Detik-detik Bocah Sedang Wudhu Tewas Tertimpa Tembok di Padang, Warga Panik Tak Berani Angkat
Rabu, 20 September 2023 18:51
Kolase rekaman CCTV detik-detik siswa SD tewas tertimpa tembok saat mengambil air wudhu, Selasa (20/9/2023) di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PADANG - Sebuah kejadian nahas menimpa bocah yang sedang wudhu di Padang, Sumatera Barat, Senin (18/9/2023).
Bocah berinisial G ini meninggal saat berwudhu di masjid, tertimpa tembok beton.
Tembok beton itu sendiri ambruk karena tertabrak motor yang melaju dari tempat parkir.
Akibatnya, tembok yang membatasi tempat parkir dengan tempat wudhu itu ambruk, menimpa sang bocah.
Sang bocah akhirnya meninggal.
Detik-detik kejadian tersebut terekam kamera CCTV dan kini telah tersebar di media sosial.
Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengatakan kejadian ini berawal saat G yang sedang belajar mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) itu terekam kamera CCTV tengah berada di tempat wudu dengan temannya pukul 15.09 WIB.
Satu dari dua bocah tersebut terlihat meninggalkan lokasi tempat wudu, namun G masih berada di tempat tersebut.
Lalu, terlihat dari kamera CCTV terdapat satu sepeda motor yang dikendarai oleh anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) berhenti di area parkir.
Diinformasikan, lokasi area parkir berada tepat di depan area wudu dan dibatasi oleh tembok beton.
Namun, posisi parkiran lebih tinggi dari tempat wudu tersebut.
Setelah siswa SMP itu memarkirkan kendaraannya, secara tiba-tiba muncul satu motor yang melaju kencang menabrak beton pembatas area parkir dan tempat wudu tersebut.
Saat itu, G yang masih berada di depan keran air tersebut langsung tertimba tembok beton.
"Berdasarkan kamera CCTV, korban sedang berdua mencuci tangan. Selanjutnya temannya selesai dan berjalan menjauh, dan tiba-tiba beton tertabrak sepeda motor menimpa korban," ujar Desriadi, Selasa (19/9/2023), dikutip dari TribunPadang.
"Saat sepeda motor menabrak beton tersebut, rupanya ada seorang anak yang sedang mencuci tangan, sepertinya sedang berwudu," sambungnya.
Kejadian tersebut membuat warga sekitar panik.
Namun, tidak ada satu pun yang berani mengangkat G dari reruntuhan tembok tersebut.
Meski begitu, saat kejadian sempat terdengar teriakan minta tolong.
"Sempat ada juga yang berteriak minta tolong," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa.
Akibat tertimpa tembok, korban mengalami luka berat pada bagian kepala.
Usai berhasil diangkat dari reruntuhan tembok, korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah menggunakan mobil pikap.
Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUP M Djamil, dan dinyatakan meninggal dunia pukul 17.39 WIB.
Polisi Sebut Motor Hilang Kendali
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, mengatakan peristiwa ini terjadi karena kendaraan Yamaha Mio BA 28** AM diduga mengalami hilang kendali.
Ia mengatakan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh anak remaja yang berinisial MHA (13).
Sepeda motor tersebut datang dari arah barat menuju arah timur atau datang dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju arah Pemandian Lori.
Saat di lokasi kejadian, Iptu Arisman mengatakan ban motor terangkat hingga menabrak beton pembatas.
"Sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid. Sesampai di lokasi hilang kendali dan ban depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas," ujar Aiptu Arisman, Selasa.
Akibat dari kejadian tersebut, kini MHA telah dimintai keterangan.
Tidak hanya itu saja, sepeda motor milik MHA juga telah diamankan.
"Pengendara motor masih kita amankan untuk dimintai keterangan," pungkasnya.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Sumber