matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Terkuak! Banyak Seller Besar Ngaku Disuruh Jual Barang China Sama TikTok
JAKARTA – TikTok Indonesia mengumumkan soal penutupan transaksi TikTok Shop mulai hari ini Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB.



Di mana aplikasi tersebut membuat pertumbuhan perekonomian UMKM menjadi menurun. Para pedagang di Tanah Abang merasakan sepi pembeli di setiap harinya. Mereka menganggap Tiktok Shop lah yang menjadi faktor penyebab sepinya pasar Tanah Abang sekarang.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop) Teten Masduki menyatakan bahwa sekitar 97% masyarakat Indonesia pekerjaannya sebagai UMKM.

Sebagai Menteri UMKM perlu di sini untuk melindungi para pelaku usaha UMKM, hampir sebagian besar masyarakat sekitar 97% pekerjaannya UMKM,” ujarnya melalui akun resmi youtube Rhenald Kasali, Rabu (4/10/2023).

Dia menjelaskan dampaknya nyata bagi para pelaku UMKM akibat penjualan barang murah yang dilakukan China di Tiktok. Ia mengaku banyak sekali seller besar dari Indonesia yang disuruh menjual produk dari Tiongkok. Apabila seller tidak menuruti permintaan dari TikTok maka ada shadowban

Banyak sekali testimoni yang disampaikan oleh para seller besar di Tiktok yang memiliki followersnya 2,8 juta itu disuruh jual barang Tiongkok, kalau ga mau di shadowban,” ucapnya

Teten mengaku lengah untuk mengatur sosial media yang berbarengan dengan e-commerce. Oleh karena itu, ia kini sedang mengajak beberapa instansi Kementerian untuk mengkaji dan melihat regulasi-regulasi yang dianggap lemah.

Saat ini pemerintah telah melakukan dobrakan yang luar biasa untuk melindungi pelaku usaha UMKM dengan meregulasi platform dari aspek investasi hingga penguasaan market dan mengatur arus masuk barang.

https://economy.okezone.com/amp/2023...na-sama-tiktok

Lebih aman jualan di aplikasi buatan dalam negeri kali
pesulap.merah
echaxs
jiresh
jiresh dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bingsunyataAvatar border
bingsunyata
#18
Ada buktinya, 'nggak ?

...
Lagian, orang-orang ini masih kagak percaya kalau variabel terkait sebuah sistim sosial turut berpengaruh.
Kita masuk ke lingkup sosial tertentu, maka kita perlu juga "memperjuangkan" visi-misi yang dibawa oleh lingkup/kelompok sosial bersangkutan.
Seumpama, kita naruh barang di sebuah supermarket yang bukan milik kita sendiri, tentunya ada aturan-aturan tertentu di supermarket bersangkutan yang perlu kita perhatikan.
Entah itu terkait bagi hasil, sewanya dan semacamnya, berikut promo juga terkait keberadaan supermarket itu.

Lagian, kita buka lapak disitu khan tidak mengeluarkan biaya. Baru kalau ada yang terjual, ada semacam "bagi hasil".
[url]https://thriveagency.com/news/everything-you-need-to-know-about-tiktok-shop/#:~:text=Although%20it%20is%20free%20to,revert%20to%205%20percent%20after.[/url]

Kalau tidak mau terlibat visi misi dari kelompok sosial bersangkutan, simple aja, bikin aja web sendiri. Beli server sendiri, bayarin pegawai IT sendiri, etc, etc ...
pilotproject715
conaga
conaga dan pilotproject715 memberi reputasi
2
Tutup