Sumber Gambar

Memiliki anak jelas menjadi tujuan pernikahan seseorang pada umumnya. Mungkin bukan tujuan, tapi menjadi salah satu hal yang ingin dicapai dalam suatu pernikahan. Hal ini wajar karena dengan memiliki anak, mereka akan memiliki buah hati yang merupakan darah daging mereka. Yang nantinya akan memeruskan keturunan mereka di dunia.

Sayangnya, beberapa pasangan masih kerap kesulitan untuk mendapatkan anak karena memiliki berbagai kendala. Mulai dari kemandulan dan banyak lagi. Dan pada saat sudah memiliki anak dan hamil, tentu banyak hal yang perlu disiapkan. Karena memiliki anak bukan hanya keinginan begitu saja melainkan harus dipersiapkan.

Dengan mempersiapkan kelahiran anak, maka akan mempermudah seorang pasangan nantinya. Banyak hal yang perlu disiapkan mulai dari biaya persalinan hingga hal-hal lain yang dibutuhkan untuk membesarkan anak. Mulai dari menjaga gizi mereka dan memberi mereka makanan yang bernutrisi dan membantu tumbuh kembangnya.


Sumber Gambar

Umumnya, hal ini menjadi salah satu tanggung jawab orang tua. Biasanya biaya persalinan memang menjadi salah satu yang paling menguras anggaran. Sehingga perlu dipersiapkan untuk pembiayaan selanjutnya yang jadi peran orang tua. Tapi tidak dengan pasangan ini yang malah mendapat uang puluhan juta dari pemerintah usai melahirkan.

Eitss! Tapi bukan pemerintah Indonesia ya yang dimaksud. Tapi pemerintah Jepang. Seorang WNI yang melahirkan di Jepang dikabarkan terus menerus mendapatkan subsidi dari pemerintah yang jika ditotal maka mencapai 50 juta rupiah. Lantas kabar ini pun menjadi viral dan diberitakan di mana-mana. Bahkan jadi perbincangan di sosial media.

Saat sampai di Jepang WNI ini mendapatkan banyak kupon dan subdisi yang nilainya jutaan rupiah. Pertama mereka mendapatkan kupon untuk kontrol kehamilan untuk 12 kali dan masing-masing kupon bernilai 500 ribu rupiah. Dan menjelang melahirkan, mereka malah mendapatkan 50 juta rupiah. Belum lagi kupon vaksin, susu dan lain-lain yang nilainya antara 1-2 juta rupiah usai melahirkan.


Sumber Gambar

Mengapa pemerintah Jepang bisa seloyal itu?

Ternyata hal ini Jepang lakukan sebagai cara agar banyak orang yang mau melahirkan dan mempunyai anak. Mengingat angka kelahiran di Jepang terus menurun. Jadi dengan iming-iming uang inilah Kementerian Kesehatan Jepang menjanjikan sejumlah uang bagi para orang tua baru. Usaha ini diharapkan dapat menaikkan kembali angka kelahiran di negara mereka.

Tapi ada syarat khusus, di mana si calon ibu harus memberitahukan pemerintah setempat mengenai kehamilan mereka supaya bisa didaftarkan dalam program ini. Selain itu juga harus memiliki buku pegangan kesehatan ibu dan anak. Dan hal ini juga berlaku pada penduduk non-Jepang asalkan melahirkan di Jepang dan mendaftarkan keluarga mereka ke pemerintah setempat. Bila kedua orang tuanya non-Jepang maka bayi yang lahir nantinya akan berstatus tanpa kependudukan.


Sumber Gambar

Apakah kalian pernah mendengar istilah banyak anak banyak rezeki? Kalau ingin mewujudkannya, mungkin ke Jepang adalah salah satu caranya. Tampaknya pemerintah Jepang benar-benar serius dalam meningkatkan angka kelahiran dengan konsisten menawarkan penduduknya sejumlah uang demi bisa mendukung program mereka.

Ini bukan yang pertama kali, sebelumnya Jepang juga menawarkan sejumlah uang, tanah dan rumah kepada warga Tokyo yang bersedia untuk pindah ke kota-kota selain Tokyo yang dianggap memiliki penduduk sepi. Cara yang ditawarkan pun cukup menarik dengan tawaran uang yang tidak sedikit. Siapa juga yang tidak mau?

Dengan begini, finansial ibu dan anak juga bisa terbantu pasca persalinan.



Gimana menurut kalian? Tertarik melahirkan di Jepang?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi