Besok, Tanggal 28 Oktober adalah Hari Sumpah Pemuda Gansist: Jangan Sampai Lupa 3 Ikrar Tersebut, Persatuan dan Kesatuan Mengalahkan Segalanya!

Sumber Ilustrasi Gambar







Dunia Arab atau bangsa Arab itu terdiri dari 24 negara dengan populasi sekitar 325 juta jiwa di dua benua dan mereka punya musuh bersama yaitu Israel namun sudah beberapa kali melakukan peperangan dengan negara yang hanya berpenduduk sekitar 9 juta jiwa tapi selalu berakhir pada kegagalan, menurut saya bukan karena sangat canggihnya tekhnologi di Israel yang kemarin saja baru kebobolan diserang oleh Hamas tapi karena tidak adanya persatuan dan kesatuan di dalam orang-orang serta negara Arab.

Sehebat-hebatnya tekhnologi, jikalau di spam serangan terus itu bakal kalah, ini yang diungkapkan Guru Besar Sekolah Intelejen Negara Hendropriyono dalam sebuah video yang menyoroti serangan Hamas tersebut. Iron dome misalnya bisa menangkis 1000 roket tapi bagaimana jika Hamas kirim 2000 roket, ungkapan yang hampir mirip seperti zaman perang dunia kedua dulu yaitu 1 tentara Jerman itu lebih hebat daripada 20 tentara Rusia, lalu bagaimana jika tentara Rusia yang ke 21 datang?







Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Batavia. Kongres tersebut diinisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang berperan dalam persatuan bangsa. Dalam Kongres Pemuda II, para peserta mengemukakan tiga tuntutan utama, yaitu satu bahasa persatuan, satu tanah air, dan satu bangsa. Tiga tuntutan tersebut kemudian menjadi isi dari Sumpah Pemuda.

Setiap tahun, peringatan Hari Sumpah Pemuda dilakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pembacaan teks pidato yang bertujuan untuk menyebarkan semangat dan membangkitkan kesadaran pemuda Indonesia. Pada tahun 2023, pidato Hari Sumpah Pemuda akan mengambil tema "Bersama Majukan Indonesia", sesuai dengan pedoman yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.







Dengan mengenang sejarah dan memahami makna dari Hari Sumpah Pemuda, mari kita semua bersama-sama bekerja keras dan berjuang untuk majukan Indonesia, mewujudkan cita-cita para pahlawan pemuda kita, dan menjaga keutuhan bangsa ini. Bersama, kita bisa meraih masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Jangan pernah sampai dilupakan dan selalu diperingati gansist tentang sumpah pemuda dan juga ikrar dari mereka para pendahulu kita, yaitu:







Itulah ikrar kesetiaan akan persatuan dan kesatuan agar kita tidak mudah dipecah-belah sebagaimana bangsa lain, persatuan itu nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan tekhnologi sehebat apapun.

Di zaman dulu pun pernah ada negara yang tekhnologinya sangat maju seperti Jerman kalah melawan negara dengan penduduk yang memiliki tingkat nasionalismenya yang sangat tinggi yaitu Uni Soviet.




Juga mungkin dengan apa yang dikatakan oleh Hendropriyono tersebut yang menyatakan kemenangan adalah the man behind the gun bukan gun nya itu sudah menunjukkan bahwa, jangan pandang silau kehebatan tekhnologi seperti yang diumbar netizen sampai menghina penelitian Global Firepower bahwa teknologi yang terpenting bukan jumlah tentara, kemampuan individu tentara dan banyaknya peralatan perang.

Yang terpenting kedua itu teknologi, yang terpenting pertama ya persatuan dan kesatuan apalagi jika dibarengi human intelligence seperti melakukan banyak pelatihan, mungkin dalam hal militer semacam latihan dopper, latihan renang kompas dan sabotase di malam hari, latihan survival, berenang dengan tangan terikat dan berbagai macam lainnya.

"Berkeringat lebih banyak selama masa kedamaian: berdarah lebih sedikit selama masa perang." (Sun Tzu)

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2