Air conditioner dan Humidifier, dua teknologi ini sudah eksis dalam kehidupan banyak orang di dunia. Namun kedua alat ini ternyata tidak bisa menggantikan fungsi satu sama lain sehingga seseorang terkadang memiliki kedua alat ini terutama di daerah yang mengalami empat musim. Baik AC maupun humidifier, keduanya ternyata memiliki fungsi yang spesifik sehingga kedua alat ini masih terus dioperssikan secara bersinergis hingga saat ini. Jika kamu mengetahui fungsi keduanya, dan kebetulan cocok dengan permasalahan di rumahmu, mungkin saja kamu akan mempertimbangkan untuk menghadirkannya pada rumahmu.
Oleh karena itulah sebelum menghadirkan kedua alat ini pada rumahmu sebaiknya kita cermati terlebih dahulu secara detail bagaimana fungsi dan manfaat kedua alat ini. Apa yang menjadikannya sangat berbeda secara fungsi dan mekanisme setidaknya harus kita pahami terlebih dahulu sebelum membeli salah satunya. Penasaran apa saja perbedaan antara AC dan humidifier, mari kita cermati pada thread kali ini!
Quote:
1. Mekanisme kerja
Air Conditioner memiliki mekanisme kerja yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan Humidifier yang mana Air Conditioner bekerja memanfaatkan prinsip evaporasi. Udara hangat dari ruangan dihisap oleh AC untuk kemudian dikeluarkan dari ruangan sehingga suhu di dalam ruang perlahan-lahan turun. Disisi lain Humidifier memiliki mekanisme kerja dengan menjaga kelembapan ruangan dengan menghirup udara kering lalu menghembuskan udara yang telah berisi partikel-partikel air
Quote:
2. Fungsi
Air conditioner secara garis besar berfungsi untuk menurunkan suhu secara cepat menggunakan prinsip evaporasi. Sedangkan humidifier berfungsi untuk menjaga kelembapan udara agar selalu normal dan tidak kering. Jadi air humidifier sebenarnya tidak memiliki fungsi untuk dapat menurunkan suhu secara cepat seperti AC.
Quote:
3. Lokasi penggunaan
Umumnya AC dapat digunakan di mana saja terutama negara tropis. Sedangkan air humidifier lebih digemari untuk digunakan pada negara 4 musim. Saat musim dingin pernanan air humidifier sangat bermanfaat untuk menjaga kelembapan udara akibat penggunaan heater yang membuat udara menjadi sangat kering. Sedangkan untuk di negara tropis sendiri penggunaan humidifier tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Quote:
4. Energy Consumption
Air conditioner pada dasarnya membutuhkan tenaga listrik yang berkali-kali lebih besar dibanding humidifier. Mekanisme kerja AC yang sangat banyak membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar untuk menjalankan tiap-tiap fungsinya mulai dari evaporasi, kondensasi, exhaust, dll. Di sisi lain, air humidifier tergolong sangat rendah penggunaan listrik karena fungsinya yang sangat simpel yakni mengeluarkan kelembapan. Penggunaan humidifier membutuhkan konsumsi daya 11-50 watt bergantung dengan ukurannya. Air conditioner sendiri membutuhkan konsumsi daya 500-4000 watt.
Quote:
5. Peningkatan kelembapan
Baik Air Conditioner maupun humidifier keduanya memiliki fitur meningkatkan kelembapan udara. Namun penggunaan AC di musim dingin untuk meningkatkan kelembapan udara nampaknya kurang tepat dan kurang efisien untuk dilakukan, sehingga peran humidifier tak bisa tergantikan dalam contoh kasus negara yang mengalami 4 musim.
Itu dia 5 perbedaan antara AC dan humidifier yang akan mengubah cara pandangmu. Ternyata baik AC maupun Humidifier kedua alat tersebut memiliki fungsi spesifik masing-masing yang menjadikannya memiliki peran tersendiri. Setelah memahami 5 perbedaan di atas, semoga gansis dapat menentukan alat yang mana yang cocok dihadirkan pada rumah gansis.
Sumber :
Disini