Ajakan boikot McDonald's belakangan ini tengah viral di media sosial setelah dikabarkan adanya aksi McDonald's Israel memberikan sumbangan makanan gratis untuk para tentara dan warga Israel.

Sontak saja aksi dari McDonald's Israel tersebut pun memanas dan membuat publik geram. McDonald's Israel dianggap mendukung penjajahan atas Palestina dan tidak memiliki rasa kemanusiaan atas jatuhnya ribuan korban jiwa.

Dampak dari aksi McDonald's yang memberikan bantuan makanan gratis untuk tentara dan warga masyarakat Israel pun sampai pada negara-negara lain. Warganet menyerukan boikot perusahaan cepat saji Amerika tersebut termasuk dengan netizen Indonesia.

Menanggapi adanya ajakan dan seruan dari warganet, pihak McDonald's Indonesia pun memberikan klarifikasi terkait status mereka dengan hebohnya pemberitaan media McDonald's Israel memberikan bantuan kepada tentara dan masyarakat Israel yang tengah berkonflik dengan Palestina.

Dilansir dari akun Instagram @4maze, dikabarkan pihak McDonald's Indonesia yang diwakili oleh Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Meta Rostiawati menjelaskan bahwa mereka tidak terafiliasi dan berkaitan dengan keputusan yang diambil oleh McDonald's Israel.

Meta mengungkapkan rasa simpati terhadap para korban, dan menyampaikan keprihatinan atas semakin memanasnya konflik antara Israel dan Palestina.

Bukan hanya itu, Meta juga menjelaskan terkait status mereka sebagai perusahaan waralaba swasta nasional bahwa McDonald's Indonesia bekerja secara independen dan dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia. Sangat salah besar jika McDonald's Indonesia dikaitkan dengan McDonald's Israel, karena tidak ada keterkaitan antara McDonald's Indonesia dengan McDonald's Israel maupun negara-negara lain.

Bahkan untuk segala kebijakan yang diberlakukan atau diambil oleh McDonald's di tiap negara pun juga tidak sama, karena memang diurus secara independen termasuk dengan McDonald's Indonesia yang berada di bawah PT Rekso Nasional Food.

Menurut TS secara pribadi, melihat sudah adanya klarifikasi dari pihak McDonald's Indonesia terkait tidak terafiliasinya mereka dengan McDonald's Israel terhadap aksi pemberian makanan gratis untuk tentara dan masyarakat Israel ini perlu untuk dipertimbangkan GanSis.

Sebagai warganet yang bijak dalam bersikap, tentu kita juga harus mempertimbangkan nasib dari para pekerja McDonald's Indonesia yang berjumlah cukup banyak hingga 16 ribu pekerja lokal untuk tetap dapat bertahan dengan pekerjaan mereka.

Jika kita sebagai netizen tidak dapat bijak dalam bersikap dan tetap menyerukan aksi boikot terhadap McDonald's Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan para pekerja lokal juga akan mendapatkan dampaknya secara langsung GanSis.

Jangan sampai kita salah dalam mengambil keputusan yang mengakibatkan orang lain juga mengalami danpaj buruknya.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista terkait hal ini?
Silakan berikan pendapat kalian di bawah!