah-daerah selain jakarta. jangan karena hubungan anak dan menantu daerahnya lebih diperhatikan pembangunannya.
kalau fokus dan tujuan utamanya pemerataan jangka panjang akan lebih efektif ratusan triliyun jangan fokus ke IKN, tapi dibagi2 ke daerah-daerah di SEMUA PULAU dengan master plan dan SOP yang ketat untuk jangka panjang dan keberlanjutan.
kalau segitu banyaknya dana fokus ke IKN sama saja dengan tidak meratanya pembangunan. Dan itu sudah membatah tujuan IKN yang alasanya pemerataan.
Jangan sampai uang segitu banyaknya terbuang sia2. Kenapa ga cari solusi pemerataan yang lebih efisien?
Koreksi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Koreksi sop, koreksi pengawasan dan pengawalan project2 daerah. Kawal project2 daerah dari mafia2 yang cari untung kantong sendiri.
Jangan sampai karna ga mau dan ga mampu koreksi dan perbaiki point2 tersebut malah cari pengalihan bikin ikn.
Lawaknya kalau alasan ikn untuk pemerataan dibenarkan apakah mau buat ikn ikn baru setiap 20 tahun? Dari jawa pindah ke kalimantan ke sumatra ke papua?
Contohnya solo dan medan.
Semua kembali ke kerjasama antara pusat dan daerah yang bisa mengatur rata atau tidak. buktinya selain jakarta, solo dan medan juga bener2 dibangun di era kombinasi ayah, anak dan menantu.
jadi semua kembali ke pemimpin pusat dan daerah mau serius ga membangun daerah2 yang blum berkembang.
kedepan harus lebih profesional membangun daerah-daerah selain jakarta. jangan karena hubungan anak dan menantu daerahnya lebih diperhatikan pembangunannya.
kalau fokus dan tujuan utamanya pemerataan jangka panjang akan lebih efektif ratusan triliyun jangan fokus ke IKN, tapi dibagi2 ke daerah-daerah di SEMUA PULAU dengan master plan dan SOP yang ketat untuk jangka panjang dan keberlanjutan.
kalau segitu banyaknya dana fokus ke IKN sama saja dengan tidak meratanya pembangunan. Dan itu sudah membatah tujuan IKN yang alasanya pemerataan.
Jangan sampai uang segitu banyaknya terbuang sia2. Kenapa ga cari solusi pemerataan yang lebih efisien?
Koreksi kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. Koreksi sop, koreksi pengawasan dan pengawalan project2 daerah. Kawal project2 daerah dari mafia2 yang cari untung kantong sendiri.
Jangan sampai karna ga mau dan ga mampu koreksi dan perbaiki point2 tersebut malah cari pengalihan bikin ikn.
Lawaknya kalau alasan ikn untuk pemerataan dibenarkan apakah mau buat ikn ikn baru setiap 20 tahun? Dari jawa pindah ke kalimantan ke sumatra ke papua?
Diubah oleh stilllearn 27-11-2023 12:29
bdgkotakembang dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup