Sejak kecil kita selalu diajarkan bahwa air buangan AC merupakan air yang kotor dan tidak boleh dikonsumsi karena berpotensi membahayakan tubuh. Namun ketika kita amati dengan saksama, Air AC justru berwarna bening dan jernih tanpa adanya tanda-tanda mikroalga hidup di dalamnya. Bergantung dengan lama penyimpanan air, Air AC yang baru dihasilkan biasanya akan sangat bersih dan tidak terlihat adanya tanda-tanda mikroorganisme yang hidup di dalamnya. Jadi bukankah air tersebut aman untuk digunakan.

Air hasil kondensasi sejatinya merupakan air yang bersih dan sangat jernih. Hal ini disebabkan proses kondensasi tidak melibatkan mikroorganisme untuk masuk ke dalamnya. Jadi kondensasi yang terjadi pada air conditioner seluruhnya dijalankan atas ketentuan fisika. Lantas hal apa yang menyebabkan Air buangan AC dianggap berbahaya dan tidak layak untuk dikonsumsi. Penasaran bagaimana penjelasan ilmiahnya, mari kita cermati pada thread kali ini!

Air hasil kondensasi dari AC sejatinya merupakan air yang bersih dan jernih serta terhindar dari mikroba. Jadi, Air ini secara prinsipnya sebenarnya bersih dan boleh dikonsumsi. Bahkan terkadang air tersebut secara tak sengaja terkonsumsi oleh hewan-hewan liar tanpa disertai dampak kesehatan yang begitu berarti. Beberapa perumahan yang memiliki pekarangan luas bahkan memicu berbagai organisme bergantung dengan limbah buangan AC sebagai sumber air yang mudah dijangkau.

Lantas hal apakah yang membuat air buangan AC diklaim sebagai air yang tidak boleh dikonsumsi manusia? salah satu alasannya adalah kebersihan dari saluran pembuangan air AC tersebut. Tanpa kita sadari, Air AC hasil kondensasi sebenarnya begitu aman untuk dikonsumsi, hingga akhirnya air tersebut menyentuh saluran pembuangan yang kotor dan penuh debu. Hal inilah membuat berbagai macam partikel berbahaya seperti debu, bekas karat, dan sel-sel kulit mati yang mengandung mikroba masuk kedalam air hasil kondensasi tersebut.



Hal inilah yang menyebabkan Air AC tidak boleh dikonsumsi karena sejatinya perusahaan AC tidak pernah memikirkan untuk penggunaan kembali air hasil kondensasi. Sehingga saluran buangan air AC tidak pernah didesain dengan tujuan menciptakan kondisi steril. Pada contoh evaporator coil di atas, berbagai zat kontaminan bisa terperangkap di dalamnya mulai dari sel kulit mati, spora jamur, partikel debu, bekas karat, dll. Oleh karena itulah kebersihan dari limbah buangan Air AC tidak pernah dijamin oleh perusahaan untuk dapat dikonsumsi.

Selain karena kebersihannya yang sangat tidak terjamin, air hasil buangan AC juga tidak bisa dikonsumsi karena alasan kimiawi lainnya. Yaitu air tersebut tidak mengandung mineral sehingga tidak begitu bermanfaat untuk tubuh. Berbagai air yang kita minum saat ini, semuanya mengandung mineral yang cocok dan sangat penting bagi tubuh. Sedangkan air AC merupakan air hasil kondensasi yang tidak mengandung mineral sama sekali.



Meskipun demikian, air buangan AC sebenarnya memiliki sejumlah manfaat tak terduga. Salah satunya adalah air ini 100% aman digunakan untuk menyirami tanaman. Sebab berbagai zat kontaminan dari air buangan AC tidak akan menyebabkan penyakit pada tumbuhan. Selain itu air AC bisa didestilasi ulang agar dapat digunakan sebagai Aquadest atau air hasil penyulingan yang baik untuk dipakai pada kegiatan laboratorium. Air AC juga dapat digunakan untuk membersihkan kendaraan karena air ini tidak begitu berbeda dengan air keran yang belum dididihkan hanya tidak mengandung mineral saja.

—oOo—

Itu dia penjelasan ilmiah mengapa air buangan AC tidak dapat dikonsumsi manusia. Ketiadaan mineral pada air tersebut menjadikan air buangan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan harian manusia. Sistem saluran pembuangan yang memang bukan ditujukan untuk penggunaan kedua membuat air hasil kondensasi akan langsung kotor begitu menyentuh permukaan saluran. Oleh karena berbagai alasan di atas, gansis jangan pernah sekali-kali terpikirkan untuk mencoba meminumnya!