Sebelum kompetisi musim ini bergulir saja liga Italia sudah terbelit kasus yang menimpa salah satu klubnya yang dinilai oleh FIFA melakukan skandal capital gain, kemarin pun ramai jadi perbincangan para pengemar sepakbola Italia tentang beberapa pemain Italia yang diduga terlibat judi online ilegal. Sepertinya nasib muram persepakbolaan di negeri ini tak kunjung usai ya gansist, ditambah sekarang sang bintang sepakbola Italia yang bermain saat liga ini lagi jaya-jayanya pun seperti mengamini kondisi sekarang tersebut.

Sepakbola Italia telah menerima kritik keras dari salah satu legenda mereka, Alessandro Del Piero. Menurut mantan pemain Juventus ini, permainan si kulit bundar di negara itu semakin membosankan. Del Piero mengungkapkan bahwa kualitas sepakbola Italia telah menurun dibandingkan dengan masa kejayaannya pada era 1990-an.







Del Piero juga mencatat bahwa sekarang ini pemain-pemain terbaik lebih memilih untuk bermain di liga-liga seperti Premier League, LaLiga, Prancis, atau Jerman. Hal ini menyebabkan kepergian banyak bintang dari Liga Italia dan berdampak pada penurunan kualitas permainan di negara tersebut. Del Piero menambahkan bahwa sekarang sepakbola di Italia tidak lagi menarik seperti dulu.

Selain itu, Del Piero juga mengkritik kualitas Serie A yang berdampak pada performa Timnas Italia. Mayoritas pemain Timnas Italia bermain di liga lokal daripada di luar negeri. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka ketika bermain di level internasional. Timnas Italia bahkan belum mampu lolos ke Piala Dunia dalam edisi terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan masa depan sepakbola Italia.







Sangat disayangkan, ini yang ngomong pakarnya olahraga sepakbola di Italia itu sendiri yang artinya kondisi ini bukanlah fitnah atau hoaks tapi kenyataan yang menyedihkan.

Tapi saya sendiri sebagai salah satu penggemar klub di Italia sangat yakin kalau situasi seperti ini nggak bakal dibiarkan begitu saja, italia adalah Italia apapun kondisi buruk yang mereka alami. Dalam pergulatan politik dan situasi kekalahan fatal di 2 perang dunia pun Italia termasuk negara yang cerdas, bisa menyikapi keadaan walau di perang dunia pertama berada di pihak yang kalah akhirnya mereka nggak kalah dan di perang dunia kedua pun begitu. Tak seperti kolega mereka yaitu Jerman dan Jepang yang menyerah atas kekalahan angkatan bersenjatanya kepada sekutu, Italia menyerah atas dasar negosiasi pada tahun 1943 antara jenderal Pietro Badoglio dengan jenderal Dwight Eisenhower.







Kalau ada tambahannya selain membosankan adalah levelnya menurun, kalau dibandingkan dengan saat era 1990an ya tentu menurun, tapi tidak buruk juga kok karena musim kemarin saja 3 klub Seri-A lolos ke final kompetisi klub eropa, 2 tahun yang lalu AS Roma juara Piala Liga Konfederasi dan Italia juara Euro 2020.

Jadi, setuju nggak gansist atas ucapan dari legenda Juventus tersebut, saya sih setuju-setuju saja tapi situasinya tidak begitu buruk dan masih bisa dikondisikan.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2