[lWaduh, agan-agan dan sista-sista sekalian, berita kali ini benar-benar bikin gempar dunia maya. Seorang wanita dari Cimahi, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan seksual di apartemen di Jakarta Utara. Apa yang bikin makin nyesek adalah pelakunya ternyata adalah seorang instruktur fitness yang dia kenal lewat aplikasi kencan. Sumpah, serem banget!

Korban ini sebenernya baru kenal sama pelaku selama 3 minggu lewat aplikasi Muzz. Nah, setelah kenalan online, mereka berdua sepakat untuk ketemu. Si pelaku, yang katanya namanya Deni Setiawan yang ternyata memiliki nama asli Fajar Eka Putra Wijaya (26 tahun).

Adapun kronologis kejadian, saat itu Deni Setiawan mengajak korban TN (20 tahun) ke apartemennya di Pademangan. Kalian perhatiin gak, kok sejak awal kayaknya ada yang nggak beres ya? Biasanya kan ketemuan di tempat umum dulu, tapi ini langsung diajak ke apartemen. Ngga enak banget dah!

Menurut keterangan dari Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, begitu masuk ke apartemen, langsung deh korban disekap dan mengalami tindakan kekerasan seksual sebanyak dua kali. Pelaku merudapaksa korban dengan melakukan ancaman-ancaman.

Emang bener-bener ngeri sih, gak ada kata-kata buat menggambarkan ketakutan yang dialami korban. Ibu korban sempat tahu kabar ini pas korban berhasil ngontak dia saat pelaku ke luar apartemen. Syukurlah ibu korban langsung lapor ke Polisi.

Beres, Polisi buru-buru dateng dan berhasil mengamankan pelaku serta menyelamatkan korban. Ternyata si pelaku juga pernah ngancem korban kalau dia gak mau nurutin apa yang dia minta. Nah, dari sini kita bisa liat betapa pentingnya keselamatan kita saat pake aplikasi kencan. Jangan sembarangan percaya dan langsung ketemuan di tempat pribadi, ya!

Ini aja sih cuma sedikit aja informasinya, karena memang masih ada kasus ini sedang dalam proses penyelidikan Polisi. Semoga korban bisa pulih dan si pelaku bisa dapet hukumannya. Yang pasti, agan-agan dan sista-sista harus tetep waspada dan berhati-hati saat ketemu orang baru lewat aplikasi kencan. Jangan mudah untuk diajak ketemuan apa lagi di tempat yang sepi karena dapat mempermudah pelaku kejahatan melancarkan aksinya yang rata-rata sudah terencana sebelumnya.

Menurut TS pribadi, menggunakan aplikasi kencan ini tidak masalah GanSis selama memang kita tahu kemana arah perkenalan dengan teman baru dan tidak merujuk pada hal-hal negatif. Ketemu dengan teman yang dikenal dari aplikasi kencan pun juga tidak menjadi masalah, hanya saja memang harus di tempat yang ramai, membawa teman, dam tidak mudah untuk ikut bujuk rayu.

Saat ini kejahatan dapat terjadi dengan berbagai modus, itulah sebabnya kita harus selalu hati-hati dan waspada.
Safety first, guys!

Well, gitu aja dulu cerita yang bisa ane sampaikan. Semoga kita semua selalu aman dan terhindar dari kejadian serem kayak gini, ya. Stay safe, temen-temen!