- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Home Appliance
Memahami Perbedaan USB-C Murah dan Mahal dari Sisi 'Jeroan'
TS
iskrim
Memahami Perbedaan USB-C Murah dan Mahal dari Sisi 'Jeroan'
Ada satu mindset yang tertanam dalam fikiran saya, kalau sudah bicara barang elektronik harga biasanya selalu berbandung lurus dengan kualitasnya, apalagi dibuat oleh merek ternama. Seperti hal sesederhana yang saya bahas dibawah ini, terkadang orang menyepelekan kualitas USB yang dia beli, "Yang penting nyala," begitu kira-kira jawabannya.
Satu hal lagi yang ada dalam fikiran saya, namanya barang elektronik itu selalu berhubungan dengan arus listrik, jadi jangan mengenyampingkan faktor keselamatan demi mendapat barang yang diungunkan dengan harga murah, bahaya! Biasanya barang elektronik berharga murah pasti ada bagian dan komponen yang diturunkan kualitasnya atau dikorbankan demi menekan harga 'jual murah'.
Nah, sekarang saya ingin bagikan tentang bagaimana mengetahui USB murah dan mahal dari sisi jeroannya hasil dari oenelitian yang dilakukan oleh tim Lumafield. Uniknya mereka tidak membongkarnya seperti yang dilakukan 'reviewer' lain tapi melakukan CT Scan dengan teknologi Neptune industrial X-ray CT scanner, sehingga dengan mudah melihat 'jeroan' ke dua USB-C sebagai pembanding demi mengedukasi kita.
Hasil dari penelitian Lumafield ditemukan ada perbedaan yang cukup mencolok, seperti yang saya duga sebelumnya dimana secara garis besarnya USB-C berkualitas rendah tidak memiliki perlindungan yang memadai (hanya dibungkus plastik keras) dan hanya memiliki 4 hingga 12 konektor pin sebagai penyambung arus listriknya saja (tergantung merk), bahkan mirisnya ada yang tidak memiliki PCB sehingga konektor pinnya langsung terhubung ke kabel. USB-C berkualitas rendah ini umumnya hanya memiliki fungsi dasar saja sebagai pengisian daya dan transfer data berkecepatan rendah, titik.
Sedangkan USB-C mahal berkualitas memiliki perlindungan berlapis (plastik keras berkualitas dan pelindung logam terbuat dari baja tahan karat yang terikat sepenuhnya pada cangkang konektor) sehingga bisa menghindari kebocoran, lebih kokoh, jumlah konektor pin lebih banyak (ada yang hingga 24 konektor pin independen) fungsinya adalah sebagai backup jika salah satu pin ada yang rusak akibat usia pemakaian dan penstabil tranfer (data berkecepatan ekstra tinggi) dan fitur hardware lainnya.
Hal lain yang perlu kita ketahui juga adalah USB-C versi murah biasanya menyebutkan produknya memiliki kecepatan daya transfer tinggi hingga 10Gbps padahal sejatinya hanya di 480Mbps saja, sedangkan USB-C mahal berkualitas tentu saja lebih baik dan tidak perlu diragukan lagi ada yang mencapai 40Gbps.
Jadi, apakah kamu masih berniat beli kabel USB yang berkualitas rendah dengan fitur dasar saja tanpa perlindungan, kecepatan standar dan tidak tahan lama?
Thread © 2016 - 2023 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : Tkp | img : lumafield
Diubah oleh iskrim 26-10-2023 22:38
ufo60 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
4.2K
108
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
luxm4n
#37
Heboh ya sensasi artikel X-Ray kabel Type C 
Tapi kesimpulannya yang bikin saya ketawa, ya iyaaa laaahhh,,, gk usah ribet-ribet CT Scan segala.
Tonton ini aja deh:
USB Type C tidak sesimple yang kamu pikir !
BTW, saya pakai kabel USB 2.0 Type C murah aja buat smartphone saya, karena cuma itu yang dia butuhkan, mau itu original atau aftermarket, sama saja.
Justru mengganti kabel jika sudah lemah itu lebih penting, cirinya ketika kita pakai buat charge tuh smartphone kita panas tapi baterai lama banget gk keisi seperti seharusnya, nah artinya konektornya sudah aus, wajib segera diganti agar baterainya awet, ganti kabel baru (konektor baru) maka proses charging kembali normal, makanya saya lebih suka kabel murah no-gimmick, agar bisa diganti sesegera mungkin ketika rusak, ini sama seperti penggunaan Tempered Glass, kalo pakai yang mahal Premium bakalan mikir-mikir sayang kalo cuma retak dikit, tapi kalo pakai yang murah gk pake mikir lagi langsung ganti, layar mulus lagi.
Ketika beli kabel data pastikan power rated-nya, umumnya kualitas bagus yang murah tapi bermerek (aftermarket), bukan KW itu sudah pasti minimal banget mendukung 2A, 2.4A, bahkan 3A, itu saja,, saya tidak suka kabel dengan gimmick braided, aluminium housing, bla bla bla
Tapi kesimpulannya yang bikin saya ketawa, ya iyaaa laaahhh,,, gk usah ribet-ribet CT Scan segala.
Tonton ini aja deh:
USB Type C tidak sesimple yang kamu pikir !
BTW, saya pakai kabel USB 2.0 Type C murah aja buat smartphone saya, karena cuma itu yang dia butuhkan, mau itu original atau aftermarket, sama saja.
Justru mengganti kabel jika sudah lemah itu lebih penting, cirinya ketika kita pakai buat charge tuh smartphone kita panas tapi baterai lama banget gk keisi seperti seharusnya, nah artinya konektornya sudah aus, wajib segera diganti agar baterainya awet, ganti kabel baru (konektor baru) maka proses charging kembali normal, makanya saya lebih suka kabel murah no-gimmick, agar bisa diganti sesegera mungkin ketika rusak, ini sama seperti penggunaan Tempered Glass, kalo pakai yang mahal Premium bakalan mikir-mikir sayang kalo cuma retak dikit, tapi kalo pakai yang murah gk pake mikir lagi langsung ganti, layar mulus lagi.
Ketika beli kabel data pastikan power rated-nya, umumnya kualitas bagus yang murah tapi bermerek (aftermarket), bukan KW itu sudah pasti minimal banget mendukung 2A, 2.4A, bahkan 3A, itu saja,, saya tidak suka kabel dengan gimmick braided, aluminium housing, bla bla bla
Diubah oleh luxm4n 25-10-2023 23:08
iskrim memberi reputasi
1
Tutup