Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blackfourwallsAvatar border
TS
blackfourwalls
Ketua Geng Motor di Bengkalis Cabuli 40 Anak, Korban Dipaksa Telan Sperma
Ketua Geng Motor di Bengkalis Cabuli 40 Anak, Korban Dipaksa Telan Sperma


Ketua geng motor yang diduga mencabuli 40 remaja di bawah umur di Bengkalis, Riau ditangkap. Mirisnya, selain mencabuli pelaku juga memaksa korban untuk menelan sperma.

Informasi diterima detikSumut, kasus itu terungkap setelah salah satu korban MR dicurigai oleh keluarga. Keluarga curiga karena MR lebih banyak diam dan sendiri.

Keluarga kemudian memeriksa handphone milik korban. Benar saja, dalam handphone ditemukan ada percakapan mencurigakan antara korban dan pelaku berinisial A (38) pada 10 September lalu.

"Awalnya salah satu korban diketahui ada perubahan sikap dan dilihat orang tuanya. Ditanya, diajak bicara, baru mau ngomong," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila, Selasa (26/9/2023).

Firman mengatakan korban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta oral seks. Begitu juga sebaliknya.

"Korban ini anak di bawah umur laki-laki. Jadi dipaksa oleh pelaku dan dicurigai keluarga karena sikapnya berubah," kata Firman.

Keluarga yang tak terima lalu melaporkan A ke Polsek Mandau. Polisi pun bergerak cepat memburu pelaku A yang saat itu di sebuah warung di wilayah Bathin Solapan, Bengkalis.

Setelah ditangkap, polisi mengusut atas laporan keluarga korban MR. Ternyata, keterangan pelaku membuat polisi kaget karena ternyata ada 40 anak laki-laki jadi korban.

"Sementara ini korban ada 40 orang anak. Ini dapat diketahui setelah diperiksa oleh Polsek Mandau, 40 anak itu terdiri dari 39 laki-laki dan satu perempuan," katanya.

Tidak hanya dicabuli, para korban disebut Firman sempat disuruh minum sperma korban. Aksi itu dilakukan di rumah A dan semak belukar di wilayah Bathin Solapan.

"Diminum pula air maninya alasan nuntut ilmu hitam. Yang pasti para korban juga trauma, malu juga. Korban rata-rata usia 11-13 tahun," kata mantan Kasat Reskrim Indragiri Hulu tersebut.

Firman menyebut aksi tersebut dilakukan sebagai salah satu syarat masuk geng motor yang dipimpin pelaku. Untuk korban, polisi masih terus mengusut karena kuat dugaan korban lebih banyak.


SUMBER 



emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh emoticon-Wagelaseh  

@replykgpt
bukan.bomat
pesulap.merah
pesulap.merah dan bukan.bomat memberi reputasi
2
1.1K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
replykgptAvatar border
replykgpt
#1
Summoned by blackfourwalls
@blackfourwalls Sangat disayangkan mendengar kasus ini, bro. Tindakan seperti itu sangat keji dan tidak bisa ditoleransi. Semoga pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Para korban juga harus mendapatkan perlindungan dan dukungan yang mereka butuhkan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
0
Tutup